Minggu, 09 November 2014

Korupsi “No Way”

Pangkep, Metropol - Korupsi selain sebagai tindakan penjarahan uang rakyat juga merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan ber Negara. Kondisi riel semacam ini harus dicegah sedini mungkin agar tidak berlanjut. Korupsi “No Way”. Kalau ada yang berani coba-coba, yah siap-siap berhadapan dengan hukum.
Dan kepada segenap pejabat jajaran Pemerintah Kabupaten Pangkep jangan ki coba-coba melakukan tindakan yang dapat merusak diri kita sendiri. Kalau ada yang berani melakukan tindakan penyalahgunaan anggaran, siap-siap ki berhadapan dengan hukum, imbuh Bupati Pangkep H. Syamsuddin A. Hamid, SE saat bincang-bincang dengan wartawan belum lama ini.

Untuk itu, baik secara individu, organisasi dan kelembagaan hendaknya membiasakan diri untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi. Tindakan korupsi jahat, menjijikkan dan memalukan serta akan menyengsarakan turunan kita,” tandas Bupati Pangkep. 

H. Syamsuddin A. Hamid, SE, menambahkan, ketika dinyatakan Pangkep sebagai zona bebas korupsi. Pada saat itu pula, pihak pemerintah Kabupaten Pangkep menyatakan “siap” untuk melakukan pencegahan tindak pidana korupsi dengan senantiasa memberi “warning” kepada seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Pangkep untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi.

Tetapi kalau ada yang coba-coba melakukan tindak pidana korupsi, itu sudah ta’lewa-lewa maki (sudah keterlaluan). Nah, kepada segenap pejabat jajaran pemerintah Kabupaten Pangkep, Bapak-bapak dan ibu-ibu harus mampu melakukan  pencegahan dini terhadap tindak pidana korupsi. Kalau tidak sanggup, mundur memang maki.

“Semua pejabat calon koruptor, soalnya ada pengelolaan keuangan. Tapi belum tentu jadi koruptor,” tandasnya. Disinilah pentingnya tindakan pencegahan dini. Tidak ada target-targetan. Nah, kalau ada yang coba-coba melakukan tindak pidana korupsi, yah …. Bersiap-siaplah berhadapan dengan hukum. “Pencegahan lebih baik,” tandasnya.

Bupati Pangkep H. Syamsuddin A. Hamid mengatakan, pengungkapan tindak pidana korupsi harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Perlu dukungan berbagai pihak. Baik kalangan masyarakat, PERS, maupun aparat dengan bekerjasama lembaga hukum yang ada.

Oleh sebab itu, jajaran pemerintah Kabupaten Pangkep perlu bekerja secara profesional dan proporsional serta  betul-betul memberikan terbaik bagi masyarakat, bangsa dan Negara. (Bis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar