Senin, 08 September 2014

Mengembangkan Potensi Maritim Indonesia

Jakarta, Metropol - Baru-baru ini komunitas kemaritiman Indonesia mendeklarasikan semangat dan tekad menjadi garda terdepan dalam mewujudkan visi kemaritiman, yang dipelopori Suprawito, bertempat di Marina Batavia kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa.

Deklarasi yang memuat empat poin, diantaranya, 1. Mendukung dibentuknya Menko Maritim dalam kabinet. Meliputi Kementerian Perhubungan Laut. Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Industri dan Infrastruktur Maritim. 2. Mewujudkan tol laut Nusantara, perlu dibangun armada niaga nasional yang kuat. Dimana Djakarta Lloyd dan Pelni dijadikan flagships carrier yang memiliki daya saing global, utamanya dibidang pelayaran kargo dan penumpang. 3. Membangun sumber daya manusia maritim baik yang berkualifikasi akademis maupun praktis yang profesional. 4. Meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam membangun bidang kemaritiman dengan penambahan kewenangan dengan penambahan kewenangan yang luas, namun tetap dalam pengendalian pemerintahan pusat.

Suprawito mantan Walikota Jakarta Utara mengutarakan deklarasi ini dibuat untuk mendorong presiden terpilih Jokowi – JK melanjutkan visi dan misinya agar membentuk lembaga dan program-program potensi maritim.

“Deklarasi Bahari ini, tidak lain mendukung, mendorong sekaligus memberikan masukan pada presiden terpilih, yang pada waktu kampanye diungkapkan untuk mengembangkan potensi maritim,” kata Suprawito.
Sementara itu pelopor deklarasi yang lain, seperti Dr Tjuk Sukardiman mengatakan, pengembangan potensi maritim akan membuat masyarakat semakin mendapatkan peluang dan potensi kemaritiman yang selama ini, masih banyak yang belum dilibatkan.

Lebih jauh Tjuk Sukardiman, mantan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, menjelaskan dari sisi transportasi laut yang berkembang sejalan dengan mengembangkan potensi maritim, akan membuat masyarakat merasakan angkutan laut sebagai sub sistem dari transportasi melalui terbentuknya regular liner service yang saat itu disebut tol laut dan mampu mendorong efisiensi logistik. (Delly M)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar