Jumat, 21 November 2014

Polsek Gerunggang Dibakar

Selain dibakar kantor rusak dilempari batu dan satu unit mobil Patroli ikut terbakar
Pangkalpinang, Metropol - Tindakan anarkis yang dilakukan oleh sekelompok pemuda Kelurahan Tua Tunu Indah, Kecamatan Gerunggang, kota Pangkalpinang yang menyerang dan melakukan pembakaran terhadap Mapolsek Gerunggang sangat disayangkan, mengapa peristiwa itu harus terjadi. 

Menurut informasi yang dihimpun wartawan Metropol dilokasi kejadian, peristiwa pembakaran Mapolsek Gerunggang itu terjadi akibat ketidakpuasan sejumlah pemuda Kelurahan Tua Tunu. Karena beberapa orang teman mereka diamankan saat terjaring razia minum-minuman keras dan ngelem oleh aparat Kepolisian. 

Aksi brutal yang dilakukan oleh sekelompok pemuda tersebut mengakibatkan kondisi kantor rusak dilempari batu. Kaca bagian depan kantor pecah berserakan pecah karena hantaman batu tak puas mereka pun merusak fasilitas kantor lainnya. Dengan membakar satu unit mobil patroli aparat Kepolisian yang sedang diparkir didepan Mapolsek Gerunggang. 

Kapolda Bangka Belitung Brigjen Pol. Gatot Subiyaktoro mendengar peristiwa pembakaran Mapolsek Gerunggang langsung turun ke lokasi kejadian, kepada wartawan Kapolda mengatakan, “ada pihak yang sengaja memprovokasi pemuda, sehingga terjadinya peristiwa penyerangan tersebut, untuk kepentingan masyarakat ini tetap harus diproses, perbuatan seperti ini adalah perbuatan kriminal, jika ada laporkan pemuda yang mabuk-mabukan harus kita razia, karena hal seperti itu harus kita basmi di Babel ini. Mungkin dari razia kita itu ada teman mereka yang kita razia, mereka tidak terima dan terjadilah pengerusakan ini,” kata Kapolda. 

Lebih lanjut Kapolda mengatakan, “razia merupakan upaya minimalisir penyakit masyarakat yang perlu dilaksanakan, mengingat dari hasil kegiatan sebelumnya Polres Pangkalpinang melalui Sat Narkoba berhasil mengamankan bandar narkoba berikut barang bukti 1,8 kg ganja. Sedangkan masalah pengerusakan ini menurutnya perbuatan pidana tidak boleh terjadi lagi, kita akan proses tegas, kita harus amankan negeri serumpun sebalai dari hal-hal seperti ini. Kita ingin menciptakan ketenangan dan keamanan,” tegas Kapolda. 

Sementara itu Kapolres Pangkalpinang AKBP Nur Romdhoni, ketika ditemui dilokasi kejadian menyatakan, “aksi pengerusakan karena ketidakpuasan pemuda Tua Tunu yang rekannya ada yang ditangkap saat kita gelar razia Kamtibmas, ada 11 orang pemuda yang diamankan, mungkin mereka tidak suka teman yang kita amankan itu, sehingga mereka melakukan hal ini,” kata Kapolres. 

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, kerja sama antara aparat Kepolisian dengan masyarakat harus tetap ditingkatkan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Harapan kita, kantor Polisi ini kan kantor kita bersama, kalau sudah begini siapa yang rugi, kan masyarakat juga, peristiwa ini bisa jadi ada kaitannya dengan giat sebelumnya, Polsek sebelumnya tidak ada masalah dengan masyarakat, kita akan mengevaluasi tentang kasusnya yang jelas jika terbukti kita akan menindaknya, sesuai dengan hukum yang berlaku, karena kalau tidak diproses ini akan menjadi kebiasaan,” ungkap Kapolres.

Kapolres juga menyatakan, sangat menyayangkan insiden ini, semoga hal seperti ini tidak  terulang kembali dimasa mendatang. (Syamsul Bahri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar