POLEWALI MANDAR, METROPOL – (01/06)
Kanit Patroli Satuan Lalu Lintas Polres Polewali Mandar, Ipda Galian Apria. A. Pr. S.Ip Lulusan Akpol Tahun 2010 yang di tempatkan di Polres Polewali Mandar, Polda SULSELBAR Januari 2011. Pada pertengahan Pebruari 2011 dirinya diberi tangungjawab selaku Kanit Patrol Patwal Satuan Lalu Lintas Polres Polman.
Jabatan Kanit Patroli yang di embannya tentu banyak prestasi yang ditonjolkan dalam kesehariannya, dalam hal penertiban berlalu lintas. Pertengahan Pebruari mengawali tugasnya sampai memasuki bulan April saat ini kurang lebih 1.000 kendaraan roda dua yang terjaring razia, dikarenakan pelangaran, tidak dilengkapi kaca spion, dan tidak mengunakan helm standar, serta tidak dilengkapi SIM.
Dalam operasi penertiban kendaraan bermotor yang dilakukannya, barang bukti di sita dan beberapa lainya, sesuai dengan pelanggaranya, operasi tersebut adalah tindak lanjut dari pada Undang-Undang Lalu Lintas No 22 Tahun 2009.
Mengawali tugasnya selaku Kanit Patroli Patwal satuan lalu lintas Polres Polewali Mandar, sedikitnya 30 kendaraan terjaring dalam satu kali operasi penertiban yang tidak di lengkapi surat–surat dan kelengkapan lainya . Dengan demikian antusias warga Polewali Mandar saat ini untuk mengurus SIM sangat meningkat dan pengunaan helm standar dan kelengkapan berupa spion sudah ada peningkatan yang sangat signifikan.
Kanit Patroli Ipda Galian Apria lulusan Akademi Kepolisian tahun 2010 kepada Metropol usai melakukan operasi penertiban mengatakan, awal tahun 2011, ditempatkan di Mapolres Polman, kondisi lalu lintas sudah mendekati wilayah yang mengkhawatirkan, “saat saya melihat kendaraan-kendaraan yang berlalu lalang banyak di antaranya tidak memakai helm dan tidak memakai plat motor kendaraan, juga tidak menyalakan lampu disiang hari, serta spion,” ujarnya.
Pertengahan Pebruari dipercayakan selaku Kanit Patrol Patwal, dan tugas fungsi adalah, menertibkan para pelanggar lalu lintas. Sebanyak 30 kendaraan terjaring kendaraan bermotor yang tidak di lengkapi surat–surat dan kelengkapan lainnya, sampai hari ini sudah 1.000 kendaran motor sudah di tahan di Mapolres Polman, “semuanya ditilang, pengguna jalan agar menyadari betapa pentingnya berkendaraan dengan disertai surat-surat kendaraan yang lengkap,” ungkapnya.
“Oleh karena itu program kami untuk lebih memajukan disiplin berlalu lintas didaerah ini dalam waktu dekat, tepatnya pertengahan bulan April akan diadakan berbagai macam acara di antaranya, Duta Lantas, Duta Helm, Cerdas Cermat bagi pelajar tentang berlalu lintas dan banyak lagi acara lainya yang berkaitan dengan peraturan berlalu lintas,” ungkap Galian Apria, kelahiran Bandung lulusan Akademi Kepolisian tahun 2010 ini. (Usman Padong)
Kanit Patroli Satuan Lalu Lintas Polres Polewali Mandar, Ipda Galian Apria. A. Pr. S.Ip Lulusan Akpol Tahun 2010 yang di tempatkan di Polres Polewali Mandar, Polda SULSELBAR Januari 2011. Pada pertengahan Pebruari 2011 dirinya diberi tangungjawab selaku Kanit Patrol Patwal Satuan Lalu Lintas Polres Polman.
Jabatan Kanit Patroli yang di embannya tentu banyak prestasi yang ditonjolkan dalam kesehariannya, dalam hal penertiban berlalu lintas. Pertengahan Pebruari mengawali tugasnya sampai memasuki bulan April saat ini kurang lebih 1.000 kendaraan roda dua yang terjaring razia, dikarenakan pelangaran, tidak dilengkapi kaca spion, dan tidak mengunakan helm standar, serta tidak dilengkapi SIM.
Dalam operasi penertiban kendaraan bermotor yang dilakukannya, barang bukti di sita dan beberapa lainya, sesuai dengan pelanggaranya, operasi tersebut adalah tindak lanjut dari pada Undang-Undang Lalu Lintas No 22 Tahun 2009.
Mengawali tugasnya selaku Kanit Patroli Patwal satuan lalu lintas Polres Polewali Mandar, sedikitnya 30 kendaraan terjaring dalam satu kali operasi penertiban yang tidak di lengkapi surat–surat dan kelengkapan lainya . Dengan demikian antusias warga Polewali Mandar saat ini untuk mengurus SIM sangat meningkat dan pengunaan helm standar dan kelengkapan berupa spion sudah ada peningkatan yang sangat signifikan.
Kanit Patroli Ipda Galian Apria lulusan Akademi Kepolisian tahun 2010 kepada Metropol usai melakukan operasi penertiban mengatakan, awal tahun 2011, ditempatkan di Mapolres Polman, kondisi lalu lintas sudah mendekati wilayah yang mengkhawatirkan, “saat saya melihat kendaraan-kendaraan yang berlalu lalang banyak di antaranya tidak memakai helm dan tidak memakai plat motor kendaraan, juga tidak menyalakan lampu disiang hari, serta spion,” ujarnya.
Pertengahan Pebruari dipercayakan selaku Kanit Patrol Patwal, dan tugas fungsi adalah, menertibkan para pelanggar lalu lintas. Sebanyak 30 kendaraan terjaring kendaraan bermotor yang tidak di lengkapi surat–surat dan kelengkapan lainnya, sampai hari ini sudah 1.000 kendaran motor sudah di tahan di Mapolres Polman, “semuanya ditilang, pengguna jalan agar menyadari betapa pentingnya berkendaraan dengan disertai surat-surat kendaraan yang lengkap,” ungkapnya.
“Oleh karena itu program kami untuk lebih memajukan disiplin berlalu lintas didaerah ini dalam waktu dekat, tepatnya pertengahan bulan April akan diadakan berbagai macam acara di antaranya, Duta Lantas, Duta Helm, Cerdas Cermat bagi pelajar tentang berlalu lintas dan banyak lagi acara lainya yang berkaitan dengan peraturan berlalu lintas,” ungkap Galian Apria, kelahiran Bandung lulusan Akademi Kepolisian tahun 2010 ini. (Usman Padong)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar