Kamis, 04 September 2014

Masa Transisi Pemerintahan Institusi Polri Berbenah Diri

Jakarta, Metropol - Setelah masa transisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono – Budiono, kepada Presiden terpilih Joko Widodo – Jusuf Kalla, institusi Polri berbenah diri.

Beberapa Perwira Tinggi (Pati) yang menduduki strategi penting dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dimutasi berdasarkan kebutuhan yang ada.

Sehingga Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman mengambil langkah tertulis untuk mutasi beberapa Pati Polri.

Berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor : ST/1687/VIII/2014, tanggal 27 Agustus 2014. Langkah ini, tidak lain upaya penyegaran institusi Polri.

Hal ini diakui juga oleh Wakil Kepala Polri Komjen Polisi Badrodin Haiti, suatu hal penyegaran. “Tidak ada yang istimewa. Tidak ada muatan politisnya,” ungkapnya.

Badrodin Haiti menambahkan mutasi penyegaran tugas. Selain itu, sudah ada Pati yang pensiun dan harus diganti. “Pilpres sudah selesai. Artinya krusial-krusial sudah terlewatkan. Sehingga ditata kembali personel-personel untuk penyegaran karena ada yang sudah lama, sehingga perlu penyegaran tugas,” kata Badrodin.

Selain itu, mutasi jabatan merupakan pembinaan karir terhadap para Pati Polri. Sehingga, dimasa akan datang pelayanan terhadap masyarakat semakin baik. Karena itu, kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Ronny F Sompie menambahkan, tidak lain, agar terus dinamis. Sehingga dapat menyesuaikan dengan tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat yang dihadapi.

Sedangkan rotasi itu untuk menduduki jabatan baru, diantaranya, Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) yang semula Brigjen Endang Sudrajat digantikan oleh Brigjen Arman Depari (sebelumnya menjabat Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri). Pejabat lama pensiun.

Kapolda NTT semula Brigjen Ketut Untung Yoga Ana, digantikan Brigjen Endang Sunjaya yang saat ini menjabat Wakapolda Aceh. Sedangkan Untung Yoga menempati posisi sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Lemdik Polri. Polda Sumatera Utara yang semula Irjen Pol Syarief Gunawan digantikan Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo (yang semula menduduki jabatan Gubernur Akpol). Irjen Pol Syarief Gunawan ditempatkan posisi staf ahli Kapolri bidang sosial budaya.

Kapolda Riau diisi oleh Brigjen Dolly Bambang Hermawan (Kepala Biro Pengendalian Personel SDM Polri), menggantikan Brigjen Condro Kirono dan Brigjen Condro Kirono menempati posisi Kakorlantas Polri yang menggantikan Irjen Pudji Hartanto. Dan Pudji Hartanto sebagai Gubernur Akpol.

Kapolda Jambi Brigjen Satria Hari Prasetya digantikan Brigjen Bambang Sudarisman. Kapolda Kalimantan Timur diisi Irjen Andayono, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Irwasum dan Posisi Wakil Irwasum akan digantikan oleh Dicky Atotoy. (Delly M)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar