Minggu, 07 Desember 2014

Panglima TNI Jenderal Moeldoko : Pastikan Hubungan TNI - Polri Baik

Panglima TNI Jenderal TNI DR. Moeldoko saat di Istana Bogor
didampingi Kapuspen TNI Mayor Jenderal Puad Basya
Bogor, Metropol - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Moeldoko memastikan hubungan antara institusi TNI-Polri tetap terjalin dengan baik.

Kepastian itu disampaikan Moeldoko saat memberikan pemaparan tentang kondisi terkini TNI pasca reformasi internal di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/11).

"Hubungan TNI-Polri akan kami laporkan secara khusus kepada Presiden, bahwa sesugguhnya hubungan TNI-Polri berjalan baik. Di setiap kota juga berjalan baik," kata Moeldoko.

Pada kesempatan itu, Moeldoko juga melaporkan kepada Kepala Negara mengenai soliditas yang telah terbangun di lingkungan TNI dan upaya mengeliminasi egosektoral yang ada selama ini.

Turut mendengarkan pemaparan itu sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menhan Ryamirzard Ryacudu, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

"Kami terus berusaha mengeliminasi egosektoral, agar betul performance menuju pada soliditas yang sesungguhnya. Semua kebijakan yang telah kami canangkan, berjalan dengan baik," kata dia.

Moeldoko juga mengakui telah menjalin kerja sama sinergis dengan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Sutarman untuk menggabungkan kembali program pendidikan dasar keprajuritan selama enam bulan di Magelang, Jawa Tengah.

"Saya bersama Kapolri, sepakat membuat sebuah proyeksi ke depan agar para taruna TNI-Polri nantinya akan kita satukan kembali di Magelang, pada saat menjalani pendidikan dasar keprajuritan enam bulan. Sehingga terbangun harmoni dan pemahaman saat menjalankan tugas karena situasi prikologi telah terbangun dari awal," ujar dia. 

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan, TNI hanya memiliki satu garis komando. Yakni dari Presiden RI dengan alur ke Panglima TNI, baru kepada Panglima Komando Utama (Pangkotama) hingga prajurit terendah.

Jenderal Moeldoko menyampaikan penegasannya itu dalam laporannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara pengarahan kepada Pangkotama TNI seluruh Indonesia di ruang Garuda, Istana Bogor, Jawa Barat.

“Menjadi atensi kami semuanya agar satu garis komando dari Presiden mengalir ke Panglima TNI, dan seluruh jajaran sampai prajurit terendah,” kata Jenderal Moeldoko.

Presiden Jokowi, akan mendengarkan curhat para pangkotama TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Usai laporan para Pangkotama, Presiden Jokowi akan memberikan arahan. (Kamal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar