Barru, Metropol.
Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh kepala kantor pemberdayaan perempuan dan KB kabupaten Barru adalah, dengan cara melakukan pendekatan secara langsung kepada penduduk di setiap desa di wilayah Kabupaten.Barru.
Ketika Metropol menemui kepala kantor pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana ( KB ) Drs. Usman Arsyad, MM. Ia menjelaskan, bahwa sistem yang sangat efektif adalah dengan cara menugaskan kepada setiap staf yang berdomisili disetiap desa dan kelurahan untuk melakukan kegiatan, mendatangi warga dari rumah ke rumah ( DOOR to DOOR ), untuk lebih memudahkan pemahaman dan penyaluran sesuai kebutuhan yang di harapkan, dalam pengembangan pemberdayaan perempuan, begitu juga pelaksanaan program keluarga berencana ( KB ), di Kabupaten Barru, tetap berjalan dengan lancar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kendatipun dana yang tersedia tidak mencukupi, namun kegiatan ini tetap terlaksana sesuai dengan harapan.
Dari hasil kerja sama pemerintah Kabupaten Barru melalui kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana ( KB ), dengan masyarakat. kini sudah di tandai dengan hasil pencapaian yaitu, apseptor aktif sebanyak. 16131, dari 30114. Pasangan subur atau mencapai 56,64 %. Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KB), Kabupaten Barru mengungkapkan, bahwa setiap tahun pencapaian apseptor rata-rata over target di atas 100 %, dari target yang diberikan Kanwil provinsi Sulawesi selatan, sehingga total pertilipiti Red ( TPR ) , setiap ibu pasangan yang masih berproduksi, memiliki anak rata-rata 2 ( dua ) – 3 ( tiga ). ( Mahmud Rahim)
Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh kepala kantor pemberdayaan perempuan dan KB kabupaten Barru adalah, dengan cara melakukan pendekatan secara langsung kepada penduduk di setiap desa di wilayah Kabupaten.Barru.
Ketika Metropol menemui kepala kantor pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana ( KB ) Drs. Usman Arsyad, MM. Ia menjelaskan, bahwa sistem yang sangat efektif adalah dengan cara menugaskan kepada setiap staf yang berdomisili disetiap desa dan kelurahan untuk melakukan kegiatan, mendatangi warga dari rumah ke rumah ( DOOR to DOOR ), untuk lebih memudahkan pemahaman dan penyaluran sesuai kebutuhan yang di harapkan, dalam pengembangan pemberdayaan perempuan, begitu juga pelaksanaan program keluarga berencana ( KB ), di Kabupaten Barru, tetap berjalan dengan lancar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kendatipun dana yang tersedia tidak mencukupi, namun kegiatan ini tetap terlaksana sesuai dengan harapan.
Dari hasil kerja sama pemerintah Kabupaten Barru melalui kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana ( KB ), dengan masyarakat. kini sudah di tandai dengan hasil pencapaian yaitu, apseptor aktif sebanyak. 16131, dari 30114. Pasangan subur atau mencapai 56,64 %. Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KB), Kabupaten Barru mengungkapkan, bahwa setiap tahun pencapaian apseptor rata-rata over target di atas 100 %, dari target yang diberikan Kanwil provinsi Sulawesi selatan, sehingga total pertilipiti Red ( TPR ) , setiap ibu pasangan yang masih berproduksi, memiliki anak rata-rata 2 ( dua ) – 3 ( tiga ). ( Mahmud Rahim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar