Jakarta, Metropol - Polres Jakarta Timur membongkar komplotan pemalsu KIR kendaraan yang beroperasi dekat dengan lokasi uji KIR di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur. Polres Jakarta Timur juga memanggil petugas KIR dari Dishub DKI Jakarta.
"Kita telah memanggil beberapa petugas buku KIR dari empat wilayah yakni, Tangerang, Depok, Bogor dan Bekasi. Selain itu kita juga memanggil penanggungjawab satuan pelayanan KIR Dishub DKI Jakarta," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni di Mapolres Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Petugas KIR Dishub DKI Jakarta yang dipanggil sebanyak lima orang. Kelima petugas itu dipanggil untuk menjadi saksi dalam kasus ini.
"Karena setelah kita periksa pelat uji, Kartu Uji Berkala, dan Buku KIR-nya semua asli, barang-barang itu sengaja dipalsukan oleh komplotan ini untuk mencari untung," imbuh dia.
Komplotan yang diringkus itu terdiri dari empat orang, yakni Herman Akhmad Sobari alias Eman (38), Sapangay (48), Aan Soebandrio (29) dan Affandi Suartanto (29). Mereka memiliki peran masing-masing dalam melancarkan aksinya.
"Nanti bisa ditanya ke Herman ini, dia berperan sebagai Kepala Seksie, kita curiga dia yang mengatur semua," tutur Mulyadi.
Herman salah satu tersangka kemudian mengungkap bahwa dia bersama rekan kerjanya telah 6 bulan melakukan modus operandi ini. Sebelumnya Herman merupakan seorang calo.
"Sudah hampir 6 bulan, dulunya saya calo biasa lama-lama belajar dan nyoba bisnis ini," ujar Herman.
Polisi pun masih mengejar seorang lagi anggota komplotan tersebut. Namun menurut Herman orang tersebut hanya berperan sebagai kurir. "Dia cuma kurir biasa, bukan anggota dishub," ungkap Herman. (Deni M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar