Tampilkan postingan dengan label Suara TNI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Suara TNI. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 Mei 2014

HUT Ke-64 Yonbekang-4/Air Mengadakan Sosialisasi Dengan Warga

Jakarta, Metropol - Dalam rangka HUT yang ke-64 Yonbekang-4/Air 2014 mengadakan bakti sosial di wilayah Kelurahan Tanjung Priok RT.004/015 Kampung Muara Barat, Tanjung Priok, yang melibatkan Tiga RW. Menurut CAP CBA Suherman, ketua koordinator saat kami wawancarai menyampaikan, “di usia yang ke-64 ini, kita mencoba untuk berbaur dengan masyarakat dengan mengadakan kerja bakti untuk mengantisipasi timbulnya DBD dan saluran air yang mampet, dan juga kegiatan donor darah, lomba renang, dan futsal. Rencananya kami juga ingin mengajak teman-teman wartawan untuk bermain futsal bersama,” ujarnya.

Metropol juga mewawancarai Wakil Lurah Andi Dirham, “kami dan warga sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan kerja bakti bersama TNI yang telah memperhatikan wilayah kami, dan kalau bisa sebulan sekali. Harapan kami ada beberapa TPS disini, karena di wilayah kami hanya terdapat satu TPS saja itupun jauh dari warga,” Kata Wakil Lurah Kelurahan Tanjung Priok.

Kegiatan ini melibatkan 150 pasukan Yonbekang-4/Air, Batalion Pembekalan Angkutan 4/Air yang disingkat Yonbekang-4/Air sebagai eselon pelaksana dijajaran Ditbekangad yang memiliki tugas pokok melaksanakan pemindahan bekal materil dan personel dari suatu tempat ketempat lain melalui lautan, sungai, pantai, dan perairan pedalaman  dengan menggunakan sarana angkutan air yaitu kapal-kapal ADRI guna mendukung tugas Ditbekangad dalam melaksanakan tugas pokoknya Yonbekang-4/Air selalu berkoordinasi dengan instansi di lingkungan pelabuhan baik instansi militer, kepolisian, maupun masyarakat yang berkaitan dengan keberhasilan tugas pokok.

Dalam rangka hari jadi ke-64 Yonbekang-4/Air akan merencanakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan mahasiswa dan pelajar yang berada dilingkungan Jakarta Utara dan sekitarnya, sehingga kekompakan dan kerjasama antara instansi dan masyarakat dapat terjalin dengan baik, agar kegiatan HUT ke-64 Yonbekang-4/Air dapat berjalan dengan tertib, lancar dan aman, maka dibuat rencana garis besar kegiatan HUT ke-64 Yonbekang-4/Air 2014.

Dengan semangat Kalaka Rata Yudha prajurit Yonbekang-4/Air bertekad memantapkan profesionalisme menuju transformasi Bekangad guna mendukung tugas pokok Bekangad. Maksud dan tujuan untuk memberikan gambaran tentang rencana garis besar kegiatan HUT ke-64 Yonbekang-4/Air 2014. Untuk mendapatkan persetujuan/keputusan dan arahan dari pimpinan umum tentang HUT ke-64 Yonbekang-4/Air. (Risyaji)

Sabtu, 03 Mei 2014

Panglima TNI dan Pangab Filipina Pimpin Sidang Ke-1 Philindo Military Corporation Tahun 2014

Jakarta, Metropol - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko bersama dengan Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Filipina Jenderal Emmanuel Trinidad Bautista memimpin secara resmi acara sidang ke-1 The Philippines-Indonesia Military Cooperation (PHILINDO MC) di hotel Borobudur Jakarta, baru-baru ini. Forum Philindo MC merupakan forum pertemuan tahunan yang membahas, mengevaluasi, merekomendasikan dan melaksanakan kerja sama militer di kedua negara.

TNI dan Armed Forces of the Philippines (AFP) telah lama menjalin kerja sama militer yang saling menguntungkan di segala bidang dengan baik, serta telah memiliki kesepahaman bersama yang tertuang dalam The Joint Understanding Between the TNI and AFP on The Philippines-Indonesia Military Cooperation yang ditanda-tangani oleh Panglima Angkatan Bersenjata kedua negara di Davao City, Filipina Selatan, pada tanggal 10 Desember 2012. 

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa forum ini baru terselenggara yang pertama kalinya dan sesuai kesepakatan bersama. Kedua belah pihak setuju bahwa pelaksanaan forum akan dilakukan secara bergantian baik di Indonesia maupun di Filipina. Adapun materi yang dibahas yaitu kerja sama bidang intelijen (Joint Intelligence Sub-Committee/JISC), kerja sama bidang operasi dan latihan (Joint Operations and Exercises Sub-Committee/JOESC), kerja sama bidang pendidikan dan pelatihan (Joint Training and Education Sub-Committee/JTESC) serta hal-hal lain yang terkait kerja sama militer kedua Negara.

Pada akhir kegiatan, Pangab Filipina menyerahkan dan menyematkan satyalancana kehormatan Chief of Staf Armed Forces of the Philippines (CSAFP) Commendation Medal kepada Panglima TNI beserta 20 perwira TNI lainnya. Penganugerahan tersebut atas dasar ungkapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi AB Filipina terhadap para prajurit TNI, yang melaksanakan bantuan kemanusiaan saat wilayah di Provinsi Leyte Filipina dilanda bencana topan Haiyan.  Bencana tersebut telah menghancurkan harta-benda dan nyawa penduduk Filipina. Reaksi cepat pengiriman bantuan kemanusiaan oleh TNI yang dikirim dengan pesawat angkut C-130 Hercules tersebut telah mendorong Jenderal Emmanuel T. Bautista menyerahkan medali kehormatan kepada prajurit-prajurit TNI.

Dalam forum ini Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi oleh Asintel Panglima TNI Laksda TNI Amril Husaini, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ridwan, Aspers Panglima TNI Laksda TNI Sugeng Darmawan, SE. dan Kapuskersin  TNI Laksma TNI Suselo. Sedangkan Jenderal Emmanuel T. Bautista didampingi oleh Kepala Staf AFP  General Emmanuel Trinidad Bautista dan Komandan Eastmincom LtGen Ricardo Rainer G. Cruz serta beberapa staf lainnya.

Dalam kesempatan tersebut kepada rekan-rekan media, Panglima TNI memberikan keterangan terkait dengan jam tangan Richard Mile seri  black kite RM-011 yang digunakan Panglima TNI sehari-hari. Jam tangan tersebut merupakan produk innovation dan hasil replika yang sedemikian sempurna.  “Pada saat saya melihat jam ini, selalu menginspirasi saya untuk membuat inovasi-inovasi terbaru setiap hari,” kata Panglima. (Red)

Lepas Sambut Dandim 0721/Blora dan Kepala Pengadilan Negeri Blora

Blora, Metropol - Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora berlangsung acara lepas sambut Komandan Kodim 0721/Blora dari pejabat lama Letnan Kolonel Kav Abd Haris, S.IP kepada pejabat baru Letnan Kolonel Inf Ariful Mutaqin yang sebelumnya menjabat sebagai Dansecata/Gumil Resimen Induk Kodam Iskandar Muda, Selanjutnya Letkol Kav Abdul Haris, S.IP menempati jabatan baru sebagai Kabag Binsat Sdirbinpuanter Pusterad. 

Selain lepas sambut Dandim 0721/Blora juga dilakukan Kepala Pengadilan Negeri Blora dari pejabat lama Erma Suharti kepada pejabat baru S. Pujiono, SH, M.Hum, yang selanjutnya Erma Suharti pindah tugas di PN Yogyakarta. 

Bupati Blora Djoko Nugroho dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pejabat lama Dandim 0721/Blora Letkol Kav Abd Haris, dan Kepala Pengadilan Negeri Blora Ibu Erma Suharti atas pengabdiannya dan dedikasinya selama menjalankan tugas di Kabupaten Blora. Dan semoga ditempat baru nantinya keduanya semakin sukses dan semakin gemilang kariernya.

Letkol Kav Abd Haris, S.IP sambutannya menyampaikan terimaksih atas dukungan semua pihak utamanya jajaran Pemerintah Kabupaten Blora yang telah membantu selama menjalankan tugas di Kabupaten Blora. Hubungan antar pimpinan di Blora dan lapisan masyarakat. Menurutnya selama ini seperti keluarga dan penuh kebersamaan dan keakraban.

“Saya bertugas selama tiga tahun di Blora banyak kenangan dan pengalaman yang saya dapat. Saya sekeluarga mohon pamit dan minta do’a restunya agar ditempat baru bisa menjalankan tugas dengan baik. Semoga Kabupaten Blora semakin maju dan sejahtera” tegasnya.

Ucapan yang sama disampaikan Ibu Erma Suharti, selama menjalankan tugas di Kabupaten Blora, menurutnya hubungan antar pimpinan baik kedinasan dan diluar kedinasan bisa terjalin secara kekeluargaan. Dalam kesempatan ini pula, saya mohon maaf jika selama menjalankan tugas di Kabupaten Blora belum maksimal. 

Kabupaten Blora menurut saya tempat yang menyenangkan sehingga berat rasanya meninggalkan. namun ini semua karena tuntutan tugas, saya harus menjalaninya. Mutasi di Pengadilan Negeri Yogyakarta saya kembali ke kampung halaman dan bisa tinggal serumah dengan keluarga, “sekaligus bisa menjalankan tugas sebagai seorang Ibu rumah tangga yang baik,” katanya.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Blora Abu Naïf beserta isteri, Kapolres Blora AKBP Mujiyono, S.IK beserta isteri, Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Yusa Aulia beserta isteri, Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf Jaelan beserta isteri, Danyonif 410/Alg Letkol Inf Hari Santoso beserta isteri, Kasdim 0721/Blora Mayor Kav Burhanuddin beserta isteri, Pimpinan SKPD beserta isteri dan tamu undangan lainnya. (Pujo/Sjn-Pendim 0721/Blora)

Kasal Kunjungi Kontingen Garuda di Lebanon

Jakarta, Metropol - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio didampingi Aspam Kasal Laksda TNI I Putu Adnyana, Pangarmatim Laksda TNI Agung Pramono, PTRI (Perwakilan Tetap Republik Indonesia) PBB di New York Laksma TNI Yos Toto dan Athan RI di Kairo Kolonel Mar Ipung Purwadi, beberapa waktu lalu mengunjungi Prajurit TNI yang sedang bertugas sebagai peacekeepers dan tergabung dalam Kontingen Garuda UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) di Lebanon.

Kedatangan Laksamana TNI Dr. Marsetio beserta rombongan disambut oleh Komandan Kontingen Garuda Unifil Kolonel Inf Adipati Karnawijaya beserta Komandan Satgas (Dansatgas) Kontingen Garuda (Konga) lainnya, diantaranya : Dansatgas Indobatt (Indonesian Battalion) Konga XXIII-H/Unifil Letkol Inf M. Asmi,  Dansatgas MPU (Military Police Unit) Konga XXV-F/Unifil Letkol Cpm Andri Gunawan, Dansatgas FPC (Force Protection Company) Konga XXVI-F2/Unifil Letkol Inf Aulia Dwi serta Dansatgas MCOU (Military Community Outtreach Unit) Konga XXX-D Mayor Arm Ezra Nathanael, bertempat di Soedirman Camp, Naqoura, Lebanon Selatan.

Selanjutnya, Kasal dan rombongan bergerak menuju ruang briefing Mako Satgas FPC guna menerima paparan dari Komandan Kontingen Garuda Kolonel Inf Adipati Karnawijaya. Diantaranya tentang tugas pokok beserta satgas apa saja yang tergabung dalam Kontingen Garuda dan kendala-kendala yang dihadapi serta situasi keamanan terkini di area operasi satgas Kontingen Garuda.

Dalam arahannya. Kasal antara lain menyampaikan rasa bangga terhadap keberhasilan yang telah di capai oleh Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda, dari awal penugasan sampai sekarang serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Prajurit TNI yang berada di Lebanon,” ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Laksamana TNI Dr. Marsetio memberikan bantuan berupa perlengkapan olahraga, antara lain enam buah meja tenis dan perlengkapan bola voli. Sebelum meninggalkan Soedirman Camp, Kasal menyempatkan diri untuk foto bersama beserta pejabat teras Kontingen Garuda di Lapangan Hitam Soedirman Camp, Naqoura, Lebanon Selatan. (Red)  

Kamis, 17 April 2014

Kontingen Garuda di Haiti Terima Suku Cadang dari Indonesia

Jakarta, Metropol - Setelah menempuh perjalanan yang panjang kurang lebih 1 bulan dengan menggunakan kapal laut yang berangkat dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta-Indonesia akhirnya kapal barang yang membawa kontainer material spare parts dan beberapa barang keperluan operasional yang merupakan bekal dukungan untuk Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII-C/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti) akhirnya tiba di Pelabuhan Leogane, Haiti. 

Kedatangan material tersebut merupakan gelombang ke dua. Gelombang sebelumnya telah tiba pada bulan Pebruari 2014 dengan jumlah total 7 kontainer. Setelah kegiatan bongkar muat dilaksanakan, secara berangsur-angsur dengan menggunakan truck cargo Satgas Kizi TNI, barang-barang tersebut langsung dibawa menuju Bumi Garuda Camp, Gonaives dengan menempuh perjalanan selama kurang lebih 5 jam, Minggu (13/04/2014).

“Material bekal ulang yang tiba meliputi, Suku Cadang untuk alat berat, kendaraan operasional baik yang bertonase besar dan juga kendaraan kecil, termasuk juga aki kendaraan, alat pemadam kebakaran, komponen elektrik alat berat Zeni, ban kendaraan, dan lain sebagainya,” kata Komandan Satgas (Dansatgas) Konga XXXII-C/Minustah Letkol Alfius saat meninjau bongkar muat suku cadang di pelabuhan Leogane.

“Diharapkan, dengan adanya dukungan tersebut membuat seluruh peralatan Zeni dan kendaraan yang dimiliki Konga XXXII-C/Minustah menjadi lebih prima dan siap untuk melaksanakan tugas baik Konstruksi, Rehabilitasi maupun pekerjaan Minor Engineering yang merupakan tugas dan tanggungjawab Kontingen Garuda Indonesia dalam Misi PBB di Haiti,” kata Dansatgas.

Lebih lanjut Letkol Czi Alfius Navirinda K mengatakan, dengan adanya dukungan ini sangat disambut gembira oleh seluruh personil Kontingen Garuda di Haiti. Hal ini dikarenakan seluruh peralatan dan kendaraan yang saat ini digunakan telah memasuki tahun ketiga pelaksanaan tugas di Haiti. Tentunya ada beberapa komponen terutama Ban yang sudah memasuki masa untuk diganti, dikarenakan telah mengalami kerusakan diakibatkan kondisi jalan yang kurang baik di sebagian wilayah operasional Satgas Indonesia. 

Hal ini juga ditambah dengan luasnya AOR (Area of Responsibility) Engineering yang menjadi tanggung jawab Kontingen Garuda Indonesia yang meliputi 50% bagian wilayah kerja Misi Minustah seperti wilayah Artibonite, Nord, Nord Ouest dan Ouest Departement yang jarak terdekat ke sasaran pekerjaan dapat ditempuh 6 jam perjalanan darat. 

Yang lebih menggembirakan lagi dengan adanya dukungan suku cadang tersebut,  2 unit kendaraan Prime Over sebagai Trailler bagi pengangkutan alat-alat berat Zeni yang telah lama  tidak dapat beroperasi dikarenakan kerusakaan dibagian ECU (Electric Control Unit), namun setelah suku cadang tiba dan segera diperbaiki oleh Tim Mekanik Satgas Kizi Indonesia. Saat ini kedua unit kendaraan angkut tersebut dapat berfungsi dan siap untuk mendukung tugas Pasukan Garuda. (Red)

Mayjen TNI Fuad Basya Jabat Kapuspen TNI

Jakarta, Metropol - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada acara serah terima jabatan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI. Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Panglima TNI dan Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI, di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (3/4/2014). Serah terima ini berdasarkan  Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/207/III/2014  tanggal 21 Maret  2014, tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan TNI. 

Kapuspen TNI saat ini dijabat oleh Mayjen TNI M. Fuad Basya yang sebelumnya menjabat Pa Sahli Tk. III Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI menggantikan Laksda TNI Iskandar Sitompul, SE yang saat ini menduduki jabatan baru sebagai Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam. 

Sementara jabatan Koorsahli Panglima TNI yang sebelumnnya dijabat oleh Mayjen TNI Leonardus JP. Siegers, S.IP diserahterimakan kepada Mayjen TNI Hardiono Saroso yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Kasad. Sedangkan jabatan Asintel Panglima TNI yang dijabat oleh Mayjen TNI Tisna Komara diserahterimakan kepada Laksda TNI Amri Husaini yang sebelumnya menjabat Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam. 

Panglima TNI dalam amanatnya mengatakan, peran dan tugas Puspen TNI sebagai bridging factor TNI dengan segenap prajurit dan masyarakat, merupakan salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan tugas dan peran TNI. “Sebagai komponen bangsa dalam melaksanakan tugas dan perannya, TNI tidak terlepas dari kehidupan masyarakat, yang secara langsung akan terkait dengan kehidupan prajurit”, ujarnya.

“Puspen TNI harus bekerja profesional dan proporsional, dengan berpedoman pada sepuluh kebijakan Panglima TNI bidang penerangan dan informasi, yang secara kreatif harus dikembangkan, serta diimplementasikan melalui penggunaan teknologi media komunikasi dan media dunia maya yang berkembang”, kata Panglima TNI. 

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI atas nama komando menyampaikan ucapan selamat atas jabatan baru kepada Mayjen TNI Hardiono Saroso, Laksda TNI Amri Husaini dan Mayjen TNI M. Fuad Basya, karena jabatan yang disandang oleh Jenderal dan Laksamana menuntut dedikasi, loyalitas dan profesionalisme, bagi pelaksanaan tugas dan peran TNI, di tengah perkembangan kehidupan nasional dan global yang terus bergerak dinamis. 

Selanjutnya kepada Mayjen TNI Leonardus J.P Siegers, S.Ip, Mayjen TNI Tisna Komara dan Laksda TNI  Iskandar  Sitompul, S.E., selaku pribadi dan atas nama komando, Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan penghargaan, atas pelaksanaan tugas selama ini. (Kamal)

Panglima TNI Terima Dewan Harian Nasional 45

Jakarta, Metropol - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Panglima TNI Mayjen TNI Hardiono Saroso, Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Ridwan, Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha dan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya menerima Ketua Umum Dewan Harian Nasional (DHN) 45 Jenderal TNI (Purn.) Tyasno Sudarto beserta pengurus DHN, di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, pekan lalu.

Usai melakukan pertemuan, kepada insan pers Panglima TNI menyampaikan bahwa pertemuan dengan Ketua Umum DHN’45, tidak ada muatan yang berkaitan dengan politik ataupun Pemilu. “Kunjungan Ketua Umum DHN’45 beserta rombongan dalam rangka silaturahmi serta menyampaikan beberapa program internal DHN’45”, ujar Jenderal Moeldoko.

Disamping itu, terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2014, Panglima TNI meminta kepada seluruh prajurit TNI aktif agar tidak sampai termakan isu-isu yang bisa menyudutkan institusi TNI. “TNI sudah sangat tegas dan jelas tidak lagi berpolitik praktis dengan berbagai implikasinya sejak beberapa kali Pemilu terakhir,” tegas Panglima TNI. 

Sementara itu, menjelang Pemilu Presiden pada 9 Juli nanti, tidak ada kiblat-kiblatan atau kelompok-kelompok kepada tokoh tertentu, seluruh prajurit kiblatnya satu, yaitu Panglima TNI. “Tidak ada TNI A berkiblat pada B, TNI B berkiblat ke C," tegas Jenderal Moeldoko. 

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, pelaksanaan pengamanan Pemilu Legislatif 2014 telah berjalan dengan baik. Namun demikian, untuk pengamanan ke depan akan lebih ditingkatkan lagi karena dinamika yang dihadapi lebih tinggi termasuk dinamika politiknya karena akan sangat berbeda antara Pemilu Legislatif dengan Pemilu Presiden. Untuk itu, TNI akan melakukan langkah-langkah yang lebih baik didasarkan pada evaluasi pelaksanaan pengamanan Pemilu Legislatif. (Kamal)

Satgas Kizi TNI Sajikan Kuliner Khas Indonesia di Haiti

Jakarta, Metropol - Sebagai Duta Bangsa dan Duta Negara, Pasukan Pemelihara Perdamaian Indonesia yang bertugas di Haiti, selain dituntut profesional dan disiplin tinggi sesuai jenis tugasnya. Juga harus memiliki kemampuan untuk mampu menonjolkan hal-hal yang berkaitan dengan ciri khas Bangsa Indonesia. Seperti sifat ramah tamah, budaya timur yang positif, sikap bersahabat dan juga tidak ketinggalan mempromosikan pariwisata, adat budaya termasuk kuliner khas Indonesia.

Demikian juga halnya yang dilaksanakan oleh Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII-C/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti), dalam menyajikan kuliner khas Indonesia pada setiap acara, seperti Medal Parade dan kunjungan Force Commander beberapa waktu lalu.

Dalam setiap acara tersebut Kontingen Indonesia selalu menampilkan beberapa kuliner khas Indonesia. Salah satu contohnya, ketika para Prajurit Indonesia yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XXXII-C/Minustah menerima pengakuan dan penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan disematkannya medali PBB atas jasa, kontribusi dan pengabdiannya dalam misi rekonstruksi dan rehabilitasi di Haiti. 

Kuliner khas Indonesia yang disajikan oleh Kontingen Indonesia diantaranya seperti Nasi Rawon, Rendang, Semur, Tonseng, Sate Ayam, Sate Kambing, Risoles, Lemper, Kue Lapis, Kue Putri Salju, Kelepon, dan lain sebagainya yang disajikan dengan menarik. Yang menarik perhatian adalah kelepon dan kopi luwak minuman yang sangat diminati oleh para tamu undangan.

Ada beberapa hal menarik yang disampaikan oleh Lettu Czi Wirawan dan Serka Agus Fitradi sebagai Perwira dan Bintara Satgas yang bertanggung jawab dalam membuat dan menyiapkan segala macam Kuliner Khas Indonesia. Diantaranya adalah kendala untuk mendapatkan bahan baku membuat kue, seperti santan kelapa dan gula aren. Beberapa bahan baku bahkan harus dibawa dari tanah air seperti, jinten, tepung kembang peka, kapulaga, adas manis, kayu manis, cengkeh, laos, kunyit, kemiri dan kecap manis yang memang sulit di dapat di Haiti. Untuk buah kelapa, para prajurit harus mencarinya keluar camp disebabkan UN (United Nations) tidak menyertakan kelapa didalam dukungan logistiknya, sedangkan untuk santan kelapa diganti dengan menggunakan susu cair.

Apresiasi diberikan para tamu undangan yang hadir dalam setiap acara yang dilaksanakan oleh  Satgas Kontingen Indonesia. Tidak hanya menikmati setiap kuliner khas Indonesia yang disajikan tetapi mereka juga bertanya secara mendetail tentang nama. Serta cara membuat kuliner-kuliner tersebut. Begitulah minat para tamu undangan terhadap kuliner Indonesia yang memang selalu memiliki tempat yang spesial di hati. Para tamu undangan yang berasal dari penjuru dunia yang tergabung dalam misi PBB Minustah. (Red)

Kamis, 18 Oktober 2012

HUT TNI Ke 67 Refleksi Pengabdian TNI Kepada Masyarakat

Jakarta, Metropol.

Peringatan hari jadi TNI Tahun ini, digunakan sebagai refleksi, sekaligus renungan untuk menyatakan kebulatan tekad atas seluruh pengabdian TNI kepada masyarakat, Bangsa dan Negara. Pada hari jadi ke 67 ini, TNI membulatkan tekad melalui tema yang diusung, “Dilandasi Profesionalisme, Semangat Juang dan Solidaritas, TNI Bersama Segenap Komponen Bangsa Siap Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah NKRI.

Tema tersebut merupakan cerminan niat, tekad dan semangat TNI untuk melaksanakan tiga aspek fundamental tugas pokok TNI, bersama komponen bangsa lainnya. Yaitu, pertama, menegakkan kedaulatan Negara, kedua, mempertahankan keutuhan wilayah Kesatuan Republik Indonesia dan ke tiga, melindungi  segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan Bangsa dan Negara. Untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI adalah tugas segenap lapisan masyarakat dan komponen bangsa, tidak hanya menjadi tugas TNI semata, kata Panglima TNI.

Lebih jauh Panglima TNI mengatakan, “Kita kembali menguatkan langkah perjuangan bersama, sebagaimana yang kita laksanakan pada masa perjuangan merebut kemerdekaan tahun 1945. Kita wujudkan SISHANKAMRATA dimasa damai guna mengamankan segala sumber daya yang dimiliki bangsa Indonesia, baik idiologi, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan serta sumber daya alam dan manusia yang dapat kita gunakan sebagai modal bagi kepentingan pembangunan kesejahteraan masyarakat, Bangsa dan Negara,” ungkap Panglima.

Peningkatan profesionalisme prajurit, TNI telah mencapai angka 29% kekuatan penangkalan, yang diformat dalam pembangunan kekuatan pokok minimum (minimum essential force) TNI secara bertahap dalam tiga restra, tanpa menyimpang dari sasaran jangka panjang yaitu terwujudnya optimum essential force dan ideal essential force.

Pemerintah dan DPR telah memberikan perhatian terhadap pentingnya memiliki kekuatan angkatan bersenjata yang handal. Pembangunan kesejahteraan rakyat adalah hal yang pokok dan penting. Namun disisi lain pertahanan dan keamanan Negara juga merupakan hal penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena kesejahteraan dan keamanan merupakan dua sisi yang tidak dapat dipisahkan. Pemerintah secara bertahap telah menaikkan anggaran pertahanan negara dalam RAPBN tahun 2012 sebesar Rp. 64,4 triliun dan direncanakan tahun 2013 pemerintah telah menyiapkan kenaikan anggaran pertahanan sebesar Rp. 77,7 triliun. Meskipun belum sepenuhnya mencapai tingkat standar kemampuan penangkalan, namun paling tidak kita sudah dapat merumuskan kebutuhan alutsista sesuai doktrin, strategi militer dan geografi Indonesia, serta sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis.

Panglima menambahkan, “wartawan merupakan mitra kerja, yang juga turut membesarkan TNI dalam konteks tugas TNI dalam menjaga dan mengawal NKRI,” kata Panglima TNI. (Kamal)

Selasa, 18 September 2012

Senjata Teroris di Luar Kontrol TNI

Jakarta, Metropol.

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, hingga kini pihaknya turut mengawasi tindakan radikal terorisme yang mengacaukan keamanan wilayah NKRI. Selain itu, pihaknya juga ikut mengawasi peredaran senjata yang dimiliki kelompok penebar teror tersebut.

Namun menurut Agus, kemungkinan senjata-senjata yang digunakan teroris untuk menebar teror di Indonesia berasal dari jalur yang tak diketahui pasukannya di kawasan perbatasan.

"Pengawasan sudah kita lakukan, tetapi barangkali mereka mendapatkan senjata dari jalan-jalan yang tak terpantau oleh kita," kata Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono saat ditemui di Gedung DPR, pekan lalu.

Lebih lanjut, Panglima menjelaskan, tak sedikit para anggota terorisme itu belajar dan berlatih di Filipina. "Nah cara masuk ke Indonesia ini banyak, kalau jalur yang ke sweeping pasti enggak bisa, tentu mereka lewat jalur yang tidak terawasi," ungkap Panglima.

Menurut Panglima, aparat intelijen dari pihaknya juga telah mendeteksi dini untuk mengetahui aktivitas pelaku teror. "Tetapi memang peraturan perundangan kita mengetahui ada hal-hal yang akan terjadi, kita hanya bisa mencegah dan mengimbau, tidak bisa melakukan tindakan seperti dulu," pungkasnya. (Kamal)

Pisah Sambut Pangdam Jaya dan Pengantaran Mayjen TNI Waris

Jakarta, Metropol.

Serah terima jabatan Pangdam Jaya/Jayakarta dilaksanakan di Aula A.H. Nasution Markas Besar TNI Angkatan Darat yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Eddi Wibowo.

Usai melakukan serah terima jabatan, Pangdam Jaya dan mantan Pangdam Jaya melanjutkan acara pisah sambut dan tradisi pelepasan serta pengantaran mantan Pangdam Jaya di Markas Kodam Jaya.

Untuk kegiatan pisah sambut, acara diwarnai dengan berbagai hiburan tari dan musik oleh artis Ibukota. Dalam acara tersebut turut hadir Gubernur DKI H. Fauzi Bowo, Kapolda Metro Jaya, Danlanud, Pangarmabar, Pangkoops AU-1, Pangkolinlamil, Kasdam Jaya, Kasgartap 1/Jakarta, seluruh pejabat Kodam Jaya, prajurit, PNS serta Persit PD Jaya.

Sebelum pelepasan mantan Pangdam Jaya dilaksanakan pula penanaman pohon oleh Mayjen TNI Waris dan Ny Sri Waris di dampingi Pangdam Jaya beserta istri sebagai bentuk dan ungkapan kepedulian lingkungan  serta penghijauan.

Pelepasan mantan Pangdam Jaya ditandai dengan pengisian buku kesan dan pesan serta penghoramatan lambang-lambang Kodam Jaya yang kemudian dilanjutkan dengan jajar kehormatan Payung Pora yang dilaksanakan oleh para Perwira Pertama Kodam Jaya. (Rudi)

Mayjen TNI Erwin Hudawi Lubis Pangdam Jaya/Jayakarta Ke 27

Jakarta, Metropol.

Setelah melaksanakan Korps raport serah terima Pangdam Jaya dari Mayor Jenderal TNI Waris kepada Mayjen TNI E. Hudawi Lubis dihadapan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang dilaksanakan di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution Mabes AD Jl. Veteran Jakarta Pusat. 

Mayjen TNI E. Hudawi Lubis lahir di Tapanuli Selatan tanggal 7 Agustus 1956 dan mempunyai seorang istri Sri Wulandari serta 2 orang anak. Pendidikan Umum SD tahun 1969, SMP tahun 1972, SMA tahun 1975, setelah menyelesaikan pendidikan di Akabri pada tahun 1980, sedangkan pendidikan yang pernah ditempuh selama kariernya Sesarcabif pada tahun 1981, Sussar Para tahun 1981, Lat Komando tahun 1981, Sussarpa Intel tahun 1984, Sus Gumil 1987, Suspa Intel Strat tahun 1988, Diklapa II/Inf tahun 1990, Sussa Inggris tahun 1991, Seskoad tahun 1998, Sesko TNI tahun 2000, Lemhannas tahun 2006 dan Susdanrem tahun 2007.

Karier Militer Mayjen TNI E. Hudawi Lubis dimulai dari Komandan Peleton Group 3 Kopassus tahun 1981, Paops Group 3 Kopassus tahun 1983, Danki Group 3 Kopassus tahun 1984, Pa Intel Group 3 Kopassus tahun 1985, Kaurops Susko Group 3 Kopassus tahun 1987, Danden 3/22 Group 2 Kopassus tahun 1991, Wadanyon 22 Group 2 Kopassus tahun 1992, Danyon 12 Group 1 Kopassus tahun 1995, Wadan Group 3 Paspampres tahun 1996, Komandan Group 4 Kopassus tahun 1998, Komandan Group 2 Kopassus tahun 2000, Asops Kasdam IX/UDY tahun 2003, Paban II/Bindik Spersad tahun 2005, Danrem 043/Gatam Kodam II/Swj tahun 2007, Danpusdikter Pusterad tahun 2008, Waaspam Kasad tahun 2009, Asdep 2/IV Koord Intelijen tahun 2011, Danpussenif Kodiklat TNI AD tahun 2011, Pangdam XII/Tpr tahun 2011 dan sekarang menjabat sebagai Pangdam Jaya tahun 2012. Sementara Mayjen TNI Waris selanjutnya akan menduduki pos barunya sebagai Sekjen Wantannas.

Pengalaman penugasan Ops Seroja TimTim tahun 1983, 1987, Ops Aceh tahun 1991 dan Ops Maluku tahun 2001. Sedangkan penugasan diluar negeri tahun 1993 ke Singapura, Australia,  Amerika Serikat, tahun 1995 ke Rusia, tahun 1996 ke Thailand, tahun 1997 ke Nepal, tahun 1998 ke Amerika Serikat, tahun 2000 ke Singapura, Thailand, tahun 2009 ke Turki, tahun 2010 ke Pakistan dan Brunei Darussalam. Tanda jasa yang dimiliki SL Seroja, SL GOM VII/Aceh, SL Dwija Sistha, SL Kesetiaan VIII Tahun, XVI Tahun, SL Dharma Bantala dan Bintang KEP Nararya. (Rudi)

Brigjen TNI Agung Risdhianto MDA Dilantik Jadi Kasdam Jaya/Jayakarta

Jakarta, Metropol.

Setelah melaksanakan acara Korps raport serah terima Kasdam Jaya dari Brigadir Jenderal TNI Edy Susanto kepada Brigjen TNI Agung Risdhianto MDA dihadapan Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Waris yang dilaksanakan di Aula Sudirman Makodam Jaya Jl Mayjen Sutoyo Cililitan Jakarta Timur. 

Brigadir Jenderal TNI Agung Risdhianto lahir di Klaten Jawa Tengah tanggal 22 April 1961 dan mempunyai seorang istri bernama Harmin Dwi Handayani dengan 2 orang anak, pendidikan Umum SD tahun 1973, SMP tahun 1976, SMA tahun 1980, S2 tahun 1994 setelah menyelesaikan pendidikan di Akmil pada tahun 1985. Sedangkan pendidikan yang pernah ditempuh selama kariernya Sesarcabif pada tahun 1986, KIBI tahun 1986, Platoon Comand Battle tahun 1987, Smal Arms Field Firing Safety Course tahun 1990, Grade 3 Tactics & Staf Course tahun 1991, Diklapa I/Inf tahun 1991, Suspa Binlatsat tahun 1991, American Language Course tahun 1991, British Council tahun 1992, English For Language Course tahun 1993, Master Of Defence Course Adm tahun 1994, Demolition Officer Course tahun 1996, Diklapa II/Inf tahun 1996, Seskoad tahun 1997, Air Assalut tahun 1998, Suspatih Raider tahun 2003, Sus Raider tahun 2003, Susfung Intel tahun 2004, Sus Manajemen tahun 2005, RCDS T.2 (Lemhannas Inggris) tahun 2008 dan Sus Athan tahun 2009, 

Karier Militer Brigadir Jenderal TNI Agung Risdhianto dimulai dari Danton 3/A Yonif 203/AK Brigif 1 PIK/JS Kodam Jaya tahun 1986, Danton 2/A Yonif 203/AK Brigif 1 PIK/JS tahun 1988, Danki B Yonif 201/JY Brigif 1 PIK/JS Kodam Jaya tahun 1989, Pgs. Danki Paskibraka tahun 1993, Pjs Kasi Ops Yonif 201/JY Brigif 1 PIK/JS Kodam Jaya 1993, Wadandenma Brigif 1 PIK/JS tahun 1995, Kasi Ev & Org Bagbinsat Pussenif Kodiklat TNI AD tahun 1996, Pabandya Lat Sopsdam I/BB tahun 1999, Danyonif 125/SMB Rem 023 Kodam I/BB dan Danyoif 131/BRS Rem 023 Kodam I/BB tahun 2000, Dandim 0301/BRS Rem 011/WB Kodam I/BB tahun 2002, Ws Kabagdik Rindam I/BB tahun 2003, Dandim 0314/Inhil Kodam I/BB tahun 2003, Pabandya 3/Dokinfo Spamad tahun 2004, Kapoksus Sintel Bais TNI tahun 2006, Athan RI Inggris tahun 2006, Paban IV/Siapsat Sopsad tahun 2010, Sekreatris Pribadi Presiden RI tahun 2011, Wadanpussenif Kodiklat TNI AD tahun 2012 dan sekarang menjabat Kasdam Jaya tahun 2012. Sementara Brigjen TNI Edy Susanto selanjutnya akan menduduki pos barunya sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Politik Lemhannas RI.

Pengalaman penugasan Ops Seroja Tim Tim tahun 1988, Ops Aceh tahun 1999 dan Ops-Ops Pamtas RI-RDTL tahun 2001. Sedangkan penugasan tugas belajar diluar negeri tahun 1987 ke Inggris, tahun 1991 ke selandia Baru, tahun 1993, 1994 ke Inggris, Belgia, Perancis, tahun 1995 ke Inggris dan tahun 1996 ke Korea Selatan. Sedangkan penugasan ke luar negeri tahun 1997 ke Yugoslavia, Macedonia, tahun 2001 ke Timor Leste, tahun 2006 ke Inggris, tahun 2007 ke Belanda, tahun 2008 ke Swedia, Jerman, tahun 2009 ke Perancis, Arab Saudi, tahun 2011 ke Switzerland, India, Jepang sedangkan tahun 2012 ke Cina dan Korea Selatan.

Tanda Jasa yang dimiliki SL Seroja, SL Dharma Nusa Aceh, SL Wira Karya, SL Santi Dharma, SL Dwija Sistha, UN Medal, UN Perdamaian, SL Kesetiaan VIII Tahun, SL Kesetiaan XVI tahun, SL Kesetiaan XXIV tahun, Bintang K.E.P Nararya, SL Dharma Nusa Atambua, SL Dharma Nusa Papua dan SL Wira Siaga. (Rudi)

Selasa, 04 September 2012

Tradisi Penerimaan Pangdam Jaya Baru Mayjen TNI E. Hudawi Lubis

Jakarta, Metropol.

Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Waris memimpin acara Tradisi Penerimaan Pangdam Jaya Baru Mayjen TNI E. Hudawi Lubis bertempat di Makodam Jaya/Jayakarta Jl. Mayjen Sutoyo No. 5, Cililitan, Jakarta Timur.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen TNI Agung Risdhianto, M.B.A,  seluruh pejabat Kodam dan jajarannya, seluruh prajurit dan PNS Makodam Jaya beserta Pengurus dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana PD Jaya.

Kegiatan Tradisi Penerimaan tersebut diawali penyambutan oleh Kasdam Jaya/Jayakarta Brigadir Jenderal TNI Agung Risdhianto, M.D.A ditandai jajar kehormatan dan tradisi Payung Pora yang dilaksanakan oleh para Perwira Pertama Kodam Jaya dan pemasangan bet lokasi Kodam Jaya yang disematkan oleh Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Waris, tidak hanya tradisi itu saja yang dilakukan akan tetapi Prajurit baru yang akan bertugas di Kodam Jaya diharuskan untuk mengisi buku Corps Raport sebagai bukti bahwa Mayjen TNI E. Hudawi Lubis sudah resmi menjadi warga Kodam Jaya. Acara dilanjutkan dengan penghormatan kepada lambang-lambang Satuan Kodam Jaya serta Penciuman Bendera Pataka Kodam Jaya/Jayakarta oleh Pejabat Pangdam Jaya yang baru Mayjen TNI E. Hudawi Lubis dan kegiatan diakhiri dengan acara perkenalan Pejabat Pangdam Jaya yang baru dengan para Perwira Staf Kodam Jaya. Acara tradisi seperti ini biasa dilakukan di Kodam Jaya setiap terjadi pergantian pucuk pimpinan Kodam Jaya/Jayakarta.      

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Risalah Memorandum dari Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Waris kepada Mayjen TNI E. Hudawi Lubis, yang mana memorandum itu merupakan pertanggungjawaban Kodam Jaya.  (Rudi) 

Ketua KPU Mengunjungi Panglima TNI

Jakarta, Metropol.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, SP.,  mengunjungi Panglima TNI, dalam rangka kerjasama bidang  pendistribusian logistik Pemilu tahun 2014 nanti. Dalam kunjungan ini, selain membicarakan bagaimana pendistribusian logistik pemilu untuk daerah-daerah terpencil, lebih jauh akan mengikat kerjasama atau MoU antara TNI dan KPU secara sah dan dapat diterjemahkan kedua belah pihak dan surat perintah kerja yang mengikat, sehingga TNI dalam hal ini membantu agar pemilihan umum tahun 2014 berjalan sesusai yang diharapkan.

Husni Kamil Manik mengatakan, kunjungan ini tidak lain dalam rangka permintaan kerja sama, “kerjasama ini dilakukan jauh-jauh hari agar menjalin hubungan secara sah dan profesionalisme,” ungkapnya.

Sementara itu, Panglima TNI Agus Suhartono menjelaskan, sangat mendukung dan mengapresiasi dengan baik keinginan KPU untuk bekerjasama. Karena, kata Panglima, ini merupakan salah satu program Nasional. mengapresiasi dengan baik kegiatan ini yang merupakan salah satu program nasional. (Kamal)

Dandim 0502-Jakarta Utara Himbau Ormas/LSM Jaga Situasi Kondusif

Jakarta, Metropol.

Komandan Kodim 0502 Jakarta Utara Letkol Inf. Asep Abdurrahman, SE. baru-baru ini di Aula Balam Makodim 0502 JU mengadakan silaturahmi dengan 80 ormas/LSM se-Jakarta Utara dan dilanjutkan dialog dengan tema “Menyambut bulan suci Ramadhan demi terwujudnya komitmen bersama seluruh komponen bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan di wilayah Kodim 0502 JU”.

Pada acara di Makodim 0502 JU tersebut dihadiri oleh Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Muhammad Ikbal, S.ik., MH. dan Walikota Administrasi Jakarta Utara H. Bambang Sugiyono, M.Si. Komandan Kodim menjelaskan menjelang bulan suci Ramadhan 1433 H. dihimbau warga masyarakat tetap kompak menjaga keamanan di wilayahnya, dengan sasaran agar putaran kedua Pilkada pemilihan wagub / cawagub Provinsi DKI Jakarta yang akan dilaksanakan 20 September 2012 bisa berjalan sukses.

Mengingat warga Jakarta Utara yang dihuni kurang lebih 33 suku sangat heterogen dan mempunyai karakter berbeda dengan warga Provinsi DKI Jakarta lainnya, dan mudah terbawa kepada situasi panas mengingat suhu politik akhir-akhir ini cukup meningkat dan bila tidak di antisipasi bisa menimbulkan hal-hal yang anarkis.

Sementara Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Muhammad Ikbal, S.ik., MH. pada kesempatan dialog dengan para tokoh ormas / LSM menjelaskan masalah langkah dan kebijakan yang sudah diambil oleh Polres Metro Jakarta Utara didalam mengantisipasi Pilkada putaran kedua mendatang. Termasuk mengadakan pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat dengan sholat bareng keliling, tarawih bareng keliling dengan melibatkan unsur Polsek di jajarannya  serta silaturahmi nongkrong bareng polisi yang beberapa waktu lalu digelar.

Disela kegiatan Kapolres yang dijumpai Metropol menjelaskan akan menindaklanjuti acara dialog dengan turun kewilayah bersama Dandim dan Walikota Administrasi Jakarta Utara untuk mendengar keluhan masyarakat khususnya yang menyangkut bidang Kamtibmas. (Heroe)






Cetak Prajurit Profesional Demi Keutuhan NKRI

Parepare, Metropol.

Pendaftaran Seleksi Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karir TNI AD Gelombang 2 Tahun 2012 di Wilayah Komando Resort Militer 142/TATAG. Jadwalnya di buka sejak tanggal 30 Juli 2012 sampai dengan 10 Agustus 2012.

Program rutin setiap tahun yang di laksanakan oleh institusi TNI AD ini adalah membuka peluang kepada Putra Bangsa yang memiliki cita-cita untuk menjadi Prajurit TNI AD yang profesional dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kegiatan pendaftaran ini di pusatkan di Kantor Ajudan Jenderal Korem 142/TATAG sebagai SUB Panda Parepare. Mulai dari Pendaftaran sampai dengan terpilihnya Calon Secata PK TNI AD Gel. 2 Tahun 2012 yang dinyatakan lulus dari seleksi untuk diberangkatkan di tempat Pendidikan.

Kepala Ajudan Jenderal Korem 142/TATAG, Mayor Caj Solehuddin, S.Ag saat di konfirmasi wartawan SKU Metropol di ruang kerjanya mengatakan, tahapan seleksi yang harus di laksanakan  oleh para calon prajurit meliputi, tes kesehatan pertama, tes kesamaptaan jasmani, tes wawancara/mental ideologi, tes psikologi dilaksanakan di Kodam VII/Wirabuana Makassar, tes kesehatan kedua, dan sidang penentuan terakhir (Pantuhir).

Harapan yang di sampaikan Solehuddin dalam menghadapi tahapan seleksi adalah yang pertama, para calon mempersiapkan dirinya masing-masing dalam menghadapi seleksi dengan jalan belajar dan berlatih minimal tiga bulan sebelum pendaftaran terbuka. Latihan tersebut di harapkan ada target yang harus di dapat sebagai standar kelulusan, khususnya berlatih di Kesamaptaan dengan cara, bertahap, bertingkat dan berlanjut, kemudian harapan yang ke dua adalah agar Panitia Seleksi mendapatkan Calon yang baik dari segi fisik, kesehatan, kecerdasan dan mental, guna kedepannya setelah dilantik menjadi Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat menjadi Prajurit yang tangguh dan profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya, khususnya menjaga keamanan dan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Solehuddin menambahkan, terkait para calon yang mempunyai bakat dan prestasi di bidang olah raga yang sudah pernah mewakili Daerah melalui Kejuaraan Pekan Olah Raga tingkat Kabupaten/Kota, Pra PON, tentunya ada pertimbangan dalam seleksi. Sepanjang  calon pendaftar tersebut memiliki Sertifikat/Piagam dan Keterangan dari KONI setempat bahwa pendaftar tersebut adalah benar-benar Atlet yang berprestasi, dan yang paling penting adalah di samping pendaftar adalah Atlet yang berprestasi tentunya calon tersebut harus memenuhi pensyaratan.

Namun yang paling fatal adalah penyakit Rabun dan Buta Warna yang sama sekali tidak bisa di akomodir. Jadi walaupun calon tersebut adalah Atlet yang berprestasi namun menderita penyakit rabun dan buta warna tentunya tidak ada jalan sama sekali untuk di luluskan, kecuali calon yang berprestasi tersebut hanya mengalami penyakit yang ringan selain dari rabun dan buta warna, tentunya masih ada jalan dan di berikan petunjuk untuk berobat sambil mengikuti tahapan seleksi.

Solehuddin juga menyampaikan bahwa tujuan memberikan pertimbangan khusus kepada calon yang berprestasi di Cabang Olah Raga yang telah memenuhi persyaratan untuk  di luluskan, adalah sebagai Aset dan Generasi pelanjut bagi Prajurit TNI AD yang akan melanjutkan prestasi yang sudah di raih oleh Prajurit Seniornya bahkan Aset untuk terus di bina untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi dari yang sudah di peroleh oleh Prajurit TNI AD sebelumnya. Solehuddin mengakui bahwa yang paling membanggakan dan patut di tingkatkan lagi adalah Prajurit TNI AD selalu terdepan dalam Kejuaraan Cabang Olah Raga menembak, Karate pada Kejuaraan Militer se Asia yang di adakan pada setiap Tahunnya.

Intinya kata Solehuddin adalah, “TNI AD melalui seleksi yang dilaksanakan akan mencetak Prajurit TNI AD yang profesional, dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Khususnya menjaga kamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjadi Prajurit TNI AD yang memiliki prestasi yang gemilang dan  dapat mengharumkan nama Bangsa Indonesia sampai pada Tingkat Internasional,” ujarnya. (Gunawan S.)

Senin, 16 Juli 2012

Puspen TNI Selenggarakan Penataran Penulisan Opini

Jakarta, Metropol.

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan Sumber Daya Manusia (SDM), Pusat Penerangan (Puspen) TNI, bekerjasama dengan Lembaga Sensor Film (LSF) menyelenggarakan Penataran Penulisan Opini  untuk Perwira dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI TA. 2012. Penataran yang akan berlangsung selama satu bulan dan diikuti oleh 20 peserta dari lingkungan TNI (AD, AL dan AU), secara resmi dibuka oleh Wakil Kepala Pusat Penerangan  (Wakapuspen) TNI Brigjen TNI Suratmo, M.Si (Han), di Aula Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Wakapuspen TNI membacakan amanat Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul, S.E., yang antara lain menyatakan, TNI sebagai alat negara di bidang pertahanan, dalam menjalankan tugasnya berpedoman pada kebijakan dan keputusan politik negara serta Amanat Konstitusi. Berdasarkan Undang-Undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan Bangsa dan Negara. Tugas pokok ini diimplementasikan  dengan melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Lebih lanjut Kapuspen TNI mengatakan, dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut, TNI tidak dapat bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari komponen bangsa lainnya, dan salah satunya adalah dari kalangan media cetak maupun elektronik. Dukungan ini sangat diperlukan bagi keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas TNI, khususnya dalam rangka menyebarluaskan semua informasi baik kegiatan-kegiatan maupun keberhasilan TNI ke masyarakat luas sebagai pertanggungjawaban TNI kepada bangsa dan negara Indonesia. “Dengan demikian, antara TNI dan media terdapat pola hubungan kemitraan yang saling membutuhkan satu sama lain, baik dalam kedudukannya sebagai sumber berita maupun dalam penyebarluasan berita,” kata Iskandar.

Dalam era globalisasi dewasa ini, pers memegang peran sentral dan sangat penting. Pers bukan lagi sebagai alat penyebarluasan berita, melainkan telah tumbuh dan berkembang. Sebagai industri pers yang sangat besar dan memiliki pengaruh, baik dalam pembentukan opini masyarakat, bahkan dapat pula mempengaruhi kebijakan pemerintah.

Oleh karenanya, kemampuan perwira penerangan dalam penulisan opini harus ditingkatkan agar mampu mengkomunikasikan dan menstransformasikan kinerja TNI. Baik di lingkungan internal TNI dalam rangka membangun soliditas satuan, maupun di lingkungan eksternal TNI dalam rangka pencitraan TNI. Dengan demikian, keberadaan TNI dalam bertugas akan senantiasa mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat serta dapat mempertahankan kemanunggalan TNI dengan rakyat. (Kamal)

Panglima TNI Sematkan Tanda Kehormatan Kepada 105 Pati TNI

Jakarta, Metropol.

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., menyematkan tanda kehormatan kepada 105 Perwira Tinggi (Pati) TNI, berupa Bintang Dharma dan Bintang Yudha Dharma Pratama kepada 4 Pati TNI Bintang Dharma kepada 2 Pati TNI Bintang Yudha Dharma Pratama kepada 42 Pati TNI, dan Bintang Yudha Dharma Nararya kepada 57 Pati TNI dalam sebuah upacara militer di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, baru-baru ini.

 Penyematan  tanda kehormatan Bintang Dharma di dasari oleh Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 35/TK/TAHUN 2012 tanggal 1 Mei 2012. Sedangkan penyematan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma di dasari Keputusan Presiden RI Nomor 24/TK/TAHUN 2012 tanggal 10 April 2012.

Penganugerahan Bintang Dharma ditujukan untuk menghargai anggota TNI yang menyumbangkan jasa bakti dengan melebihi dan melampaui panggilan kewajiban dalam pelaksanaan tugas militer sehingga memberikan keuntungan luar biasa untuk kemajuan TNI. Sedangkan penganugerahan Bintang Yudha Dharma ditujukan untuk menghargai dharma bakti anggota TNI yang melebihi dan melampaui panggilan kewajiban dalam pelaksanaan tugas pembinaan dan pengembangan, sehingga memberikan  keuntungan luar biasa untuk kemajuan, perkembangan, dan terwujudnya integrasi TNI.

Penerima Bintang Dharma dan Bintang Yudha Dharma Pratama yaitu Letjen TNI Junianto Haroen (Sekjen Wantannas RI); Letjen TNI Moeldoko, S.IP. (Wagub Lemhannas RI); Letjen TNI Gatot Nurmantyo (Dankodiklat TNI AD); dan Marsdya TNI Daryatmo, S.IP. (Kabasarnas). Penerima Bintang Dharma yaitu Letjen TNI A.Y. Nasution (Pati Mabesad) dan Laksdya TNI Mochamad Jurianto, S.E. (Dansesko TNI).

Penerima Bintang Yudha Dharma Pratama antara lain Laksdya TNI Marsetio (Wakasal); Letjen TNI Langgeng Sulistiyono (Sesmenko Polhukam); Mayjen TNI Geerhan Lantara (Irjen TNI); Mayjen TNI Tisna Komara (Asintel Panglima TNI); Mayjen TNI Hambali Hanafiah (Asops Panglima TNI); Laksda TNI Slamet Yulistiyono (Askomlek Panglima TNI); Mayjen TNI Ir. Mulhim Asryof (Pangdam IV/Dip); Mayjen TNI Waris (Pangdam Jaya); dan Mayjen TNI Lodewijk Freiderich Paulus (Pangdam I/BB).

Penerima Bintang Yudha Dharma Nararya antara lain Mayjen TNI Agus Sutomo (Danpaspampres); Laksda TNI Iskandar Sitompul, S.E. (Kapuspen TNI); Mayjen TNI Sonny Wijaya (Pangdam III/Slw); Laksda TNI Sadiman, S.E. (Pangarmabar); Marsda TNI Ferdinand Alex Myne (Koorsahli Kasau); Brigjen TNI Drs. Ma’sum Amin (Kapusbintal TNI); Brigjen TNI Dr. Ir. Suharno, M.M. (Kababek TNI); Brigjen TNI Mohamad Jayusman, S.H. (Kapusmasmil TNI); dan Brigjen TNI Istu H. Subagio, S.E., M.B.A. (Gubernur Akmil).

Upacara tersebut dihadiri antara lain oleh Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, Kasal Laksamana TNI Soeparno, Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, Asisten Panglima TNI dan Kabalakpus TNI. (Kamal)

Selasa, 03 April 2012

Panglima TNI Terima Kunjungan Kepala BNN


Jakarta, Metropol.

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional RI (BNN-RI) Komjen Pol Drs. Gories Mere yang didampingi oleh Koordinator Kelompok Ahli BNN Irjen Pol (P) Indradi Thanos dan Kepala Roren Brigjen Pol Nicolas Eko, baru-baru ini di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Maraknya peredaran dan pemakaian narkoba di Indonesia memang memprihatinkan, tidak hanya kalangan dewasa yang menjadi konsumennya namun juga wanita dan anak–anak, bahkan beberapa oknum anggota TNI dan polri juga tercatat sebagai pemakai. Dalam hal ini, TNI telah menegaskan bahwa jika ada oknum anggota TNI yang terbukti sebagai pemakai maupun  pengedar akan ditindak sesuai hukum yang berlaku, termasuk sanksi pemecatan dari dinas keprajuritan TNI.  Dari hasil pelaksanaan operasi penegakkan ketertiban (Gaktib) dan yustisi terhadap anggota TNI oleh Polisi Militer tahun 2011, terdapat kenaikan jumlah pengguna narkoba sebanyak 15%. Dimana pada tahun 2010 tercatat kasus pengguna narkoba yang dilakukan oleh oknum anggota TNI sebanyak 150 kasus dan pada tahun 2011 menjadi 165 kasus.

BNN telah mengupayakan penurunan angka peredaran narkoba yang semakin marak tersebut dengan program penyuluhan dan rehabilitasi. Program yang saat ini sedang dicanangkan oleh BNN adalah Program Bersih Narkoba sampai dengan 2015.  Program Bersih Narkoba tidak akan berjalan efektif tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI. Hal ini disebabkan karena peredaran narkoba yang terjadi di Indonesia, telah melalui berbagai pintu masuk yang ada di wilayah Indonesia termasuk di tengah lautan.  Para bandar narkoba juga telah membuat pabrik narkoba didalam negeri meskipun telah berulang kali ditangkap dan dimusnahkan.  Kerjasama dan sinergitas TNI dan BNN dalam mengatasi peredaran dan penggunaan narkoba akan sangat membantu keberhasilan Program Bersih Narkoba sampai dengan 2015 yang dicanangkan oleh BNN.

Dalam kesempatan ini, Panglima TNI menyambut baik Program Bersih Narkoba sampai dengan 2015 tersebut. Di lingkungan TNI sendiri Panglima TNI menyampaikan bahwa TNI telah melakukan berbagai upaya untuk membersihkan prajurit TNI dari narkoba baik melalui penyuluhan maupun melakukan test bersih narkoba kepada seluruh prajuritnya, dan yang terbukti menggunakan akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. Hal tersebut telah dilakukan dibeberapa kesatuan seperti Kopassus, belum lama ini. Tidak hanya itu, kedepan TNI akan lebih mengintensifkan pemeriksaan anggotanya dalam hal penggunaan narkoba, khususnya kepada prajurit TNI yang mempunyai jabatan/spesifikasi khusus seperti pilot dan awak pesawat.

Turut hadir mendampingi Panglima TNI adalah Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul, S.E., Waasintel Panglima TNI Marsma TNI Kuswantoro dan Waasops Panglima TNI Laksma TNI Widodo. (Kamal)