Sidrap, Metropol - Sebagai upaya untuk melanjutkan perjuangan dari ulama-ulama DDI yang telah meletakkan dasar-dasar perjuangan 54 tahun silam, pengurus DDI Sidrap, sedianya akan melaksanakan pelantikan pengurus baru periode 2011-2016 yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Pengurus, di Baruga JSN 45 Pangkajene
Hal itu dikatakan Ketua Panitia, Drs. Mansur M.Ag yang dihubungi Metropol pekan lalu. Menurutnya, panitia mengagendakan pelantikan Pengurus Daerah sekaligus rapat kerja daerah dan akan dilaksanakan selama 1 hari penuh. Sementara, Ketua Umum Pengurus Daerah DDI Sidrap, Dr. H. Ahmad Rusydi MM, yang dihubungi di sela-sela gladi di Baruga JSN 45 mengharapkan, agar pelantikan ini dapat menjadi momentum kebangkitan DDI ke depan. Rusydi mengemukakan beberapa rancangan program kerja DDI Sidrap yang tentunya tetap mengacu pada trilogi perjuangan dan pengabdian terhadap kemajuan kehidupan khususnya dibidang da’wah, pendidikan, usaha, sosial dan ekonomi.
Kepala Kantor Departemen Agama Sidrap juga mengemukakan, sebagai ormas keagamaan, DDI adalah wadah pengabdian, ada tanggung jawab sosial terhadap pencerdasan bangsa, tanggung jawab mencerahkan umat dan peningkatan kesejahteraan. Ada nilai kejuangan dalam memberantas kebodohan dan pembodohan, kemiskinan dan pemiskinan. "DDI adalah ormas yang terbuka dan senantiasa membangun kemitraan baik dengan ormas lain, masyarakat maupun pihak pemerintah," katanya. Sebagai wadah pengembangan kader, DDI senantiasa beramar ma’ruf nahi mungkar, DDI juga berpandangan bahwa kesejahteraan harus dipelopori dan keadilan harus dipimpin. Kita semua punya peran, untuk mengembangkan kehidupan termasuk mengawal setiap kebijakan pemerintah dan peka terhadap perkembangan umat dan masyarakat.
(Umar Lau/Abd. Rahim MK)
Hal itu dikatakan Ketua Panitia, Drs. Mansur M.Ag yang dihubungi Metropol pekan lalu. Menurutnya, panitia mengagendakan pelantikan Pengurus Daerah sekaligus rapat kerja daerah dan akan dilaksanakan selama 1 hari penuh. Sementara, Ketua Umum Pengurus Daerah DDI Sidrap, Dr. H. Ahmad Rusydi MM, yang dihubungi di sela-sela gladi di Baruga JSN 45 mengharapkan, agar pelantikan ini dapat menjadi momentum kebangkitan DDI ke depan. Rusydi mengemukakan beberapa rancangan program kerja DDI Sidrap yang tentunya tetap mengacu pada trilogi perjuangan dan pengabdian terhadap kemajuan kehidupan khususnya dibidang da’wah, pendidikan, usaha, sosial dan ekonomi.
Kepala Kantor Departemen Agama Sidrap juga mengemukakan, sebagai ormas keagamaan, DDI adalah wadah pengabdian, ada tanggung jawab sosial terhadap pencerdasan bangsa, tanggung jawab mencerahkan umat dan peningkatan kesejahteraan. Ada nilai kejuangan dalam memberantas kebodohan dan pembodohan, kemiskinan dan pemiskinan. "DDI adalah ormas yang terbuka dan senantiasa membangun kemitraan baik dengan ormas lain, masyarakat maupun pihak pemerintah," katanya. Sebagai wadah pengembangan kader, DDI senantiasa beramar ma’ruf nahi mungkar, DDI juga berpandangan bahwa kesejahteraan harus dipelopori dan keadilan harus dipimpin. Kita semua punya peran, untuk mengembangkan kehidupan termasuk mengawal setiap kebijakan pemerintah dan peka terhadap perkembangan umat dan masyarakat.
(Umar Lau/Abd. Rahim MK)