Jakarta, Metropol.
Kapolri Jenderal Timur Pradopo membenarkan rencana kelompok teroris Kemayoran yang akan meracun polisi. Saat ini 6 terduga teroris Kemayoran yang ditangkap masih diperiksa. "Sementara mungkin demikian (meracun polisi). Hasil pemeriksaan terhadap tersangka," kata Timur.
Hal itu disampaikan Timur Pradopo di Bandara Halim Perdanakusumah usai mengantar Presiden SBY yang berangkat ke Swiss baru-baru ini.
Timur enggan menjelaskan lebih lanjut modus teroris yang dianggap baru ini. Ia hanya meminta publik menunggu proses penyelidikan yang sedang berlangsung.
"Sekarang sudah kita amankan mereka. Tentunya nanti akan ada perkembangan yang akan disampaikan. Tapi Insya Allah kita bisa antisipasi lebih cepat untuk melakukan langkah-langkah penindakan," kata Timur.
Enam terduga teroris ditangkap, Jumat (10/6) di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat dan satu di Tambora, Jakarta Barat. Mereka diduga berencana untuk menaruh racun di dalam makanan polisi. Polisi juga menemukan samurai, parang dan 4 buah pestol polpen sebagai barang bukti.
Sementara itu di tempat yang sama Kapolri Jend Pol. Timur Pradopo mengatakan, akan menyampaikan nama-nama calon Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim), pengganti Komjen Pol. Ito Sumardi yang juga akan segera memasuki masa pensiun. "Nanti akan kami sampaikan nama-namanya," ujarnya.
Sedangkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman yang namanya disebut-sebut akan menggantikan Ito mengaku siap apabila dicalonkan sebagai Kabareskrim. "Kalau pimpinan perintah kan laksanakan saja," demikian kata Sutarman. (Kamal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar