Jumat, 21 November 2014

Talk Show Program Laut Biru

Bupati Barru Ir. H. andi Idris Syukur MS, didampingi
Kadis Perikanan & Kelautan Kabupaten Barru Ir. Andi Sidda (kiri)
Kepala LPP RRI Makassar Dra. Hj. Sumarlina MM dan
Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga di Pantai Wisata Ujung Batu Barru
Barru, Metropol - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Makassar, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Barru  menyelenggarakan Talk Show Program Laut Biru dipantai Wisata Ujung Batu, Kabupaten Barru beberapa waktu lalu, dengan Topik “Potensi Wilayah Pesisir dalam Melestarikan dan Mengembangkan Wisata Bahari di Kabupaten Barru”.

Bertindak selaku narasumber adalah Bupati Barru Ir. H. Andi Idris Syukur, MS, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru Ir. A. Sidda, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Hj. Andi Tenri Seno Pieter, S.Sos dan Kepala LPP RRI Makassar Dra. Hj. Sumarlina, MM. Serta  dihadiri oleh ratusan tokoh masyarakat pesisir, pengeloloa hasil laut yang ada di Kabupaten Barru.

Dalam acara tersebut, Bupati Barru Andi Idris Syukur, MS mengatakan, Kabupaten Barru dikaruniai oleh Allah SWT wilayah 3 Dimensi yakni ; Pegunungan, hamparan sawah yang luasnya kurang lebih 14.000 Hektar dengan produksi 9 ton setiap kali panen, serta Dimensi ketiga adalah Hamparan laut yang memiliki berbagai macam sumber daya alam yang dapat dikembangkan dan memiliki garis pantai sepanjang 78 Km.

“Masyarakat Kabupaten Barru harus berbangga dengan budidaya Udang Vaname yang hasil produksinya merupakan hasil produksi udang vaname yang tertinggi di dunia. Budi daya udang vaname ini berada di Kecamatan Malussetasi yang menghasilkan 15,3 ton/ hektar mengalahkan rekor dunia sebelumnya yakni Meksiko yang berproduksi dengan hasil 80 ton/hektar. Dengan demikian supra insentif di Kabupaten Barru lebih tinggi dibanding Meksiko,” ujar Bupati Barru dengan penuh semangat yang diikuti riuh tepuk tangan hadirin yang hadir.

Kadis Perikanan dan Kelautan Ir. Andi Sidda menjelaskan, di Kabupaten Barru telah dibentuk Tim Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan sebagai salah satu upaya pemerintah Kabupaten Barru dalam pencegahan dan peminimalisiran terhadap kegiatan-kegiatan masyarakat yang dapat mengganggu ekosistem di laut, seperti penangkapan ikan secara ilegal. 

Sedangkan dalam bidang kepariwisataan, dijelaskan oleh Hj. Andi Tenri Seno Pieter, S.Sos  dalam rangka pengembangan sektor wisata bahari, Dinas periwisata, pemuda dan olahraga Kabupaten Barru telah melaksanakan program dan kegiatan sebagai berikut :
  • Penerbitan Perda Kabupaten Barru No. 7 Tahun 2013, tentang Penyelenggaraan Usaha Kepariwisataan yang pada prinsipnya mengatur pengendalian usaha kepariwisataan dan pemberian kemudahan kepada investor dalam rangka membangun usaha kepariwisataan di Kabupaten Barru.
  • Penyusunan Zonasi Wilayah Pesisir dan pulau-pulau kecil
  • Pembentukan Desa Pancana sebagai Desa Budaya
  • Pembentukan Kelompok masyarakat Sadar Sapta Pesona pada setiap Kawasan Destinasi Wisata
  • Pembinaan Masyarakat dalam Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif yang produknya dapat menjadi oleh-oleh wisata
  • Pengembangan Fasilitas Destinasi yang telah berkembang
  • Pelaksanaan Promosi Wisata

Melalui Talk Show Live ini telah menghasilkan kesepakatan dan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten dengan LPP RRI yaitu bersinergi serta senantiasa berkoordinasi dalam mempromosikan potensi Kabupaten Barru. (Ahkam/Mahmud Rahim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar