Padang,Metropol
Polda Sumatera Barat melalui Kabid Humas Polda Sumatera Barat
AKBP. KAWEDAR, membantah adanya kasus – kasus penculikan anak yang disertai pengambilan organ dalam tubuh manusia,yang diduga terjadi di beberapa kabupaten maupun di tingkat kota madya.disusul dengan beredar luas nya isu kasus penculikan anak tersebut telah meresahkan masyarakat setempat,dengan modus pesan singkat atau SMS di tengah masyarakat. Berdasarkan laporan dari Polres dan Polresta yang tersebar pada 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat, hingga sampai saat ini belum terbukti satupun kasus penculikan anak seperti yang beredar luas melalui SMS tersebut.
Kabid Humas Polda Sumatera Barat AKBP. KAWEDAR mengatakan, isu penculikan anak tersebut merupakan kabar miring saja, karena polisi hingga saat ini belum pernah menerima laporan dari para orangtua yang kehilangan anaknya.Untuk itu masyarakat diminta untuk tidak percaya dan tidak perlu kwatir dengan isu – isu tersebut, karena bisa saja sejumlah SMS yang beredar itu merupakan salah satu cara meneror dari para pelaku kejahatan. Apabila menemukan hal – hal yang mencurigakan, masyarakat diminta untuk melaporkannya ke aparat keamanan setempat.meskipun demikian, Menurut AKBP.KAWEDAR, pihaknya hingga saat ini masih tetap melakukan pengamanan.
Pengamanan itu berupa patroli dan razia pada beberapa titik lokasi yang dicurigai, sebagaimana patroli seperti hari-hari biasanya akan kita tingkatkan'' ujarnya.namun, apabila nanti ada laporan dari masyarakat yang kehilangan anaknya dan terindeteksi diculik, pihaknya akan melakukan pengusutan dan penyelidikan terhadap kasus tersebut, bahkan bila perlu pihaknya juga akan meningkatkan status pengamanan dengan cara menambahkan jumlah personil patroli dan razia. namun selain itu, AKBP. KAWEDAR juga meminta kepada para orang tua untuk selalu waspada menjaga anak – anaknya dan berhati-hati dengan keberadaan orang asing ataupun orang yang mencurigakan gerak – gerik nya''tutup nya.(Wido Y)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar