Sabtu, 05 November 2011

Panglima TNI Pimpin Sertijab Dankodiklat TNI


Tangerang, Metropol.

Jabatan Komandan Komando Pembinaan Doktrin  Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI, diserahterimakan dari Mayjen TNI Mochamad Sochib, S.E., M.B.A kepada Mayjen TNI Djumadi, dengan Inspektur Upacara Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. Bertempat di Lapangan Kodiklat TNI  Jl. Ampera Hankam, Serpong, Tangerang Selatan.

Serah terima Jabatan tersebut didasarkan pada Surat Perintah Panglima TNI Nomor: Sprin/1961/X/2011 tanggal 3 Oktober 2011, tentang serah terima jabatan Pati di lingkungan Mabes TNI. Sebelumnya Mayjen TNI Djumadi menjabat sebagai Perwira Staf Ahli  Tk. III Bidang Sosial Budaya HAM. Sedangkan  Mayjen TNI Mochamad Sochib, S.E., M.B.A selanjutnya menduduki jabatan baru sebagai Staf Khusus Kasad.

Dalam amanatnya Panglima TNI menyampaikan, dalam tradisi TNI, serah terima jabatan bukan hanya suatu kelaziman, melainkan juga suatu kebutuhan dan keharusan. Di dalamnya ada spirit dan harapan baru, dalam rangka meningkatkan dinamika organisasi, memelihara kesinambungan pengabdian, menyempurnakan kinerja dan sinergi satuan, serta mempertahankan momentum regenerasi kepemimpinan.   

Lebih lanjut Panglima TNI mengingatkan, tentang instruksi Presiden yang disampaikan pada Upacara Peringatan ke-66 Hari TNI di Mabes TNI. Dalam amanatnya, Presiden RI mengintruksikan kepada seluruh jajaran TNI, agar meningkatkan profesionalisme dan keterpaduan antar matra TNI, sesuai dengan Doktrin Tri Darma Eka Karma. TNI harus dapat mengatasi tantangan faktual, antara lain pengamanan Selat Malaka, penanganan terorisme dan separatisme, pelanggaran wilayah perbatasan hingga penanganan bencana alam.  Tidak hanya itu TNI juga harus dapat meningkatkan kerjasama dengan komponen bangsa lainnya, dalam mengatasi tantangan yang bersifat potensial seperti pemanasan global, pencemaran lingkungan, penyakit pandemik, krisis financial, cyber crime, hingga potensi agresi militer asing.

Menindaklanjuti instruksi Presiden RI tersebut, maka TNI termasuk Kodiklat TNI akan fokus terhadap upaya meningkatkan kegiatan pembinaan, baik dalam mengembangkan Doktrin, meningkatkan pendidikan dan latihan, memodernisasi perlengkapan, peralatan dan sitem senjata. Serta hal-hal lain yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan profesionalisme TNI. Untuk menjadi tentara profesioanal, tegas Panglima TNI, pendidikan dan latihan yang merupakan kesejahteraan tertinggi dalam kehidupan seorang prajurit, akan terus ditingkatkan dan digalakkan. TNI tidak boleh kalah dengan tentara dari Negara manapun dalam hal pengetahuan dan ketrampilan, maupun penguasaan teknologi modern.    Untuk memenuhi harapan itu, maka penyiapan kapasitas dan kapabilitas prajurit melalui pendidikan integratif TNI, menjadi tanggung jawab yang tidak ringan bagi Kodiklat TNI.

Hadir dalam upacara sertijab tersebut diantaranya Wakasau,  Dansesko TNI, Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI,  para Kabalakpus TNI dan Aspers angkatan. (Kamal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar