Sabtu, 05 November 2011

Kepala BIN: Penembakan Kapolsek Mulia Murni Kriminal


Jakarta, Metropol.

Kapolsek Kota Mulia AKP Dominggus Otto Awes tewas setelah ditembak dengan pistolnya sendiri oleh dua pria. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal TNI Marciano Norman menyebut peristiwa itu merupakan tindak kriminal murni.

“Kalau yang Kapolsek itu murni kriminal,” kata Marciano sebelum pelantikan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di Istana Negara, Jakarta, Jl. Veteran, Jakarta.

Menurut dia, atas peristiwa yang telah terjadi itu, kewaspadaan harus ditingkatkan. “Kejadian itu murni kejahatan, kriminal itu di mana dia merebut senjata kapolsek, kemudian menembak,” sambungnya.

Terkait masalah kekerasan di Papua, dia mengatakan, sekarang semua petugas sedang bekerja keras untuk mengatasi perkembangan di Tanah Cendrawasih itu.

“Kita coba semaksimal mungkin untuk tidak terjadi lagi. Kemudian masalah-masalah yang berkaitan dengan Timika semua pihak berusaha agar manajemen dan karyawan bisa mendapat satu titik temu,” ucap Marciano.

Aksi kekerasan di Papua terus meningkat. Terakhir aksi brutal dilakukan 2 pria pada Senin (24/10). Kedua pria itu merebut pistol dari tangan Kapolsek Kota Mulia AKP Dominggus Otto Awes. Kapolsek yang naik pangkat menjadi Kompol itu meninggal dengan luka tembak di kepala. Sedangkan Jumat pekan lalu, 3 orang tewas ditembak orang tak dikenal di lingkungan Freeport. (Heroe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar