Jakarta, Metropol.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-18 tahun 2011 baru akan dilaksanakan 2 minggu lagi di Jakarta. Namun, kesiapan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bertugas mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya, serta tamu negara setingkat Kepala Negara yang akan hadir pada kegiatan tersebut. Kesiapan pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) VVIP (Very Very Important Person) terlihat pada saat acara Pemeriksaan Kesiapan Satgaspam VVIP oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Y. Surjo Prabowo di Mako Paspampres, Tanah Abang-Jakarta.
Satgaspam VVIP tidak hanya beranggotakan pasukan Paspampres, tetapi diperkuat oleh pasukan khusus seperti Gultor Kopassus, Denjaka, Denbravo, termasuk Taipur Kostrad, Kizi Jihandak dan Nubika, Tim Satwa, serta pasukan dari Polda Metro yang siap mengamankan VVIP pada KTT Asean ke-18 tahun 2011. Berbagai demonstrasi ditampilkan oleh anggota Satgas mulai dari pengawalan VVIP, mengatasi peledakan bom, aksi unjuk rasa, penghadangan di jalan dan penyelamatan VVIP dari gedung bertingkat. Semua dilakukan seperti kejadian yang sebenarnya, tidak ada keraguan dalam bertindak termasuk aksi peledakan bom untuk menyelamatkan VVIP yang dilakukan oleh anggota Satgaspam VVIP meskipun harus rela mengorbankan diri sebagai tameng hidup.
Sebelumnya, Kasum TNI melaksanakan peninjauan Static Show yang terdiri dari alat-alat deteksi, komunikasi dan elektronika serta berbagai peralatan yang akan digunakan dalam rangka pengamanan KTT Asean. Dalam pengarahannya, Kasum TNI yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres menekankan kepada prajuritnya agar ilmu yang didapatkan dan dimiliki selama ini digunakan untuk pengamanan VVIP. Waktu yang ada agar digunakan untuk berlatih dan berlatih, serta saling mengenal satu sama lain. Pengamanan KTT Asean ke-18 jangan dianggap biasa, tetapi biasakan yang benar,” ujarnya.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-18 tahun 2011 baru akan dilaksanakan 2 minggu lagi di Jakarta. Namun, kesiapan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bertugas mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya, serta tamu negara setingkat Kepala Negara yang akan hadir pada kegiatan tersebut. Kesiapan pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) VVIP (Very Very Important Person) terlihat pada saat acara Pemeriksaan Kesiapan Satgaspam VVIP oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Y. Surjo Prabowo di Mako Paspampres, Tanah Abang-Jakarta.
Satgaspam VVIP tidak hanya beranggotakan pasukan Paspampres, tetapi diperkuat oleh pasukan khusus seperti Gultor Kopassus, Denjaka, Denbravo, termasuk Taipur Kostrad, Kizi Jihandak dan Nubika, Tim Satwa, serta pasukan dari Polda Metro yang siap mengamankan VVIP pada KTT Asean ke-18 tahun 2011. Berbagai demonstrasi ditampilkan oleh anggota Satgas mulai dari pengawalan VVIP, mengatasi peledakan bom, aksi unjuk rasa, penghadangan di jalan dan penyelamatan VVIP dari gedung bertingkat. Semua dilakukan seperti kejadian yang sebenarnya, tidak ada keraguan dalam bertindak termasuk aksi peledakan bom untuk menyelamatkan VVIP yang dilakukan oleh anggota Satgaspam VVIP meskipun harus rela mengorbankan diri sebagai tameng hidup.
Sebelumnya, Kasum TNI melaksanakan peninjauan Static Show yang terdiri dari alat-alat deteksi, komunikasi dan elektronika serta berbagai peralatan yang akan digunakan dalam rangka pengamanan KTT Asean. Dalam pengarahannya, Kasum TNI yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres menekankan kepada prajuritnya agar ilmu yang didapatkan dan dimiliki selama ini digunakan untuk pengamanan VVIP. Waktu yang ada agar digunakan untuk berlatih dan berlatih, serta saling mengenal satu sama lain. Pengamanan KTT Asean ke-18 jangan dianggap biasa, tetapi biasakan yang benar,” ujarnya.
Penyelenggaraan KTT Asean ke-18 tahun 2011 yang diselenggarakan di Jakarta merupakan kehormatan dan harga diri bangsa untuk menunjukkan kepada dunia Internasional, bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan KTT Asean dalam keadaan aman dan nyaman. Untuk menyukseskan terselenggaranya KTT tersebut diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan kota Jakarta selama pelaksanaan KTT Asean ke-18 Tahun 2011. (Kamal/Puspen TNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar