Minggu, 17 Juli 2011

Kapolda Kaltim Kunker Ke Berau


Berau, Metropol.

Dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) ke Daerah, Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo bersama istri serta rombongan lainya tiba di Berau, menggunakan Pesawat Kal Star. Disambut secara langsung oleh Bupati Berau, Kapolres, Dandim 0902/Trd serta Danyon Armed di Bandara Kalimarau, dimana untuk melakukan peninjauan lapangan sekaligus istirahat, sebelum bertatap muka secara langsung dengan keluarga besar Mapolres Berau, Kapolda bersama rombongan terlebih dahulu mengunjungi tempat wisata unggulan Kabupaten Berau yaitu Pulau Derawan.

Dalam kunjungan kesalah satu obyek wisata kebanggaan Bumi Batwakkal Berau tersebut, Kapolda menyatakan kagum dengan kendahan panorama alam yang ada, terutama akan keindahan dan unik serta langkanya berbagai jenis terumbu karang bawah laut Pulau Derawan.  Kapolda bersama rombongan kembali ke Kota Tanjung Redeb bertatap muka dengan keluarga besar Polres Berau, bertempat di Mapolres Berau Jl Pemuda.

Selain memberikan beberapa arahan kerja, pada kesempatan itu Kapolda juga mengungkap rasa bangga melihat langsung kondisi Polres Berau, disamping bisa bertatap muka dengan para Perwira serta personel Kepolisian Polres Berau. Kapolda antara lain menekankan kepada seluruh Personel Kepolisian Polres Berau untuk bisa meningkatkan kinerja sebagai sosok Polisi yang professional, sehingga mampu menjadi pelindung, pengayom, pelayan masyarakat dengan tetap menekankan kebersamaan dan kekeluargaan.

Seluruh personel Polres Berau hendaknya melaksanakan tugas sebagaimana peran fungsi Polisi, juga bisa memberantas kejahatan prioritas atau yang wajib, diantaranya, kejahatan pencurian kekerasan (Curas), pencurian pemberatan (Curat), pencurian motor (Curanmor) serta segala bentuk aktifitas  illegal yaitu illegal logging, Mining dan fishing. Disini saya akan selalu memonitor segala kegiatan yang dilaksanakan disetiap Polres di wilayah kaltim dalam memberantas  kejahatan yang menjadi prioritas,” tegasnya.

Tidak kalah pentingnya Kapolda juga memberi amanat untuk terus memberantas Narkoba, tidak saja hanya menangkap beberapa pengedar dan pemakai, tapi juga seluruh jaringannya yang ada, sebagai sebuah target yang harus dicapai. Belum tentu yang ditangkap merupakan pengedar besarnya, apabila yang ditangkap pengedar besarnya, pasti yang kecil-kecil juga akan ikut diberantas. Apabila ada anggota Kepolisian terkena kasus pemakaian Narkoba, secara tegas yang tersangka akan dipecat secara tidak terhormat.

“Ingat itu, pelanggaran lainnya juga akan dikenakan sanksi yang berlaku di Kepolisian. Disini saya menekankan tiga aspek yang harus menjadi pedoman didalam melaksanakan tugas yaitu, aspek pelayanan, aspek perlindungan dan aspek pengayoman. Kita bekerja memihak yang benar, bukan bekerja memihak yang membayar,” kata Kapolda.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Berau AKBP Endro Prasetyo Sik menyampaikan, masyarakat Berau pada umumnya masih menjunjung tinggi pancasila sebagai satu-satunya ideology atau pandangan hidup berbangsa dan bernegara serta UUD 1945 sebagai landasan konstitusi bernegara. Wilayah Kabupaten Berau terdiri dari 13 Kecamatan, 107 FKPM model wilayah, 5 KPM model kawasan. Yang mana jumlah FKPM yang sudah terbentuk di Berau sebanyak 45 dan setiap organisasi FKPM diikuti oleh satu personel Polri untuk membina dan mengawasi kegiatan FKPM yang ada di desa maupun Kelurahan.

Luasan wilayah Berau 34,127 Km2 dan komposisi penduduk di Berau yaitu suku Bugis sebanyak 32 persen. Bajau, Berau, Dayak (Babada) 30 persen, Jawa 31 persen, cina 2 persen dan lain-lainya 5 persen. Jumlah keseluruhan penduduk di Kabupaten Berau saat ini 199,256 jiwa, laki-laki 107,169 jiwa dan perempuan 92,087 jiwa.

“Ada sekitar enam perkara yang dikatagorikan kerawanan di Berau ini, yaitu kaitannya dengan sengketa goa sarang burung, Kelangkaan BBM khusunya jenis Premium dan Solar, Perda Miras yang mana diketahui sampai saat ini belum ada pengesahan kembali, perda miras mendasari sasaran dari mendagri setelah pencabutan Perda Miras, Sengketa lahan antara kelompok tani, Illegal Loging jenis Kayu Hitam, dan sengketa lahan antara masyarakat dengan perusahaan tambang batu bara dan kelapa sawit. Enam poin tersebut menjadi kerawanan Kamtibmas kedepan di Berau,” tegasnya.

Skuat personel Polres Berau saat ini sebanyak 469 personel, didukung Kodim 0902/trd dengan 190 perseonel, POM 8 personel, Yon Armed 180 personel, TNI AL 12 personel, Sat Pol PP 120 personel dan Sat Pol Air sebanyak 6 perseonel. Dalam memberikan pelayanan Kamtibmas masyarakat Berau bekerja sama dengan baik, yang tidak lepas dari rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang ditekankan oleh Pemkab Berau.

“Polres Berau juga meiliki langkah dalam mendukung program prioritas Polda Kaltim yaitu, melaksanakan giat razia melalui giat rutin Kepolisian yang ditingkatkan (tiada hari tanpa razia), melakukan pemetaan kerawanan daerah (Kring Reserse), melakukan hot spot guna menentukan sasaran giat patroli dan meningkatkan pembuatan produk intelejen dengan sasaran pada daerah dan pelaku yang menjadi target,” pungkas Kapolres Berau AKBP Endro Prasetyo Sik. dan pada malam harinyaKapolda melakukan tatap muka dengan Pemkab dan masyarakat Berau bertempat di gedung Bala Mufakat Jl Cendana.(Bastian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar