Jumat, 30 September 2011

Jadilah Bintara Yang Profesional dan Dapat di Andalkan


Jakarta, Metropol - Komandan Resimen Induk Daerah Militer Jaya Kolonel Inf Ganip Warsito mewakili Pangdam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Waris memimpin Upacara pembukaan Pendidikan Sekolah Calon Bintara Reguler Teritorial Khusus TNI AD tahun. 2011 bertempat di Lapangan Upacara Chandra Dimuka Rindam Jaya Jl. Condet Raya Pasar Rebo Jakarta-Timur.

Nampak hadir dalam upacara tersebut diantaranya adalah Staf Ahli Pangdam Jaya Kolonel Inf Bambang Setiono, Aster Kasdam Jaya, Danmen Arhanud-1/F, Kasbrig-1 PIK/JS. Para Dansat jajaran Kodam Jaya, Para Perwira Rindam Jaya Serta Ketua Persit Kartika Jaya Cab XVIII-5 Rindam Jaya.

Pendidikan Secaba Reguler Khusus TNI Angkatan Darat adalah merupakan pendidikan pembentukan yang akan berlangsung selama dua bulan. Dalam pendidikan tersebut para siswa akan dibentuk, dididik dan dilatih dengan dibekali berbagai kemampuan untuk mengantarkan menjadi seorang Bintara yang tangguh dan disiplin. Menjadi seorang Bintara tentunya merupakan dambaan dan kebanggaan tersendiri bagi seorang Tamtama dalam meniti karier sebagai seorang Prajurit.

Secaba Regtersus ini diikuti oleh 112 orang siswa. Para pengasuh dan pelatih tidak bosan-bosannya memacu semangat belajar dan berlatih para Prajurit Siswa ini secara terus-menerus, agar mereka menjadi Bintara yang memiliki kejuangan tinggi, profesional dan dapat diandalkan. Tegakkan norma dasar keprajuritan dengan sebaik-baiknya, sehingga nantinya para calon Bintara ini memiliki disiplin, motivasi, sikap dan etos kerja yang tinggi serta memiliki kemauan berprestasi dan semangat bersaing secara jujur dan sportif. Untuk itu pedomani semua ketentuan yang berlaku dengan baik dan benar agar sasaran pendidikan dapat tercapai seperti yang diharapkan. (Rudiono)

Inspektorat Akan Panggil Sejumlah KEPSEK

Sidrap, Metropol 

Inspektorat Sidrap sejak beberapa bulan terakhir ini mengaku telah menerima puluhan pengaduan dari sejumlah guru terkait dengan adanya sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) yang diduga telah mengebiri hak-hak mereka.

Hak-hak guru yang dimaksud adalah, tidak dibayarkannya tunjangan jam mengajar yang menggunakan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) serta dana tunjangan pendidikan gratis, baik untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), khususnya dana pendidikan gratis. Kepala Inspektorat, Andi Sappewali, Senin kemarin membenarkan aduan tersebut.

Ia berjanji akan segera memanggil beberapa oknum kepala sekolah yang telah diadukan para guru. Menurutnya, alasan sejumlah guru yang melaporkan para kepseknya itu didasari karena tunjangan penghasilannya yang selama beberapa bulan belum dibayarkan. Andi Sappewali menambahkan, kepala sekolah yang betul-betul terbukti telah mengebiri hak-hak guru demi kepentingan pribadinya, dipastikan akan diberikan sangsi tegas Karena hal tersebut dianggapnya sebagai sesuatu penyimpangan dan pelanggaran yang bertentangan dengan aturan yang berlaku.

“Masalah ini sudah kami laporkan kepada Bupati Sidrap, dan beliau meminta untuk segera diproses sesuai aturan yang berlaku. Saya paling tidak suka pejabat yang melakukan penyimpangan keuangan atau kepala sekolah yang mengkebiri hak guru, dan kalau itu dapat terbukti, kepsek tersebut supaya diberikan sangsi tegas sesuai pelanggarannya,” tegas Bupati yang dituturkan Andi Sappewali.  (Umar Lau)

HIJRAH


Didada sang Nabi berkecamuk berbagai macam perasaan, namun rasa iba merupakan hal yang terbesar yang berada direlung hatinya, disampingnya, berjalan istrinya dengan wajah ketabahan serta keikhlasan mengikuti langkah berat sang Nabi, dan terlihat bayi mungil berwajah rupawan tidur terlelap dalam buaian sang ibu mengikuti alunan irama degup jantung sang bunda yang selalu berada didalam dekap kasihnya. Sesak terasa beban didada sang Nabi, Ibrahim AS, bapak para Nabi berjalan dengan sang istri, Siti Hadjar beserta anaknya Ismail AS saat meninggalkan kampung halaman untuk melaksanakan perintah tuhan, dan ada rasa lebih berat lagi ketika harus meninggalkan istri dan anaknya disebuah tempat yang tandus serta tidak adanya makhluk hidup disekitar, namun demikian itulah ujian yang harus dijalani oleh insan yang memiliki kadar keimanan yang mumpuni sehingga dapat dirasakan oleh umat manusia pada periode zaman berikutnya yang seluruh kisahnya selalu diulangi disetiap tahunnya dalam ritual ibadah haji yang menjadikannya Ka’bah menjadi kiblat kaum muslim.

Di sebuah negeri yang mempunyai banyak bangunan piramida, sang Nabi, Musa AS memerintahkan kepada umatnya, Kaum Israil untuk meninggalkan negeri Mesir, disebabkan karena semakin beratnya penindasan dan kedzaliman penguasa, Firaun, terhadap kaumnya, dan untuk kisah berikutnya maka dimulailah cerita yang sangat bersejarah dalam kehidupan Kaum Israil dengan Mukjizat sang Nabi dalam membelah lautan untuk menempati sebuah wilayah baru yang telah dijanjikan untuk mendapatkan kehidupan yang layak, tanpa ada rasa takut dari penindasan dan kelaliman penguasa.

Di tengah gurun yang tandus dan malam yang gelap terlihatlah dua sosok manusia berjalan, kedua pria yang saling bersahabat dalam iman, pergi meninggalkan kampung halaman yang sangat dicintainya, dikarenakan tekanan yang sangat berat dan penolakan terhadap ajaran baru yang akan menghilangkan sendi-sendi jahiliyah yang telah merasuk jauh kedalam diri masyarakat kota Mekah yang dicintai oleh Nabinya, Muhammad SAW.

Perjalanan yang dikenal dengan kisah Hijrahnya sang Nabi, kekasih Tuhan, utusan terakhir yang membawa risalah Islam yang telah ditunggu oleh kaumnya yang berada jauh dari kota kelahiran sang Nabi SAW, Yastrib yang sekarang dikenal dengan Kota Madinah. Cinta yang dimiliki oleh masyarakat Yastrib yang telah menggenggam nikmatnya Islam terhadap Nabinya yang sampai saat tersebut belum mengetahui sosok wajahnya, namun hanya mengetahui perilaku kebaikan dan ajarannya yang diberitakan oleh para utusan kota Madinah saat berkunjung ke kota Mekah, yang dengannya, seluruh jiwa dan raga penduduk kota Yastrib siap menerima kedatangan sang Nabi SAW dan sahabatnya, Abu Bakar RA guna mensiarkan Islam dan selalu berdekatan dengan kekasih Tuhan tersebut.

Menurut definisi kamus besar bahasa Indonesia, Hijrah adalah berpindah atau menyingkir dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih baik dengan alasan tertentu (keselamatan, kebaikan, dan sebagainya), dan menurut perspektif historis, hijrah menggambarkan penyatuan teori dan praktek dalam sebuah proses perjuangan menuju kebaikan yang terkait didalamnya perjalanan waktu. Dalam kaitannya dengan proses perjuangan memerlukan kedisipilinan dalam beberapa aspek, yang terdiri atas, 1. Disiplin Fisik, yaitu mau melakukan pekerjaan, baik dalam pengawasan maupun tanpa pengawasan. 2. Disiplin Psikis, yaitu kesadaran normatif terhadap aturan dan tata tertib baik berbentuk naratif maupun simbolik. 3. Disiplin Spiritual/Nilai, yaitu kedisiplinan terhadap nilai-nilai yang ada, berupa nilai-nilai kebaikan dan kebenaran.

Beragam makna mengenai hijrah dapat kita definisikan sesuai dengan pribadi dan keadaan, keterhubungan tersebut bisa menjadi filosofi kehidupan, baik personal ataupun korporasi. Dan setelah hampir genap dua tahun SKU Metropol hadir di masyarakat, hampir di seluruh bumi Nusantara, pihak manajemen berikhtiar dengan cara memindahkan kantor yang sebelumnya, seluruh berita diterima dan diproses didapur redaksi yang beralamat di Jalan Yos Sudarso - Fort Barat No. 11, Jakarta Utara, kini memiliki gedung kantor yang lebih representatif yang beralamat di Jalan Mundu Raya Blok N No. 36, Jakarta Utara. Akan halnya meneladani kisah perjuangan historis orang-orang yang mengukir namanya dalam sejarah dunia, manajemen Metropol ingin memaknai hijrah dalam makna dan tujuan yang lebih besar lagi.

Proses penerimaan berita dari seluruh Indonesia, perdebatan tim redaksi mengenai layak atau tidak layaknya sebuah berita akan dinaikkan kedalam sebuah edisi layak cetak, proses perbaikan berita dengan melakukan revisi dalam penulisan, sampai tahap penempatan berita dalam sebuah kolom berita untuk menjadi surat kabar yang layak dibaca oleh masyarakat Indonesia, hal tersebut memerlukan tempat dan kondisi dalam kaitannya dengan kebaikan kerja untuk menghasilkan sebuah hidangan berita yang pantas dibaca oleh masyarakat Indonesia. Seluruh pertimbangan tersebut memaksa manajemen untuk memindahkannya. Dan peran pembina SKU Metropol dalam mensupport menuju perbaikan sangat berandil besar dalam pelaksanaannya, sehingga wadah yang kita miliki saat ini dapat memungkinkan kita untuk bisa memberikan kontribusi yang lebih besar lagi, dan sinergi yang terjalin antara manajemen dan seluruh wartawan dapat menjadi sebuah kebaikan bagi seluruh personal yang berada di dalam naungan manajemen SKU Metropol.

“Jangan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu, karena waktu tidak akan pernah tepat bagi mereka yang menunggu”. “Kesalahan adalah pengalaman hidup, belajarlah darinya. Jangan mencoba untuk menjadi sempurna, cobalah menjadi teladan bagi sesama”. “Jika yang kamu cari belum kamu dapati, periksa kembali apa yang kamu cari, karena apa yang kamu lihat tergantung dari apa yang kamu cari”. “Kita tidak sendirian dalam gelap, jalan kita akan terungkap saat kita bergerak”.

Demikian kalimat tutur bijak yang penulis kutip, hal tersebut untuk mengingatkan penulis dan sahabat-sahabat wartawan SKU Metropol untuk selalu bersama dalam membangun SKU Metropol untuk menjadi lebih baik. Semoga……!!!.

Aku Juga Anak Bangsa


Bondowoso, Metropol.
Mungkin itulah ungkapan hati dari murid SD Rejo Agung 3 Kecamatan Sumber Wringin Bondowoso mengingat tempat dan saran pendidikan yang sangat memprihatinkan.

Pendidikan adalah sarana dan pondasi awal untuk dapat menciptakan sumber daya manusia juga sumber daya alam. Tak sadar kalau Pemerintah pusat maupun Kabupaten menganggarkan dana yang tak sedikit jumlahnya. Baik untuk sarana fisik maupun yang lainnya. Bahkan mencapai  ± 21 M pada anggaran 2010 yang realisasinya pada tahun 2011. Namun apakah sudah berjalan sesuai dengan sistem skala prioritas kebutuhan masyarakat karena tidak jarang kita temukan sekolah dasar yang keadaan kondisi bangunannya masih kuat untuk beberapa tahun lagi sudah direnovasi sedangkan beberapa sekolah dasar lainnya ambruk.
   
Saat Metropol dengan beberapa LSM AKP juga media lain yang bergabung dalam komunitas LA 09, mendatangi sebuah dusun di Desa Rejo Agung Kecamatan Sumber Wringin Bondowoso menemukan beberapa sekolah yang kondisinya sangat memprihatinkan. Pantasnya menurut warga sekitar, lokasi sekolah dasar yang hanya 1 ruang kelas ditempati murid kelas 1 s/d kelas 6 secara bergantian, terbuat dari dinding bambu yang acak-acakan itupun hasil swadaya masyarakat sebagai kandang sapi bukan anak sekolah.
   
Menurut Supandrik alias Pak Yani juga beberapa warga Desa lain kepada Metropol menyatakan berangkat dari keprihatinannya terhadap lokasi sekolah dasar tersebut akan menghibahkan tanahnya untuk di tempati dan dibangun gedung sekolah dasar oleh pemerintah.
   
“Den kauleh niser mas. Masak nak kanak asakola neng tempat kadi kak disak. Manabi pamarinta mau bangun, tana den kauleh eparengaginah benni ejueleh.” Kata Pak Yani dengan bahasa Madura kentalnya (saya kasihan mas, masa anak-anak sekolah di tempat seperti itu, kalau pemerintah mau membangun, bangun saja di atas tanah saya. Saya mau menghibahkan bukan untuk menjualnya. –red). Disamping itu masyarakat berharap pada pemerintah juga memikirkan jalannya pendidikan yang ada di tol-tol, baik di tol barat maupun tol timur. Utamanya pada bapak-bapak dewan untuk menepati janji-janjinya.

Saat Metropol menemui Kepala Desa Rejo Agung begitupun Kepala UPTD. Kecamatan Sumber Wringin untuk mengkonfirmasi menyatakan, hal yang senada telah berulangkali mengusulkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso baik waktu rapat dinas maupun melalui pengajuan proposal. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian realisasinya bahkan di tol barat sendiri keadaannya sudah sangat memprihatinkan.
   
Beberapa kali Metropol mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso untuk bisa bertemu dan klarifikasi dengan Kepala Dinas, sangat disayangkan melalui stafnya Kepala Dinas tidak bisa ditemui dengan alasan sibuk dan selalu sibuk. Bahkan menurut salah satu Kepala UPTD menyatakan Kepala Dinas sekarang sudah berubah tidak seperti masih menjabat Kasubag yang selalu akrab dengan bawahannya. (Andy H)

BANK SYARIAH BUKOPIN BUKA CABANG DI MAKASSAR “Ekspansi,Tingkatkan pelayanan,Tawaran Alternatif Produk Perbankan Syariah”


Makassar Metropol - PT.Bank Syariah  Bukopin buka kantor Cabang di Makassar adalah  untuk pelayanan prima perbankan system syariah dikota Metropolitan saat ini semakin dekat dihati para nasabah dan  masyarakat pada umumnya dengan tawaran produk unggulan Tabungan,  pendanaan dan layanan jasa yang telah berkembang di kota besar di Indoneia
 
“pembukaan cabang baru di Makassar beralamat dijalan Dr.Sam Ratulangi No.98 AB,  luas area  420 m²  dengan bangunan 3 (tiga) lantai yang sangat strategis,tentunya dalam rangka  memperluas dan mendekatkan layanan akan produk -produk perbankan berbasis syariah kepada nasabah khususnya masyarakat Makassar ,” ungkap Direktur Utama Bank Syariah Bukopin,Riyanto dalam acara peresmian pembukaan Kantor cabang BSB Makassar kepada Metropol,pada  bulan Agustus 2011
 
Kantor cabang ini memiliki layanan bagi produk perbankan syariah,antara lain produk pendanaan yaitu tabungan iB Siaga,Tabungan iB Rencana,Tabungan iB SiAga Bisnis,Tabungan iB Haji dll.Sementara layanan pembiayaan bisa melalui iB jual-Beli (murabahah),iB Bagi Hasil (musyarakah),iB Bagi Hasil (mudharabah),iB Infestasi terikat (mudharabah muqayyadah)iB K3A pola syariah,iB Pemilikan Rumah,iB Pembiayaan Mobil,KPPA-Relending,iB perjalanan haji,iB Jaminan Tunai,dan iB istishna paralel.
 
Sedangkan produk jasa (service) lainnya yang ditawarkan BSB yaitu ATM Siaga,SMS Banking, Internet Banking,phone Banking, Save Deposit box, Transfer, Kliring,Inkaso, RTGS, payment point, dan SKBDN  iB dimana pelayanan sudah melalui on line sistem.Untuk Call Center BSB adalah 500666 cukup dengan saran telpon rumah atau dimana saja dengan menggunakan hanphone (HP) bisa memperoleh informasi tentang produk produk maupun bertransaksi.
 
Kantor Cabang Makassar ini merupakan bagian dari 9 (sembilan) cabang BSB yang tersebar di Kota besar seperti di Ibu Kota Jakarta,Bandung,Surabaya,Bukittinggi,Medan,Samarinda dan nanun Cabang Cabang Makassar dan Solo. diresmikan hari kamis (11/8)  meskipun secara operasional baik di Solo maupun di Makassar sudah menjalankan teransaksi operasional (soft opening) dari jumat (29/7) lalu.kami berkeyakinan akan terus mengembangkan usaha sesuai rencana bisnis yang kami kaji dengan mempertimbangkan potensi,risk manajement,dan asas asas prudential banking,”ujar Riyanto “
 
Pada kesempatan yang sama pimpinan BSB Cabang Makassar,Jufri H Ahmad menambahkan target bisnis untuk Cabang Makassar optimis segera tercapai mengingat potensi masyarakat ekonomi di Sulawesi Selatan khususnya makassar.kami sudah melakukan penetrasi lebih dalam terhadap market sehingga kami tidak hanya melayani produk simpanan,tapi juga produk pembiayaan mulai dari pembiayaan KPR syariah hingga otomotif “ katanya.
 
Berjalan dengan fokus bisnis dan komitmen mengembangkan usaha berbasis pelayanan terbaik,BSB membukukan peningkatan dana pihak ketiga (DPK) hingga akhir bulan Juni 2011 meningkat sebesar 32,29 % menjadi Rp 1,726 Triliundari sebelumnya bulan Juni tahun 2010 sebesar 1,312 triliun.total pembiayaan hingga bulan juni 2011 meningkat sebesar 13,50% menjadi 1,622 triliun di banding priode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,429 triliun bulan Juni 2010.
 
Sementara itu total aset meningkat sebesar 14,73% dari bulan Juni tahun 2010 sebesar 1,945 triliun menjadi 2,231 triliun pada bulan Juni 2011.laba BSB sebesar 7,010 miliar atau meningkat sebesar 25,6% dari laba sebesar 5,528 miliar pada tahun 2010.sementara komposisi rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 17,46 % dan rasio pembiayaa bermasalah (NPF) sebesar 1,61%.
 
Kesuksesan yang diraih bank syariah bukopin,baik dalam hal kinerja keuangan maupun pengakuan dari pihak eksternal,merupakan output atas dedikasi,kerja keras,penuh komitmen dari jajaran manajemen,karyawan maupun kepercayaan yang di berikan nasabah serta stakeholders.terbukti,memasuki tahun 2011 BSB telah menorehkan kembali prestasi dan memperoleh sejumlah penghargaan yaitu sebagai the best of indonesia servise to core champion 2011 dengan kategori islamic banking dari mark plus;the best banking & finance indonesia award;sebagai bank umum syariah pertama yang meluncurkan tabungan bisnis dengan sistem syariah darii rekor bisnis,dan sebagai peringkat kelima sebagai the best syariah award tahun 2011 dari majalah investor.selain itu selama 2010 juga telah memperoleh penghargaan dari the best syariah terbaik dari bisnis indonesia award,the most service exelence sharia banking industri dari majalah property nd bank,dan the best company in banking syariah of the year dari internasional business and company award 2010.
 
Sejalan dengan motto bank syaria bukopin :melayani dengan hati nurani”,Riyanto menegaskan melalui kantor cabang ini bank syariah bukopin ini juga berharap bersama dengan nasabah dapat meraih kemakmuran bersama hingga masa depan.( Yogi Bachtiar)

AKP Harnuddin Menurun Pelanggaran Lalu Lintas


Pangkep, Metropol - Kepala Kepolisian Resor Pangkep Idil Tabransyah, SH. MH, melalui Kepala Satuan Lalu Lintas AKP. Harnuddin mengatakan,  dewasa ini, tingkat kesadaran masyarakat pengendara kendaraan bermotor  semakin meningkat. Para pengendara telah mematuhi aturan berlalu lintas secara baik dan benar. Hal tersebut terlihat dari kurangnya angka pelanggaran lalu lintas.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mematuhi aturan berlalu lintas Satuan lalu lintas Polres Pangkep melakukan sosialisasi  Undang-undang No : 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Bukan saja di sekolah-sekolah mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi, tetapi juga dilakukan di berbagai tempat keramaian umum.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pangkep AKP. Harnuddin didampingi Kaur Bin Ops Sat Lantas, Iptu Jaka Santoso HS menyebutkan, masyarakat pengendara dan pengguna jalan mulai sadar bahwa dengan mematuhi aturan lalu lintas jiwanya akan terselamatkan.

Meski demikian, pihak satuan lalu lintas tetap gencar melakukan kegiatan sosialisasi, bukan saja lewat media elektronik, media cetak (surat kabar) tetapi juga dilakukan melalui media radio siaran swasta Torani. Bila tahun 2010 jumlah  kecelakaan lalu lintas mencapai 43 kasus, namun hingga akhir September hanya sekitar 26 kasus kecelakaan lalu lintas.

Di sisi lain, tingkat pelanggaran lalu lintas tampak meningkat. Bila tahun 2010 hanya  1.330 kasus, namun hingga akhir bulan September 2011 telah mencapai 1.356 kasus. Hal tersebut terjadi, disebabkan gencarnya kegiatan operasi rutin.

Pelanggaran yang menonjol didominasi pelanggaran kelengkapan kendaraan serta tidak memiliki SIM. Semua kasus pelanggaran lalu lintas disidangkan di pengadilan Negeri Pangkep.

Menyinggung tentang mekanisme razia (operasi rutin), AKP. Harnuddin menyebutkan, hal tersebut dilakukan berdasarkan SOP dan dilengkapi dengan piranti lunak dan piranti keras sesuai aturan yang berlaku.

Kepala satuan lalu lintas Polres Pangkep menambahkan, kepada setiap pengendara hendaknya senantiasa menyadari pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas. Pengendara sepeda motor dan yang dibonceng wajib memakai helm pengaman Standar Nasional Indonesia (SNI) guna mengurangi resiko kematian bila terjadi kecelakaan lalu lintas.

Tahap awal penerapan Undang-undang Nomor 22 tahun 2009, setelah dilakukan sosialisasi hingga pelosok pedesaan, dilakukan penindakan yang diutamakan kepada anggota Polres beserta keluarganya, selanjutnya kepada PNS dan akan diberlakukan kepada masyarakat umum.

Mengapa penerapan penindakan diprioritaskan terhadap anggota Polri? Ini dilakukan agar dapat menjadi panutan dan teladan bagi pengendara lainnya. Saat ini, sedang menunggu petunjuk lebih lanjut, pihak satuan lalu lintas Polres Pangkep mengutamakan pemberian pelayanan prima kepada para pengguna jalan. Alhamdulillah, para pengguna jalan (pengendara), baik roda dua maupun roda empat telah menyadari betapa pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas di jalan raya.

Sumber Metropol menyebutkan, setelah AKP Harnuddin menjabat Kasat Lantas Polres Pangkep, kecelakaan lalu lintas mampu ditekan. Selama bulan suci ramadhan 1432 H, terjadi 8 kasus kecelakaan lalu lintas, 5 korban meninggal dunia, 3 orang luka berat dan 2 orang luka ringan. (Bis).

Selasa, 23 Agustus 2011

Wakapolres Konawe Anjurkan Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum


Konawe, Metropol.

Harapan kelompok masyarakat yang berjumlah 91 orang  yang mengatasnamakan ahli waris atas kepemilikan lahan seluas 861 Ha di Desa Bende Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara untuk mendapatkan ganti rugi harus lebih bersabar. Hal ini dikarenakan pihak PT. Bumi Konawe Abadi (BKA) yang saat ini melakukan usaha pertambangan nikel di sebagian lahan tersebut belum memberikan signal positif.

Dalam pertemuan yang digelar hari Kamis tanggal 11 Agustus  yang dihadiri oleh perwakilan ahli waris, perwakilan perusahaan, pihak pemerintah dan aparat keamanan tidak menghasilkan satu keputusan mufakat. Fadhir Lamamusu (52 tahun) perwakilan ahli waris mengatakan, dirinya dan seluruh keluarga ahli waris akan melakukan upaya pendudukan terhadap lahan tersebut. “Tetap keluarga bertahan dan tidak akan melepaskan begitu saja,” ungkapnya.

Pernyataan tersebut membuat Jasmin humas PT. BKA sedikit gerah karena menurutnya lahan tersebut adalah bukan milik dari Fadhir Lamamusu Cs. Selanjutnya menurut Jasmin bahwa terkait keluarnya putusan Pengadilan Agama Negeri Unaaha tentang penetapan Ahli Waris, pihaknya akan menyelidiki kebenarannya. Hal ini disebabkan karena adanya pernyataan protes bersama 6 kepala desa yang menyatakan silsilah ahli waris adalah suatu kebohongan dan penuh rekayasa. Namun menurut Jasmin pihaknya akan tetap patuh pada putusan hukum bila status kepemilikan lahan tersebut telah dikuatakan dengan putusan pengadilan negeri yang memiliki kekuatan hukum tetap dan mengikat. Karena pertemuan tersebut semakin alot dan panas, Wakapolres Konawe Kompol Pranggodo Heru K, Sik. yang hadir pada pertemuan tersebut menyampaikan kepada ahli waris agar menempuh jalur hukum dan tidak menggunakan cara-cara kekerasan dalam menyikapi persoalan ini sehingga kemanan dan ketentraman masyarakat tetap terpelihara. (Daksan.)

Presiden Buka Puasa Bersama di Mabes TNI dan di Mabes Polri


Jakarta, Metropol - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono menghadiri acara buka puasa bersama dengan jajaran TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarat. Jajaran TNI yang hadir berasal dari ketiga angkatan dan dari berbagai pangkat.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Imam Rosyadi. Ayat yang  dipilih pada kesempatan kali ini adalah Al-Baqarah ayat 185-186 yang menjelaskan mengenai perintah berpuasa di bulan Ramadan.

Dalam sambutannya selaku tuan rumah, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menjelaskan, silaturahmi dan buka puasa bersama ini merupakan implementasi dari usaha pembinaan rohani dan mental yang mentradisi di lingkungan TNI. "Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam membangun soliditas dan solidaritas," kata Panglima TNI. 
 

Setelah itu, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj menguraikan hikmah Ramadan dalam tausiyah bertemakan “Dengan Hikmah Ramadan 1432 H/2011 M Kita Mantapkan Disiplin dan Profesionalisme Prajurit TNI dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pengabdian kepada Bangsa dan Negara.”

Menurut Said Aqil, dalam sejarah Islam banyak sekali kejadian-kejadian yang terjadi pada bulan Ramadan. Kembalinya Islam ke Mekkah terjadi pada Ramadan, lalu masuknya Islam ke Eropa. Proklamasi kemerdekaan Indonesia juga bertepatan dengan Ramadan. "Oleh karena itu bulan Ramadan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, bukan hanya dalam ibadah tapi juga dalam membela negara," ujar Ketua Umum PBNU tersebut.

Ketika adzan Maghrib, Presiden SBY dan Ibu Ani serta hadirin langsung menyantap takjil, dilanjutkan salat berjamaah.

Acara ini juga dihadiri oleh Wapres Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, dan Mendiknas M Nuh. Tampak pula anggota DPR Edhie Baskoro.

Dan beberapa hari kemudian, SBY juga menyempatkan waktu untuk berbuka puasa dengan jajaran Kepolisian Republik Indonesia. Pada kesempatan ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono menghadiri acara buka puasa bersama yang diselenggarakan Kepolisian Republik Indonesia di Mabes Polri. Hadir pula Wapres Boediono dan Ibu Herawati Boediono. Pada bulan Ramadhan, setiap tahun Presiden SBY dan Ibu Ani selalu menyempatkan hadir untuk berbuka puasa bersama dengan keluarga besar Polri.

Dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran surat Al Baqorah ayat 185-186 yang diteruskan dengan sambutan selamat datang dari Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Kapolri berharap dengan kedatangan Presiden SBY seluruh jajaran Polri semakin termotivasi menganyomi masyarakat dengan lebih baik lagi dan teguh beribadah di bulan puasa ini bagi yang menjalankan.

Acara yang digelar di Masjid Al-Ikhlas, Mabes Polri dilanjutkan dengan pemberian tausiyah oleh KH. Anwar Sanusi yang membahas mengenai kebaikan yang akan didapat usai bulan suci Ramadhan. "Untuk itu manfaatkanlah bulan yang penuh berkah ini, karena belum tentu tahun depan kita bertemu lagi dengan bulan yang penuh rakhmat dan ampunan," kata Anwar Sanusi.

Adzan Maghrib berkumandang, Presiden SBY dan seluruh tamu undangan membatalkan puasa dengan menikmati takjil yang telah disediakan dan langsung diteruskan dengan ibadah sholat Maghrib secara berjamaah.

Hadir pula pada acara tersebut antara lain, Ketua DPR RI Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua MK Mahfud MD, Ketua BPK Hadi Purnomo, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Mediknas Muhammad Nuh, Menag Suryadharma Ali, Menkes Endang Rahayu, MenPP dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Jaksa Agung Basrif Arief, Kepala BIN Sutanto, dan Ketua KPK Busyro Muqaddas. (Tim Metropol)

Pangkep Terapkan e - KTP Sekitar 238 ribu wajib KTP Terdaftar

Pangkep, Metropol.
Awal Agustus 2011, secara serentak daerah tiga dimensi Kabupaten Pangkep mulai menerapkan e-KTP dan diharapkan rampung akhir Desember 2011. Penerapan e–KTP di Kabupaten Pangkep diawali dengan kegiatan sosialisasi dan pemasangan perangkat alat e-KTP on line.

Setidaknya sekitar 238.344 orang wajib KTP dari sekitar 358.646 jiwa penduduk tercatat dalam database kependudukan Program Sistem Administrasi & Informasi Kependudukan (SIAK) telah terdaftar pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil daerah tiga dimensi Kabupaten Pangkep – Sulsel.

Wajib KTP tersebut terdiri atas 113.611 laki-laki dan 124.733 perempuan meliputi Liukang Tangaya 11.226 orang, Liukang Kalmas 8.711 orang, Liukang Tupabiring 11.781 orang, Pangkajene 32.849 orang, Balocci 11.812 orang, Bungoro 29.660 orang, Labakkang 35.963 orang, Ma’rang 25.221 orang, Segeri 18.456 orang, Minasate’ne 24.845 orang, Mandalle 11.203 orang, Tondong Tallasa 7.157 orang dan Liukang Tupabiring Utara 9.460 orang, dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 91.547 KK.
   
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan memiliki karakteristik wilayah yang merupakan paduan antara tiga dimensi wilayah, yaitu dataran rendah, dataran tinggi (pegunungan) dan kepulauan sehingga dikenal dengan sebutan “Daerah Tiga Dimensi” dengan luas wilayah 12.353,76 Km2 yang terbagi dalam 13 kecamatan meliputi 7 kecamatan daratan, 2 kecamatan pegunungan serta 4 kecamatan kepulauan.
   
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangkep, Drs. H. M. Yahya Kamaruddin, M.Si  mengemukakan, pada tahun 2010 silam telah dilaksanakan pemutakhiran data kependudukan secara serentak di seluruh Indonesia dan penerbitan/pemberian NIK secara nasional. Kemudian sejak awal Juni 2011 dilakukan sosialisasi penerapan e-KTP pada 13 wilayah kecamatan. Pada minggu 2 bulan Juli 2011 dilakukan pemasangan perangkat alat e-KTP on line, minggu ke 4 dilakukan pelatihan operator dan awal Agustus 2011 secara serentak dilakukan penerapan e-KTP yang diharapkan rampung Akhir Desember 2011. 

Dalam penerapan e-KTP, masyarakat diharapkan mengurus langsung dengan mendatangi kantor  desa atau kelurahan, kantor camat serta kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangkep tanpa melalui perantaraan atau calo.
   
Menurut Kepala Dinas Kependudukan H. M. Yahya Kamaruddin,  didampingi Kepala Bidang Catatan Sipil Drs. Amrullah serta Kepala Bidang pendaftaran penduduk Andi Sugiratu, SE. E-KTP merupakan KTP nasional yang sudah memenuhi semua ketentuan yang diatur dalam Undang-undang No. 23 tahun 2006 dan Peraturan Presiden No. 35 tahun 2010, sehingga berlaku secara Nasional. Dengan demikian mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dari lembaga Pemerintah dan Swasta karena tidak lagi memerlukan KTP setempat.
   
Wajib KTP akan diberikan kesempatan untuk memiliki  e-KTP, yang pelaksanaannya dilakukan secara massal dan on-line di masing-masing desa dan kelurahan serta kecamatan se Kabupaten Pangkep. Khusus wilayah kepulauan akan dilakukan kunjungan langsung dari pulau ke pulau  dengan membawa perangkat alat on-line, ungkap H. M. Yahya Kamaruddin. (Bis)

Pengumuman Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji


Jakarta, Metropol.

1. Besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji(BPIH) regular tahun 1432H/2011M sesuai dengan Embarkasi / Provinsi / Kabupaten / Kota adalah sebagai berikut:

NO
EMBARKASI
Jumlah (USD)
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
1
Aceh
3.285
Aceh
2
Medan
3.327
Sumatera Utara
3
Batam
3.460
1. Riau, 2. Kepulauan Riau, 3.Kalimantan Barat
4. Jambi (Kab. Tanjung Jabung Barat, Kota Jambi, Muaro Jambi, Batang Hari, dan Tanjung Jabung Timur).
4
Padang
3.369
1. Sumatera Barat, 2. Bengkulu
3. Jambi (Kab. Merangin, Kerinci, Sorolangun, Bungo, dan Tebo).
5
Palembang
3.417
1. Sumatera Selatan, 2. Bangka Belitung
6
Jakarta
3.589
1. DKI Jakarta, 2. Jawa Barat, 3. Bandung, 4. Lampung
7
Solo
3.549
1. Jawa Tengah, 2. DI Yogyakarta
3.Kalimantan Tengah (Kab. Kotawaringin Barat, Lamandau, Sukamara).
8
Surabaya
3.612
1. Jawa Timur, 2. Bali, 3. NTB, 4. NTT
9
Banjarmasin
3.720
1. Kalimantan Selatan
2. Kalimantan Tengah (Kota Palangkaraya, Kab. Kapuas, Barito Utara, Barito Selatan, Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan, Pulau Pisau, Gunung Mas, Barito Timur, dan Murung Raya).
10
Balikpapan
3.736
1. Kalimantan Timur,2. Sulawesi Tengah
3. Sulawesi Utara
11
Makassar
3.795
1. Sulawesi Selatan, 2. Gorontalo, 3. Sulawesi Tenggara, 4. Sulawesi Barat, 5. Maluku, 6. Maluku Utara, 7. Papua, 8. Papua Barat

2. Besaran BPIH Khusustahun 1432H/2011M ditetapkan minimal USD7.000.

3. Pembayaran pelunasan BPIHregular harus dilaksanakan pada: Tanggal : 15 – 26 Agustus 2011, setiap hari kerja

Jam : 10.00 – 16.00 WIB

11.00 – 17.00 WITA

12.00 – 18.00 WIT

Tempat : Bank Penerima Setoran BPIH (BPS-BPIH) tempat setoran semula

4. Apabila sampai dengan tanggal 26 Agustus 2011 kuota jamaah haji regular belum terpenuhi, pembayaran pelunasan diperpanjang dari tanggal 6 s/d 9 September 2011.

5. Pembayaran pelunasan BPIH Khusus 1432H/2011M harus dilaksanakan pada: Tanggal : 11 – 16 Agustus 2011, setiap hari kerja

Jam : 08.00 – 15.00 WIB

09.00 – 16.00 WITA

10.00 – 17.00 WIT

Tempat : BPS-BPIH Khusus tempat setoran semula

6. Apabilasampai dengan tanggal 16 Agustus 2011 kuota jamaah haji khususbelum terpenuhi, pembayaran pelunasan diperpanjang dari tanggal 18s/d19 Agustus 2011

7. Jamaah hajiyang berhakmenunaikanibadah haji tahun 1432H/2011M namun tidak melakukan pelunasan BPIH, maka yang bersangkutan secara otomatis masuk waiting list tahun 1433H/2012M.

8. Kepada masyarakat yang akan menunaikan ibadah haji dihimbau untuk melakukan pembayaran dan mendaftarkan diri melalui prosedur yang telah ditentukan dan tidak melalui perantara atau calo.

(Hamzah/Humas Kemenag RI)

Kunjungan Tim Kompolnas Ke Rutan Polresta Banjarmasin


 Banjarmasin, Metropol.

Anggota Lembaga Komisi kepolisian Nasional (Kompolnas) Ronny Lihawa meminta kepada Polresta Banjarmasin untuk segera membenahi rumah tahanan (Rutan) setempat. Karena dinilai sudah tidak layak lagi untuk dihuni oleh para tahanan karena kelebihan kapasitas, “kata Tim Kompolnas, baru-baru ini di Banjarmasin.

Selain melakukan peninjauan rumah tahanan Polresta bajarmasin pihak Kompolnas juga telah meninjau rumah tahanan yang ada di beberapa markas kepolisian yang ada di Indonesia. Kesimpulan kondisi rumah tahanan semua masih kecil dan sempit sehingga para tahanan terkesan stress dan tak terpenuhi hak-hak mereka.


Seperti diketahui tugas dan wewenang Kompolnas adalah untuk memantau dan mengawasi kinerja pihak Kepolisian Republik Indonesia. Dalam hal ini bagaimana melaksanakan tugas fungsinya. Termasuk menerima laporan dari masyarakat terkait kinerja kepolisian dalam kehidupan bermasyarakat. Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Edi Ciptianto MSi yang mendampingi kunjungan Kompolnas tersebut ke Polda Kalsel dan Polresta Banjarmasin. (Rasisin/Akhmad/Humas Polda Kalsel)

Polsek Tanjung Priok Antisipasi Teroris


Jakarta, Metropol.

Dalam rangka mengantisipasi kegiatan aksi teror yang dilakukan kelompok-kelompok yang tidak bertanggungjawab, pihak Kepolisian Wilayah Tanjung Priok, telah jauh-jauh hari mengantisipasi objek-objek vital yang ada di wilayah kerjanya, untuk memberikan pengamanan.

Ini sesuai instruksi Kapolri. Maka Polisi Sektor Tanjung Priok telah mengantisipasi pengamanan selama 3 bulan, dengan membangun dan membuat “Tenda Pos” jaga.

“Adanya Tenda Pos ini, merupakan wujud pengamanan aksi-aksi kejahatan dan sebagainya,” kata Simanjuntak, Kepala Humas Polsek Tanjung Priok. (Heroe)

Penandatanganan MoU BNN Dengan Kementerian Kebudayaan Dan Pariwisata Dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak


Jakarta, Metropol - Sebagai Lembaga yang memiliki kewenangan operasional di bidang penanggulangan bahaya Narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak akan pernah bisa berfungsi maksimal tanpa dukungan dari pihak atau institusi lain. Karena itulah, BNN menggandeng dua institusi yaitu Kementerian Budaya dan Pariwisata (Kemenbudpar), dan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) untuk bersinergi dalam rangka melaksanakan program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), yang ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman pada tanggal 8 Agustus 2011. 


Penandatanganan ini merupakan landasan kerjasama dalam melaksanakan Kebijakan dan Strategi Nasional P4GN di Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan peran serta Kemenbudpar, dan KPPPA dan Perlindungan Anak demi terciptanya Indonesia Bebas Narkoba di tahun 2015. Kegiatan ini juga sekaligus merupakan langkah awal untuk menyamakan persepsi dan tujuan bersama dalam memerangi dan memberantas penyalahgunaan narkoba sehingga secara sinergis semua pihak  dapat saling bahu-membahu menumpas kejahatan narkotika yang sangat membahayakan generasi penerus bangsa.

Bentuk kerjasama yang tertuang dalam perjanjian tersebut meliputi dukungan masing-masing instansi dalam usaha melakukan sosialisasi dan kampanye Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN). Terkait dengan kerjasama yang dibangun, pihak BNN akan mendukung dan memfasilitasi segala bentuk kegiatan yang diinisiasi oleh masing-masing instansi dalam upaya P4GN secara maksimal. 

Kerjasama yang dibangun BNN dengan kedua instansi di atas didasari berbagai pertimbangan. Dalam aspek budaya dan pariwisata, pada dasarnya Indonesia selalu memberikan pesona yang memikat di mata dunia. Dengan kondisi seperti inilah, industri pariwisata dan budaya di Indonesia telah mengalami dinamika yang cukup signifikan. Indikasi hal ini bisa terlihat dari  jumlah wisatawan yang cenderung mengalami peningkatan baik itu wisatawan mancanegara ataupun domestik. Akan tetapi, peningkatan sektor pariwisata bisa memberikan dampak yang positif , dan juga  negatif. Pada satu sisi, perekonomian daerah tersebut semakin meningkat, namun di sisi lainnya, dapat menjadi celah yang cukup potensial bagi para sindikat narkoba untuk meluaskan jaringan peredarannya. Terkait dengan fakta tersebut, maka  peran Kemenbudpar selaku penyelenggara sebagian urusan pemerintahan di bidang kebudayaan dan pariwisata, akan menjadi sangat vital. Dengan kewenangan tersebut, diharapkan Kemenbudpar bisa mengoptimalisasi nilai budaya Indonesia sehingga mampu membentuk lingkungan masyarakat yang imun dari  serbuan nilai kulturisasi yang terkadang melenceng dari norma atau tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial di masyarakat.

Di samping aspek budaya dan pariwisata, aspek problematika narkoba yang terkait dengan perempuan juga menjadi perhatian BNN. Berdasarkan fakta yang ada,  masalah narkoba  seringkali menjerumuskan kaum perempuan baik itu sebagai penyalahguna ataupun kurir narkoba. Hingga pertengahan tahun ini saja, jumlah kurir wanita yang terlibat narkoba telah mencapai 232 orang. Tentu saja kondisi ini sangat memprihatinkan mengingat kaum perempuan, khususnya kaum ibu, adalah sosok sentral di dalam keluarga. Seorang ibu  seharusnya menjadi pendidik pertama bagi anak-anaknya. Terkait dengan hal ini, maka KPPPA akan sangat berperan dalam membantu menanggulangi masalah narkoba yang menyangkut kaum perempuan.

Dengan penandatanganan Nota Kesepahaman ini, diharapkan  kerjasama dan komunikasi antara BNN dengan Kemenbudpar dan KPPPA dalam meningkatkan mengimplementasikan program P4GN bisa terjalin dengan baik, sehingga sinergi dari semua pihak  dapat mengkaselerasikan P4GN secara lebih komprehensif. (Kamal/Humas BNN)

Operasi Rutin Penertiban Lantas Untuk Menanggulangi Kejahatan Curanmor


 Jember, Metropol.

Menjelang lebaran adalah merupakan sebuah tradisi bagi umat Islam untuk mengadakan kunjungan kepada sanak saudara. Apalagi bila dalam kehidupan sehari-hari sudah terlalu sibuk dengan pekerjaan serta kegiatan perekonomian yang padat sehingga momen lebaran ini merupakan kesempatan dalam setahun untuk mengadakan silaturrahmi kepada sanak saudara atau kerabat kerja, bahkan pada beberapa daerah ada tradisi untuk bertemu dengan sahabat lama atau biasa disebut Reuni.


Namun tradisi ini diiringi dengan kegiatan lain yang berdampak negatif, yaitu kepada saudara kita yang berkeinginan lebih tapi tidak memiliki kemampuan sehingga melakukan tindakan nekat alias kejahatan. Biasanya alasan yang dikemukakan disini adalah karena kebutuhan menjelang lebaran yang tinggi. Padahal dalam Islam sendiri hal seperti ini tidak ada, bahkan Islam menganjurkan kesederhanaan dan tawadduk, sehingga dalam berpuasa melalui syariatnya sangat mencerminkan hal tersebut. Oleh karenanya orang-orang tersebut sesungguhnya hanya mengambil kesempatan dalam kesempitan, dimana diperkirakan bahwa menjelang lebaran warga muslim banyak yang memegang kelebihan materi demi kebutuhan menjelang lebaran.

Oleh karenanya pihak penegak hukum secara dini telah memperkirakan hal ini dan seolah-olah sudah menjadi tradisi tahunan bahwa menjelang lebaran pekerjaan penegak hukum meningkat alias ekstra keras karena biasanya terjadi peningkatan kejahatan. Dimulai dengan operasi lalu lintas yang sering dilakukan oleh Satuan Lalulintas Kepolisian Resort Jember dimana dilaksanakan di pagi hari, siang maupun malam bahkan pada dini hari. Dan ini dilaksanakan pada hampir semua titik strategis di wilayah Polres Jember.

Masyarakat Jember sangat berterimakasih atas peningkatan pelayanan yang diberikan oleh penegak hukum Kepolisian Resort Jember dalam mengamankan kegiatan lebaran tahun 2011 ini. sehingga diharapkan umat Islam dapat menjalankan ibadahnya penuh rasa aman dan damai. (Butar2)

Kurang Lebih 100 Motor Balapan Liar di Tahan


Sidrap, Metropol.

Hingga hari ke-12 Ramadhan, Satlantas Polres Sidrap telah menjaring kurang lebih seratus kendaraan yang digunakan  kaum muda untuk melakukan aksi balapan liar (bali), Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Sidrap, AKP Sudirno saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Dijelaskannya, kurang lebih seratus motor yang ditahan dengan berbagai macam pelanggaran, yakni   pengendara dalam hal ini tidak memakai helm, kaca spion motor tidak ada, tidak mempunyai sim, plat DD tidak ada, terutama dengan kalangan remaja yang melakukan balapan liar sebelum berbuka puasa serta usai shalat Subuh. Aksi yang digelar anak-anak muda itu tidak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga orang lain, jelasnya. Ditambahkannya, motor tersebut untuk sementara diamanakan di Pos Lantas Polres Sidrap.

Kendaraan tersebut lanjutnya bisa dikembalikan ke pemiliknya sesuai dengan hasil putusan pengadilan tergantung dari pelanggaran yang dikenakan pengemudi kendaraan roda dua tersebut, “Untuk memberikan efek jera bagi si pengemudi,” jelasnya.

Menurutnya, aksi kebut-kebutan tersebut sangat  mengganggu masyarakat karena berpotensi terjadi kecelakaan yang dapat merenggut nyawa. Untuk itu anggota Satlantas telah ditempatkan di tempat–tempat rawan pengebutan sebelum aksi tersebut dimulai.

Lebih lanjut, AKP Sudirno mengharapkan langkah yang diambil Satlantas Polres Sidrap untuk memberikan efek jera kepada pengemudi yang melakukan balapan liar (bali) dan hal ini sangat menggangu kegiatan bulan suci Ramadhan pada saat Shalat Tarawih serta shalat Subuh, ungkapnya. (Umar Lau SH/Aswin)

“ AKU ”


Aku adalah Aku. Yang dekat dan adalah Aku. Yang membenci dan memuji adalah Aku. Musuh dan penghianatku adalah Aku juga, Tapi anak dan istri beserta cucuku itu bukan Aku, Karena yang akan membantu tugasku adalah dahan dari musuhku, karena Aku ada disitu.

Jangan terkecoh dengan pengakuan. Karena Aku bukan Aku, laksanakan. Wadah tatanan raga tatanan peradaban nusantara, nuswantoro.
Oleh : H. Sepulloh, SH

Akhirnya Nazaruddin Pulang Dengan Biaya Rp. 4 Miliar


Jakarta, Metropol - Tak bisa dipungkiri akhirmnya Nazaruddin pulang dengan biaya pemulangan dan sewa pesawat hingga Rp 4 miliar, buronan Interpol tersangka kasus korupsi M Nazaruddin telah tiba di Tanah Air dan diserahterimakan kepada KPK di Jakarta.

Nazaruddin memang dinanti banyak pihak, apalagi mantan bendahara umum Partai Demokrat ini "bernyanyi" bahwa banyak yang terlibat dalam kasus korupsi dari proyek pemerintah. Nama Anas Urbaningrum, ketua umum Partai Demokrat, hingga Chandra Hamzah, pimpinan KPK tidak luput dari kicauannya.

Dalam jumpa pers di gedung KPK, pekan lalu, terungkap bukti "nyanyian" Nazaruddin. Ketua KPK Busyro Muqoddas, Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Sutarman dan Brigjen Pol Anas Yusuf, Direktur Pidana Tertentu Bareskrim Polri, hanya menceritakan proses penangkapan dan pemulangan Nazaruddin dari Kolombia hingga sampai di Jakarta. Berikut pernyataan kepada pers


Brigjen Pol Anas Yusuf : Anggota kita bisa menemukan tempatnya. Kita tahu kemana Nazar waktu itu dengan bukti cukup kuat, kapan datang termasuk kapan dia daftar. Tidak bisa dipungkiri dia ada di sana.

Setelah di Kolombia, kita koordinasi dengan kepala Kepolisian Kolombia, Interpol, dan pemerintah setempat.

Kemudian, kenapa lama dan carter pesawat? Pesawat itu kecil untuk ukuran 15 orang penumpang. Lebih kecil dibanding dengan Boeing 757. Cukup lama, tiga malam , tiga siang, kurang lebih 36 jam. Cuaca cukup baik, jadinya aman. HP kita dimatikan. Teman-teman pernah naik pesawat kan? Jadi begitu gambarannnya. Jadi jangan asumsi macam-macam,

Berangkat pukul 5 sore waktu setempat. Sampai Barbados, lalu menuju Dakar, lalu ke Senegal.
Pada saat menuju Narobi, pesawat diberhentikan pemerintah (setempat) selama 2 jam. Saya kira pengisian Avtur dan pengecekan. Dari Nairobi lalu ke Singapura dan mendarat di bandara Halim Perdanakusuma.

Pada saat dapat info dari Interpol, kita segera koordinasikan. Kebetulan Nazar gunakan (paspor) bukan miliknya, tapi dia gunakan nama Syarifuddin. Itu kita harus negosiasi dengan aparat, agar bisa dipulangkan.

Kemudian soal tas? Saat ditangkap polisi setempat dan disampaikan ke kita, Nazaruddin diborgol, kita yang bawa. Pada saat disita terbuka semua isinya apa. Sore itu melakukan pemeriksaan isi tas dan langsung dibuat berita acara.

Komjen Pol Sutarman :  Penangkapan Nazaruddin sesuai negara setempat. Red notice sudah dikirim, karena gunakan identitas orang lain. Kita kirim dua kali, kita kirim fotografer, lalu penangkapan. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini memberikan kepuasan penuh kepada masyarakat.

Anggota Penyidik (sambil memperlihatkan tas Nazaruddin yang disita) : Kami melakukan pemeriksaan isi tas. Bapak Dubes bilang tas dalam keadaan disegel. Pemeriksaan tas baru pada Kamis pagi dalam tersegel. Kami melakukan pemotongan isi tas. Kami melakukan perekaman agar tidak ada prasangka penghilangan alat bukti.

Pemeriksaan dibantu oleh staf. Setelah dibukapun kemudian disegel kembali oleh penyidik.
Ada beberapa item yang kami keluarkan uang US$20.000, HP BlakckBerry Torch, Bold, Nokia C5, Nokia E7, flashdisk, jam tangan hitam dengan kaca pecah, charger warna hitam, tiket elektronik dari Chartagena menuju Bogota atas nama Syarifuddin, dompet coklat, tas hitam.

Tas tersebut disita oleh tim saat di Kolombia yang disaksikan pihak kepolisian Kolombia.

Tim awal pencari fakta dari Dirjen Imigrasi, Wagiman Santoso: Tanggal 27 berangkat ke Dominika. Setelah berada di sana berganti dengan tim bapak Sugeng. Kami bekerja sama dengan CIB. Data awal kami berangkat ke titik selanjutnya.

Kita awalnya belum tahu Nazar pakai paspor apa. Terekam bahwa dia pakao paspor Muhammad Nazaruddin. Lalu kita temukan fakta dari dokumen pesawat, Nazar berangkat bersama istrinya, Nasir Rahmat, Liem Enghian, dan Syarifuddin.

Dari rekaman CCTV Dominica Commonwealth, Nazar ada di situ. Kami curiga Syarifuddin itu adalah Nazaruddin. Kami cek ke imigrasi di Jakarta dan memang ada nama Syarifuddin.

Dari data-data, kita pastikan Nazar pakai paspor Syarifuddin. Dia masuk ke Dominika tanggal 18 Juli dan keluar tanggal 22 Juli menuju Kolombia. Lalu kami koordinasi dengan interpol di Kolombia. Di perjalanan, kami dapat kabar tersangka sudah ditangkap tanggal 7 Agustus.

Ada 2 pelanggaran tersangka, yakni kriminal dan keimigrasian. Kami berusaha bawa tersangka secepat mungkin ke Jakarta. Lalu pembicaraan dengan Kemenlu dan pihak kepolisian, karena ekstradisi begitu lama. Akhirnya disetujui.

Ketua KPK Busyro Muqoddas : Nazaruddin menjalani pemeriksaan setelah penyerahan terima dari lantai 2 ke lantai 7 untuk periksa awal. KPK sudah laksanakan prinsip independensi dan transparan. Berdasarkan alat bukti yang sah.

Untuk dapat informasi lebih lengkap kepada masyarakat, saya sampaikan daftar kasus ada 3 klasifikasi : Pertama, pemeriksaan yang libatkan 2 kementerian  Kedua, Penyelidikan terdiri dari 2 kementerian (senilai) Rp2,642 triliun Ketiga, Full Paket terdiri dari 5 kementerian dengan 31 kasus. Total nilai proyek Rp6,037 triliun.   (Tim Metropol).

Kapolda Suselbar Safari Ramadhan di Pinrang


Pinrang, Metropol.

Rombongan Kepala Kepolisian Daerah Sulselbar Irjen Pol. Drs. Jhony Wainal MM. tiba di Kantor Polres Pinrang. Kedatangan Kapolda yang di ikuti beberapa anggota Polda lainnya untuk melaksanakan Safari Ramadhan dan disambut penuh penghargaan oleh Kapolres Pinrang AKBP Akhmad Jamal Y, Slk, M.Si. Selanjutnya Rombongan menuju aula pertemuan di Kantor Polres tersebut yang sebelumnya telah disiapkan untuk berbuka puasa bersama. Dalam pertemuan antara atasan dan bawahan yang dilaksanakan dengan diawali pembacaan Alqur’an kemudian sambutan dari Kapolres Pinrang dan pada kesempatan itu, Kapolda tidak memberikan sambutan kemudian ceramah bulan suci Ramadhan yang di akhiri dengan pembacaan do'a. Acara itu dihadiri Bupati Pinrang H.A. Aslam Patonangi SH,M.Si, Ketua DPRD Pinrang Darwis Bastama SP serta sejumlah undangan dari beberapa warga setempat tak ketinggalan para Kapolsek se-kabupaten Pinrang diantaranya, Kapolsek Mattiro Sompe, Kapolsek Cempa, Kapolsek Suppa AKP Muh. Idris, SH, MH. Serta para Kepala Satuan Tugas (Kasat) dan segenap personel Polres setempat.

Sesudah berbuka puasa, dilakukan bincang-bincang dengan sejumlah pejabat Pemkab Pinrang yang hadir pada acara yang sederhana itu, selanjutnya temu wawancara dengan sejumlah wartawan didaerah ini dan dalam keterangan Persnya, Kapolda menyampaikan sejumlah pokok untuk penegakkan supremasi hukum diwilayah kerja Polda se-Sulselbar. Menurut Kapolda, prioritas penanganan kasus ada beberapa hal di antaranya, kasus kejahatan Pencurian, Narkoba, Pembunuhan termasuk kasus Korupsi yang saat ini perlu ditingkatkan langkah penindakannya, “namun harus didasari dengan fakta-faktanya yang nyata," tegas Kapolda. Usai menjawab pertanyaan wartawan, Kapolda selanjutnya menuju Masjid Agung Al-Munawir guna melakukan Shalat Tarawih bersama.

Sedangkan sejumlah wartawan dari beberapa Media yang sempat meliput acara tersebut, tidak mendapat biaya peliputan sebagaimana hal yang sama juga terjadi saat peliputan acara pembukaan Kapolres Cup bulan lalu. Sehingga menimbulkan keluhan bagi wartawan dan kesan kemitraan yang kurang harmonis antara Polres Pinrang dan kalangan Pers termasuk Wartawan Media Metropol. (Muh. Saleh AR)

Dalam Rangka Supervisi Kapolda Sulselbar Kunker di Mapolres Sidrap


Sidrap, Metropol

Kapolda Sulselbar Irjen Pol Drs Jhoni Waenal Usman, MM,  melakukan Kunjungan kerja di bulan Ramadhan  di Polres Sidrap. Dalam kunker Kapolda tersebut di sambut  Kapolres Sidrap AKBP Syamsi, Sik dan jajarannya. Hadir Wabub Sidrap H. Dollah Mando, Ketua DPRD Sidrap Andi Syukri   Baharman, Tokoh masyarakat dan para Kapolsek. Kapolda Sulselbar didampingi Irwasda dalam pengarahannya mengatakan, kunjungan kami  ke beberapa Polres di Wilayah Sulsel,  termasuk Polres  Sidrap ini,  dalam rangka supervisi  sekaligus  melihat langsung aktivitas masing-masing Polres dan apa yang telah dikerjakan dan yang belum di programkan. “Saya melihat situasi semakin tertib baik internal maupun eksternal di bulan Ramadhan ini. Namun masih ada beberapa struktur baru di Jajaran Polres  yang akan segera diisi dari Polda,’’ kata Jhoni Waenal.

“Apalagi sekarang umat Islam sedang melakukan ibadah puasa, hal itu bukan jadi alasan untuk beraktivitas dijajaran Polri, tapi tetap bekerja meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat terutama  dibulan Ramadhan ini. Banyak persiapan harus dijaga terutama jelang hari raya lebaran Idul Fitri karena tradisi masyarakat Indonesia yakni pulang kampung lebaran. Karena jangan sampai ada yang mudik ke kampung halamannya ternyata pulang jadi mayat. “Hal-hal inilah yang perlu diupayakan agar pelayanan di lakalantas berjalan aman, lancar dan tertib. Karena Polri adalah sebagai pelayan, pelindung, pengayom masyarakat. “Lakukan pelayanan, pengawalan,’’ kata Kapolda.

Jhony Waenal Usman juga menyinggung suasana jelang Pilkada Gubernur dan Pemilu 2014, “kita lihat positif dan negatifnya suhu politik, pesan kami jangan jadi terlena, tapi justru kita upayakan mengantisipasi sebelum terjadi anarki, karena kita tidak ingin bangsa dan Negara ini porak-poranda. Saya tegaskan, politik boleh panas tapi Polri harus jadi pelindung dan pelayan masyarakat. Dan tetap lakukan aktivitas sebagai Polisi,’’ujar Jhony Waenal.

Hal lain disampaikan Kapolda, “prestasi jajaran Polres harus ditingkatkan karena tugas dan fungsi Polri kedepan semakin berat dan kompleks. Sebelumnya Kapolres Sidrap AKBP. Syamsi SIK memaparkan gambaran penanganan sejumlah kasus dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Kasus kriminal sebanyak 625 kasus terdiri kasus pencurian sebanyak 336 kasus pada tahun 2010, turun menjadi 232  ditahun 2011. Menurut Syamsi kasus Curat, curas yang menonjol tahun 2011 ini sedangkan kasus curanmor meningkat, namun kasus perjudian juga turun, selain itu kasus narkotika juga turun dari 203 pada tahun 2010 turun menjadi 112 kasus. Sedangkan kasus lakalantas 41 kasus 2010 turun 37 kasus pada 2011 ini, sedangkan operasi lalulintas belum dilaksanakan seperti Haki, operasi Ketupat, manasik haji belum, karena masih menunggu surat perintah dari Kapolda,’’ kata  Syamsi.

Selanjutnya jumlah personil Polres Sidrap sebanyak 176 anggota, dan anggota Polsek 245 dari 7 Polsek yang ada di Kabupaten Sidrap jadi jumlah keseluruhan anggota 421 personil Polres Sidrap. (Umar Lau. SH/Aswin)

Kadis di Sorot Bupati di Puji 150 Pendemo

Pinrang, Metropol.

Sebanyak 150 tenaga kontrak / honorer yang berada dibawa naungan Dishub Infokom kabupaten Pinrang melakukan aksi Demo di depan kantor. Sehubungan dengan keterlambatan gaji atau honor mereka, selama empat bulan lebih belum diterima. Para tenaga honorer melakukan aksi Demo, dan ketika itu, sejumlah staf Dishub marah-marah bahkan berusa untuk membubarkan para pendemo dan mengancam akan memberhentikan sebagai tenaga kontrak di dinas tersebut. Menurut salah satu tenaga honorer yang ikut dalam aksi demo itu menuturkan, mereka sudah habis kesabaran lantaran kepepet dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang memaksa mereka memilih jalur "gali lobang tutup lobang. " Ditambah lagi motor yang mereka pake selama menjalankan tugas juga masih kredit dan sudah menunggak sehingga tak sedikit diantara mereka harus merela untuk kehilangan motornya karena ditarik oleh pihak dealer.

Selain itu, bulan ramadan juga menjadi keluhan mendasar bagi mereka. Sementara tingkat kebutuhan sehari-hari mareka saja terus membengkak dan mendesak sedang gaji yang diharapkan-nya pun tak kunjung keluar. Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom, Drs HA Hamit Sinapati didepan para demostran mengatakan, "tak sepeserpun honorer dari mereka yang telah kami ambil, apa lagi gaji para pegawai lepas tersebut. Tetapi dana memang belum cair sampai sekarang, karena masih tertahan di Dinas PPKAD ( dinas pengelolaan keuangan dan aset daerah ) hingga saat ini pihaknya menyerahkan persoalan ini kepada pihak Pemerintah daerah sebagai pemegang kebijakan tertinggi di suatu daerah dalam hal ini, Bupati Pinrang ( H.A Aslam patonangi SH, M.Si ) ,"Jelasnya.

Ditempat terpisah, Bupati Pinrang yang menerima kedatangan pendemo untuk menyampaikan asfirasi mereka dan seketika itu Bupati langsung merespon sekaligus membuka dialog diruang kerjanya sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap nasib para mesin pencetak uang yang saban harinya tegap berdiri disetiap pejuru dibeberpa ruas jalan tak perduli terik panasnya matahari meski maut terkadang menantang dengan satu perinsif demi kelancaran peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pinrang. Setelah melalui dialog yang cukup alot antara pemerintah daerah dengan para demonstran akhirnya, Bupati yang nampak prihatin katiak itu, menyetujui kemdian menyarankan kepada pihak Dinas yang bersangkutan agar segera menyelesaikan pembayaran gaji tenaga honor lepas tersebut kendati pembayaran-nya hanya untuk dua bulan sementara menunggu penggajian berikutnya. Tak ayal kegembiraan yang dirasakan oleh mereka saat itu menjadi penyapu lelah disertai ucapan terimakasih kepada bapak Bupati sebagai sosok pemimpim yang bijaksana kemudian para demonstran dengan tertibnya beranjak meninggalkan tempat melangkah pulang. (Muh.Saleh Ar)