Senin, 08 September 2014

Rehab Gedung Sekolah Dimintai Sumbangan

Jember, Metropol - Adanya rehab bangunan sekolah di SD 01 Kaliwining, Kecamatan Rambipuji Jember, di duga hasil pungli. Karena menurut pengakuan narasumber salah satu murid mulai kelas 1 sampai kelas 6 dimintai iuran sebesar Rp 500,000.- 

Permasalahan ini sangat menarik kalangan sejumlah media masa ada salah satu orang murid mengatakan, “tidak mampu kalau sebesar itu. Masalahnya pekerjaan saya kuli mas,” ungkapnya kepada Metropol.

Padahal pembangunan gedung sekolah sudah ada anggaran sendiri, yaitu (DAG). Menurut pantauan wartawan kebanyakan Dana bantuan Negara sekarang ini masih bisa dipergunakan secara teratur dan banyak di pakai untuk keperluan sendiri. Misalnya, di SD 01 Kaliwining Jember Barat Tawang Alun, sudah menjadi momok pembicaraan semua orang tua wali murid, dan gimana lagi, nasi sudah menjadi bubur. Pembagunan gedung sekolah sudah selesai, harus di terima dan bukan hanya saya saja mas yang mengeluh, tapi banyak. Saya hanya bayar iuran Rp 100.000.- Kalau lebih saya tidak ada duit,” ungkapnya.

“Saya sempat tanya juga mas, mangenai rehab gedung ke salah satu guru anak saya mengatakan, biar sekolah kita tambah bagus bu. Itu jawaban dari salah seorang guru 01 Kaliwining Jember sama saya mas. Apapun alasannya saya kecewa, karena dimintai sumbangan cetus salah satu warga yang kebetulan anaknya masih duduk di kelas lima SD 01 Kaliwining Rambipuji. Sebagian orang tua wali murid tidak menerimakan masalah pungutan ini dan akan di adukan ke Diknas Jember. Dan kebanyakan di daerah Jember untuk dana Bos atau DAG di sunat dahulu agar mendapatkan keuntungan yang melimpah untuk kepentingan pribadi,” pungkasnya. (Andik Sugiono)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar