Senin, 19 Mei 2014

Pantai Pasir Putih Sawarna Menelan Korban Jiwa

Banten, Metropol - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, nasib nahas menimpa seorang pemuda Yayan Nugraha (20), warga Dusun Sinarsari Desa Cigobang Padaleman Cirebon. Sabtu 3 Mei 2014. Dia bersama 4 rekan lainnya tiba dipantai Sawarna untuk menikmati liburan akhir pekan.

Setibanya di pantai pasir putih korban  mengutarakan keinginan  kepada teman-temannya untuk berenang ditemani seorang rekannya. Mereka pun bergegas menuju pantai. Warga setempat sempat beberapa kali melarang mereka, apalagi saat itu hari sudah mulai gelap. Tapi korban tetap ngotot dan mengatakan, bahwa dia sudah biasa berenang dipantai. Pada saat ombak membuih korban langsung terseret, hilang ditelan gelombang. Beruntung rekannya Teguh segera mendapat pertolongan warga.

Anggota Polsek  Bayah dibawah Pimpinan Kapolsek AKP Kosasih segera menyebar informasi termasuk kepada keluarga korban. Sementara itu pencarian korban terus dilanjutkan bersama aparat terkait termasuk anggota Polair.

Korban baru ditemukan Selasa 6 Mei 2014 sekitar pukul 12.00 dalam kondisi sudah membusuk dan langsung diserahkan kepada keluarga. Atas permintaan keluarga pula tidak dilakukan autopsi  terhadap korban.

Bripka Asep Mansur, Kanit Provost Polsek Bayah menyebutkan, bahwa Polsek Bayah sebenarnya sudah seringkali memberikan sosialisasi termasuk Pemasangan Baligo, Spanduk, Pamflet di tiap titik yang membahayakan, berupa larangan untuk tidak berenang dilaut, mengingat ombak pantai Sawarna cukup besar dan deras, tetapi kebanyakan wisatawan lokal maupun mancanegara tidak pernah mentaati larangan tersebut. (Dicky Abiasa /Yuyung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar