Selasa, 05 Agustus 2014

Rehabilitasi Sebagai Pilihan Bagi Penyalah Guna Narkoba

Jakarta, Metropol - Deputi Bidang Rehabilitasi Dit PLRIP Badan Narkotika Nasional mengadakan diskusi bersama para remaja pada acara The 6th Annual Women’s Health Expo & Bazaar 2014 dengan tema ”Rehabilitasi Sebagai Pilihan Bagi Penyalah Guna Narkoba”. Kegiatan berlangsung di Hotel Sahid Jakarta, pada tanggal 15 Juni 2014 dan dihadiri 30 peserta remaja dengan  narasumber dari BNN dan RSCM. Dari kegiatan tersebut diharapkan meningkatnya pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat, khususnya remaja tentang penyalahgunaan narkoba sebagai perilaku berisiko tinggi serta tersosialisasikan fungsi rehabilitasi di kalangan masyarakat khususnya remaja sebagai pilihan bagi penyalah guna narkoba.

Masalah penyalahgunaan narkoba sudah menjadi permasalahan global, mewabah hampir di semua bangsa di dunia, mengakibatkan kematian jutaan jiwa, menghancurkan kehidupan keluarga dan mengancam keamanan dan stabilitas nasional serta merenggut kaum muda dan masa depan. Hasil survei nasional kerjasama antara Badan Narkotika Nasional dengan Universitas Indonesia Tahun 2011 tentang Survei Nasional Perkembangan Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia, diketahui bahwa angka prevalensi penyalah guna Narkoba di Indonesia telah mencapai 2,2% atau sekitar 4,2 juta orang dari total populasi penduduk (berusia 10-60 tahun).

Dari 4,2 juta orang pecandu dan/korban penyalah guna narkoba hanya 10% yang dapat dilayani di tiap-tiap tempat rehabilitasi narkoba baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Hal ini disebabkan belum berjalan optimalnya PP No 25 tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika.

Dr Amrita Devi SpKJ selaku narasumber menyampaikan, korban penyalah guna narkoba dan/ pecandu tidak perlu takut melapor ke institusi wajib lapor yang telah ditunjuk pemerintah. Dengan mengikuti program wajib lapor pecandu/korban dapat dilayani sesuai dengan tingkat ketergantungannya, baik dalam layanan rawat inap ataupun rawat jalan. Lebih lanjut dr Amrita Devi SpKJ menyatakan bagi para remaja jangan pernah sekali-sekali mencoba menyalahgunakan narkoba, karena efeknya tidak hanya secara fisik tapi juga mental dan perilaku. (Deni M)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar