Jakarta, Metropol.
Usai Shalat Jum’at, 25 November yang lalu di Mabes Polri, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Timur Pradopo menyampaikan konferensi pers kepada sejumlah wartawan, terkait isu hangat yang sedang berkembang saat ini. Terkait dengan pertanyaan wartawan soal penanganan dan pencarian Ibu Nunun di Luar Negeri, dinilai terkesan lamban dan cenderung dilindungi, Kapolri mengatakan, soal pelarian dan pencarian Ibu Nunun di luar negeri Polri tetap menanganinya secara profesional, dan telah bekerjasama interpol sesuai ketentuan. “Sekali lagi soal pencarian Ibu Nunun di luar negeri, kita profesional dan semua sudah melalui jalur Interpol,” tegas Kapolri.
Kapolri menambahkan semua yang terkait dengan pelanggaran hukum seseorang jika yang bersangkutan lari ke luar negeri maka prosesnya seperti itu (melalui interpol). Kapolri juga menegaskan Polri akan menindaklanjuti sekecil apapun informasi yang didapat soal keberadaan Ibu Nunun, baik dari interpol maupun dari masyarakat. Termasuk buronan lain seperti Ibu Neneng, istri Nazarudin.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang adanya informasi keberadaan Nunun di Laos, Kapolri mengatakan. “Sekali lagi semua akan kita tindak lanjuti sekecil apapun informasinya,” kata Kapolri.
Demo Freeport
Sementara itu terkait demo buruh PT Freeport, Kapolri mengatakan akan mendukung setiap masyarakat termasuk kaum buruh yang memperjuangkan aspirasinya, namun tentunya dengan ketentuan yang berlaku dan tidak melakukakn pelanggaran hukum. “Jika dari masyarakat memang ada yang harus diperjuangkan, kita dukung. Tetapi jika tidak sesuai dengan ketentuan dan melanggar hukum, tentunya kita juga tindak sesuai hukum yang berlaku. Pada prinsipnya Polisi berupaya jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan,” ujar Kapolri
Menjawab pertanyaan wartawan soal hasil audit internal Polri dana bantuan PT. Freeport untuk operasional Polisi di Freeport. Kapolri berjanji akan mengumumkan hasilnya jika hasil penyidikan dan audit tersebut sudah lengkap. “Hasilnya kita sampaikan jika sudah lengkap, dan masyarakat bisa mengaksesnya,” kata Kapolri. (Baso Susanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar