Kendari, Metropol
Sebagai institusi yang diamanahkan untuk menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat, Kepolisian Republik Indonesia dituntut untuk dapat melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya. Tidak terkecuali dengan Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara yang meskipun di daerah ini situasi kondisi keamanannya cukup kondusif dan terkendali namun hal ini tidak membuatnya terbuai dengan hal tersebut.
Perilaku pelaku kejahatan yang akhir-akhir ini terkesan telah berani melawan aparat keamanan, juga menyebabkan kehawatiran masyarakat Sultra meningkat. Menyikapi hal tersebut Kapolda Sultra Brigjen Pol Drs. Sigit Sudarmanto, SH., MM. disela-sela peringatan hari bhayangkara 1 juli 2011 kepada sejumlah wartawan mengatakan, telah menginstruksikan kepada jajaran Polda, Polres, Polsek maupun pos-pos Polisi untuk meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatkan kegiatan operasi kepolisian baik itu bersifat terpusat maupun mandiri.
Menyinggung soal teror yang dialamatkan kepada institusi kepolisian maupun pribadi polisi, kapolda mengatakan telah menginstruksikan perintah tembak ditempat. Selanjutnya dikatakannya “ Bahwa teror tidak boleh dikembangkan karena bagaimana pun juga akan merusak sendi-sendi kehidupan khususnya dalam rangka menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat”. Saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan tentang maraknya aktivitas penambangan liar di Sulawesi Tenggara, Kapolda mengharapkan masyarakat atau siapapun yang mengetahui kegiatan ilegal tersebut hendaknya melapor kepada aparat kepolisian karena polda sultra tidak akan takut menghadapi pelakui penambang ilegal. “ Dibelakang siapapun kita akan melakukan penindakan tegas” tutupnya. (Daksan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar