Jumat, 21 November 2014

Kunjungan BI dan Bupati Beltim Ke Buku Limau

Rombongan  Bupati  Beltim, BI ,TNI-AL, POL AIR, TNI AD, POL PP
Belitung Timur, Metropol - Bank Indonesia (BI) Palembang dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menggelar sosialisasi keaslian uang rupiah dan kesadaran bela negara serta program sosial bank Indonesia sekaligus Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menggelar dialog audiensi Bupati Belitung Timur di Pulau Buku limau Kabupaten Belitung Timur, Selasa (11/11/2014).

Agenda sosialisasi ini dilakukan di pulau-pulau terluar wilayah barat Indonesia yang berdekatan dengan negara tetangga. Pulau-pulau terluar itu antara lain Pulau Buku Limau, Tanjung Labu, Lepar, Sungsang, dan Palembang.

Ekspedisi pelayaran layanan kas keliling BI wilayah barat menggunakan kapal perang KRI Barakuda 633. Sebelumnya acara dimulai di Batam tanggal 8 November 2014 dan berakhir nantinya di Palembang tanggal 14 November 2014. 

Manager KPW wilayah 7 Palembang,  Todung Simanungkalit mengatakan, bantuan yang kita berikan di pulau Buku Limau ini berupa peralatan olah raga tenis meja, bulu tangkis, bola voli serta alat-alat penunjang lainnya," ujarTodung. 

"BI menyediakan Anggaran yang di keluarkan sebanyak Rp 6 miliar semua masyarakat yang membutuhkan untuk penukaran dan pergantian uang rusak semuanya akan kita layani," kata Todung. 

Todung juga mengatakan, sinergitas BI dan TNI AL ke pulau terpencil untuk penyebarluasan rupiah sebagai kedaulatan negara. Pulau-pulau yang didatangi akan dilakukan penukaran Rp 2 miliar setiap pulau.

"Kita juga sosialisasi keaslian uang rupiah dan kesadaran bela negara serta program sosial BI," jelasTodung.
Bupati Belitung Timur, Basuri Tjahaja Purnama menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BI dan TNI AL yang telah menyempatkan diri untuk masuk ke Beltim serta merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Beltim khususnya di Pulau Buku Limau. 

"Saya sangat berterima kasih dan tentunya sangat bersyukur sosialisasi ini juga bagian dari menguatkan NKRI, BI bekerjasama dengan TNI akan membuka wawasan masyarakat kita" ujar Basuri. 

Basuri juga mengatakan di pulau-pulau kecil seperti Buku Limau ini minimnya informasi akan beredarnya uang palsu, dengan adanya Bank Indonesia ini akan menambah pengetahuan masyarakat. 

Tanggal 14 November nanti Bank Indonesia akan membuka cabang di Pangkal Pinang yang akan dibuka oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia. Hal ini akan berdampak baik bagi kepulauan Bangka Belitung, serta akan mempermudah kita kedepannya untuk mendapatkan sosialisasi dan kita dapat melakukan penukaran uang dengan mudah. 

"Kita siap kapan saja jika BI mau bekerjasama dengan pemda membuka cabang di Beltim, kami bangun kantor juga boleh," ujar Basuri seraya tertawa. (Sahrussalis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar