Sabtu, 03 Mei 2014

Wujudkan Manajemen Keterbukaan

Pangkep, Metropol - Kalau ada Lembaga Pendidikan Dasar yang getol mewujudkan manajemen keterbukaan dalam pengelolaan sekolahnya. Dia adalah Hj. Nurhayana, S.Pd. Kepala SD Negeri 45 Paccelang, Kecamatan Pangkaje, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan,

Bukan hanya itu, Hj. Nurhayana amat peduli terhadap upaya peningkatan kualitas anak didiknya dan senantiasa memotivasi orang tua siswa bersama anak didiknya agar mau menciptakan dan mewujudkan semangat cinta “Sekolah”. 

Dalam setiap pertemuan yang diselenggarakan Komite Sekolah, Hj. Nurhayana senantiasa mengingatkan, bahwa pendidikan merupakan salah satu sarana menjadikan anak-anak kita terampil, cerdas dan ber-akhlak mulia. “Kami selaku pendidik mempunyai tugas dan tanggungjawab membina dan mendidik anak-anak kita agar mencapai tujuan dimaksud”, tandasnya. 

Untuk itu, di Sekolah Dasar Negeri 45 Paccelang  yang terletak di dusun terpencil,  tepatnya di Kampung Paccelang Kelurahan Anrong Appaka Kecamatan  Pangkajene Kabupaten Pangkep–Sulsel,  ditumbuhkembangkan semangat kebersamaan, kekompakan dan rasa tanggungjawab yang tinggi semua elemen pendidik di sekolah ini, ungkap Nurhayana. 

Dalam upaya ini, pihak sekolah mengajak peran stakeholder seperti Dinas Kesehatan untuk pemberian program NAIS (NICE) serta imunisasi secara berkala, dibarengi  pemberian makanan tambahan bagi siswa-siswi. Dengan adanya nilai-nilai pembudayaan tersebut, diharapkan dapat memacu peningkatan prestasi belajar siswa yang muaranya pada peningkatan mutu pendidikan.SD Negeri 45 Paccelang, membina 265  siswa, didukung 10 tenaga pendidik (guru PNS) professional dan 4 orang tenaga honorer. Mengemban misi, memiliki intelektual yang berdasarkan Imtaq dan Iptek dengan misi meningkatkan SDM guru dan siswa, meningkatkan kedisiplinan guru dan siswa, mempererat tali persatuan dan kebersamaan serta mencetak luaran siswa yang berkualitas.  Bertekad menjadikan sekolah tersebut  menjadi sebuah lembaga pendidikan “Bernuansa Islami”.

Kepala SD Negeri 45 Paccelang, Hj. Nurhayana mengemukakan, yang dimaksud dengan “Bernuansa Islami”  adalah suatu upaya melestarikan nilai-nilai budaya  Islam, dimana pada setiap hari Jum’at semua siswa berbusana muslim/muslimah serta dibarengi pengajian dan pembinaan mental spritual. Bukan itu saja, di SD Negeri 45 Paccelang  juga dilestarikan budaya bersih, budaya tertib, budaya sipakatau/kekeluargaan, budaya indah serta budaya sehat. Untuk mencapai nilai-nilai tersebut, berbagai upaya telah dilakukan oleh semua warga sekolah,  masyarakat (komite sekolah) bersama Dewan Guru. Misalnya, untuk mencapai Sekolah bernuansa Islami, pada hari Jum’at, setiap siswa sejak dini diupayakan untuk berbusana muslim dan muslimah serta belajar mengaji. Siswa laki-laki memakai celana panjang sedang perempuan berbusana muslimah dan berkerudung. Sedang untuk menumbuhkembangkan budaya bersih, diluncurkan program setiap siswa harus memungut satu  sampah dengan mengkapling area perawatan serta kebersihan setiap kelas secara berkesinambungan.  (Zainuddin) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar