Selasa, 02 Agustus 2011

19 Pati TNI Naik Pangkat

Jakarta, Metropol.
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., menerima  Laporan Korps Kenaikan Pangkat 19 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari Pati TNI Angkatan Darat 8 Orang, TNI Angkatan Laut 7 orang dan TNI Angkatan Udara 4 orang, bertempat di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap Jakarta.

Pelaporan kenaikan pangkat tersebut didasarkan pada Surat Perintah Panglima TNI Nomor : Sprin/ 1383/ VII/2011 dan Sprin/ 1384/ VII/ 2011 tanggal 13 Juli 2011 tentang kenaikan Pangkat ke/dalam golongan Pati TNI yang berlaku terhitung mulai tanggal 12 Juli 2011.

 

Pati TNI yang melaporkan kenaikan pangkat dari TNI Angkatan Darat yaitu :  Mayjen TNI Thomas Edy Widagdo (Aster Kasad), Mayjen TNI Soekoyo (Wadan Kodiklat TNI AD), Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri (Waka Bais TNI), Brigjen TNI Yulia Ganawati (Karo Ku Setjen Wantanas), Brigjen TNI Abdul Kadir Sultan (Wadan Pusterad ), Brigjen TNI CH. Halomoan Sidabutar (Kabinda Papua BIN), Brigjen TNI Sunindyo (Sekretaris Kodiklat TNI AD) dan Brigjen TNI Pujo Wahyono, S.Sos. (Dansatintel Bais TNI).
           
TNI Angkatan Laut yaitu : Laksdya TNI Mochamad Jurianto, S.E. (Dansesko TNI), Laksda TNI Stephanus Budiyono, S.H. (Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil Panglima TNI ), Laksda TNI Arief Rudianto, S.E. (Danseskoal ), Laksma TNI Bambang Soesilo (Danlantamal I/Blw Koarmabar) Laksma TNI Djoko Harijanto (Kabinda Maluku Utara BIN), Laksma TNI Darwanto, M.A.P. (Danlantamal IV/Tpi Koarmabar) dan Laksma TNI Siwi Sukma Adji (Danguskamlatim).

TNI Angkatan Udara yaitu : Marsda TNI Hadiyan Suminta Atmaja (Sesmilpres Kemsetneg RI), Marsma TNI Sugihardjo (Wagub AAU), Marsma TNI Warsono (Irbinsumda Itjenau) dan Marsma TNI Agoes Haryadi (Pangkosekhanudnas II). 
           
Pada kesempatan tersebut Panglima TNI mengatakan bahwa kenaikan pangkat prajurit pada hakekatnya merupakan pengejawantahan penghargaan dari negara dan bangsa atas dedikasi dan prestasi dalam melaksanakan tugas serta pengabdian sesuai dengan tanggung jawab jabatan yang diembannya. Kenaikan pangkat juga merupakan kehormatan yang senantiasa dikaitkan dengan pembinaan karier personel yang dilandasi oleh obyektivitas dan konsisten, serta dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.
           
Dihadapkan dengan dinamika tantangan tugas ke depan, maka kenaikan pangkat harus dapat dijadikan sumber motivasi dan inspirasi untuk memantapkan kejuangan dan meningkatkan profesionalisme prajurit TNI, sehingga dapat membawa manfaat bagi diri yang bersangkutan dan memberi manfaat bagi upaya pembinaan satuan yang dipimpinnya. Untuk itu, para Perwira diharapkan dapat tampil menjadi panutan yang dapat dibanggakan bagi satuan dan anak buah serta lingkungan. Selain itu, kenaikan pangkat juga diharapkan menjadi pendorong semangat untuk menyongsong tugas yang semakin menantang dan kompleks serta bersifat multidimensional,” kata Panglima.

Berkaitan dengan tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks, Panglima TNI menegaskan perlu segera menindaklanjuti pengarahan Presiden kepada para Perwira TNI di Magelang tanggal 13 Juli 2011.  Pengarahan ini adalah direktif sekaligus petunjuk perencanaan Panglima Tertinggi untuk melakukan pengembangan doktrin, pembangunan kekuatan dan modernisasi TNI secara lebih konseptual dengan time line yang dipercepat karena memiliki urgensi yang tinggi.  Dengan demikian strategi pertahanan dan doktrin TNI dapat mengalir dengan baik, sehingga pembangunan kekuatan dan modernisasi alutsista TNI dapat dilakukan secara terkoordinasi.
           
Acara ini dihadiri juga oleh pejabat tinggi jajaran TNI diantaranya Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, Irjen TNI Marsekal Madya TNI Sukirno,  Wakasal Laksamana Madya TNI Marsetio, Wakasau Marsekal Madya TNI Dede Rusamsi dan Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul, S.E.(Kamal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar