Minggu, 02 November 2014

Pemda Sulteng dan Walikota Qingdao - China Jalin Kerjasama Investasi

Jakarta, Metropol - Potensi ekonomi di Sulawesi Tengah cukup tinggi, utamanya sumber daya alamnya. Salah satu potensi itu ada di Kabupaten Morowali Utara. Selain kaya akan sumber daya alam seperti pertambangan, di Kabupaten ini juga memiliki potensi hutan dan perkebunan yang dapat dikelola menjadi sebuah industri besar dan mampu memajukan perekonomian daerah serta masyarakatnya.

Kekayaan sumber daya alam yang potensial ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi investor baik dalam maupun luar negeri berinvestasi. Salah satu investor yang telah berkomitmen untuk menjalin kerjasama dan berinvestasi di daerah ini yaitu para pengusaha dari kota Qingdao China.

Kerjasama itu dikuatkan dengan pertemuan antar kedua delegasi beberapa waktu lalu yaitu antara Pemda Sulawesi Tengah bersama Pemda Kabupaten Morowali Utara dengan Pemerintah Kota Qingdao beserta sejumlah pejabat dan pengusaha asal kota tersebut. Kehadiran kedua delegasi yang mengadakan pertemuan bisnis di Asean Room Hotel Sultan Jakarta (17/3) untuk menegaskan kembali atas rencana pelaksanaan kerjasama bisnis diberbagai bidang yang akan segera dilaksanakan.

Pada pertemuan kerjasama yang di mediasi oleh kuasa direksi PT. Transon Bumindo Resor Ilham Ilyas, SH, MM, hadir sejumlah pejabat dan pengusaha dari kedua delegasi itu, dan memberikan paparan serta presentasinya tentang potensi, serta peluang bisnis ekonomi yang bisa diperoleh dengan adanya kerjasama saling menguntungkan ini. Dari pihak Pemda Sulawesi Tengah hadir Asisten Bidang Ekonomi Pemprop Sulteng, Kepala BKPM Sulteng, Bupati Morowali beserta sejumlah pejabatnya. Sedangkan dari dari pihak Pemerintah Kota Qingdao, hadir Walikota beserta sejumlah jajarannya serta para pengusaha dari kota Qingdao.

Dalam pertemuan kerjasama itu, Gubernur Sulteng yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi, Drs. Amjad Lawasa, MM menyempatkan memberikan sambutannya  mengatakan, “dirinya menyambut gembira dan mengapresiasi kerjasama yang dilakukan antara Pemda Kabupaten Morowali Utara dengan Pemerintah Kota Qingdao beserta dua pengusahanya yang menjalin kerjasama,” ujarnya.

Disisi lain Amjad Lawasa mengatakan pembangunan di daerah Morowali Utara yang sangat potensial ini, memang membutuhkan investasi yang sangat besar. Karena itu kerjasama ini ia dukung sepenuhnya agar segera terealisasi. “Mudah-mudahan pembicaraan ini merupakan awal yang baik dan bisa berlanjut lebih jauh lagi, sehingga bisa membawa manfaat bagi rakyat Morowali,” ungkap Gubernur Sulteng yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian.

Sementara itu dalam sambutan balasannya Walikota Qingdao mengatakan sangat senang bisa bertemu pada kesempatan ini dalam rangka mewujudkan kerjasama ekonomi dan bisnis di Kabupaten Morowali. “Kota Qingdao adalah sebuah kota yang berkembang di China dan menjadi salah satu kota perekonomian yang sangat penting di negara kami. Selain itu Kota Qingdao juga menjadi kota pelabuhan dan wisata yang berkembang cukup pesat,” ungkap Walikota Qingdao. 

Walikota Qingdao mengatakan salah satu perusahaan besar asal negaranya sebelumnya telah sukses berinvestasi di Sulteng membuka berbagai Industri. Dari keberhasilan itu ia berharap pengusaha-pengusaha asal Qingdao juga bisa meraih sukses yang sama dengan berbondong-bondong berinvestasi di Sulteng khususnya di Kabupaten Morowali. “Kami sangat mendukung perusahaan-perusahaan asal Qingdao dengan memberikan kemudahan-kemudahan melalui berbagai kebijakan pemerintahan kami,” ujarnya. 

Dalam kerjasama dan invetasi itu rencananya berbagai proyek akan dibangun seperti pembangunan kawasan industri terpadu, pembangkit listrik berkekuatan 6,65 megawatt, pengolahan tambang nikel, besi baja, serta pegolahan limbah proyek pertambangan (blue green). Selain itu juga dibidang kehutanan, perkebunan dan perikanan. (Baso Susanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar