Selasa, 05 Agustus 2014

Kapolres Malang: Polri Harus Netral Tidak Boleh Ikut Politik Praktis

Malang, Metropol - Memastikan Pelaksanaan Pilpres Kondusif, Kapolres Malang AKBP Adi Deriyan Jayamarta SIk mengecek TPS di 30 Kecamatan di Kabupaten Malang, (Rabu 9 Juli 2014).

Pengecekan dilakukan  dari Kecamatan Lawang hingga Kecamatan BuluLawang  bersama  Perwira Polres Malang dan  Kapolsek di setiap wilayah kerjanya.

"Kegiatan ini  bentuk pengawasan terhadap personil  Polri yang bertugas  melaksanakan pengamanan di setiap  TPS. Dalam arahannya Kapolres menekankan agar mereka berkomitmen untuk menjaga netralitas Polri.

“Tugas Polisi adalah menjaga keamanan pelaksanaan  Pilpres. Tidak untuk ikut dalam politik Praktis. Hal tersebut  disampaikan kepada Kapolsek, Muspika dan anggota Linmas serta petugas TPS.

Selain itu, Kapolres juga menghimbau agar betul-betul memahami dan berpedoman pada SOP, melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab serta ikhlas.

Pahami tugas pokok, fungsi dan peran masing-masing dengan sebaik-baiknya. Sehingga diharapkan semuanya akan mampu menguasai cara bertindak atau apa yang harus dikerjakan dalam berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan. “Jangan meninggalkan wilayah penugasan sebelum akhir pelaksanaan tugas serta laporkan setiap perkembangan situasi kepada unsur pimpinan di satuan kewilayahan secara berjenjang dengan melalui sarana komunikasi yang ada,” kata Kasubag Humas Polres Malang AKP Ni Nyoman, SH.

Hingga pantuan selesai dilakukan  tidak ada laporan terkait pelanggaran yang dilakukan. “Kami berharap hingga selesai penghitungan suara dan penetapan  oleh KPU  kabupaten. Malang tetap dalam kondisi yang aman. Siapapun presidennya kita tetap akan dukung semua,” katanya.

Perlu diketahui, Polres Malang menerjunkan 2/3 kekuatan untuk  pengamanan  di 609  TPS yang tersebar di Kab Malang. Sebelumnya kami gelar pasukan tanggal 7 juli yang dikuti oleh 859 personil, tambah AKP Ni Nyoman, SH. (Yud/Rin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar