Sabtu, 14 Juli 2012

Sertijab Pangkohanudnas

 Jakarta, Metropol.

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup). Serah Terima Jabatan (Sertijab) Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) TNI, dari pejabat lama Marsda TNI Johnny Fritz Pandapotan Sitompul, kepada pejabat baru Marsda TNI F. Henry Bambang Soelistyo, S.Sos., di Lapangan Upacara Kohanudnas Halim Perdanakusuma Jakarta.

Marsda TNI J.F.P. Sitompul adalah lulusan Akabri Udara tahun 1980,  selanjutnya menempati jabatan baru sebagai Aslog Kasau. Sedangkan Marsda TNI F.H.B. Soelistyo, S.Sos., adalah Lulusan Akabri Udara Tahun 1982, jabatan sebelumnya Deputi VII Bid. Koord. Kominfo Polhukam RI.  Sebelum menjabat sebagai Pangkohanudnas yang ke-26, pria kelahiran Bantul 53 tahun yang lalu, pernah menduduki jabatan sebagai Pangkosek Hanudnas III Medan, Kadispenau dan Waasops Kasau Sopsau.

Komandan Pertahanan Udara Nasional disingkat Kohanudnas adalah Komando Gabungan Khusus yang merupakan Kotama Utama Operasi TNI dengan komponen TNI AU sebagai kekuatan inti, diperkuat dan dibantu oleh unsur-unsur kekuatan angkatan lain.  Kohanudnas juga merupakan Komando Utama Pembinaan TNI AU yang berkedudukan dibawah Panglima TNI dalam bidang pembinaan kesiagaan operasi dan pelaksanaan Operasi Pertahanan Udara (Hanud), di wilayah udara Nasional dan Kasau dalam bidang pelaksanaan pembinaan administrasi dan kesiapan unsur TNI AU untuk Operasi Hanud.  Kohanudnas mempunyai visi, dalam pencapaian sasaran kegiatan sebagaimana tertuang dalam perencanaan strategis Kohanudnas adalah “Kohanudnas siaga senantiasa”. Sedangkan misinya adalah, pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia; kedua, melengkapi dalam meningkatkan alutsista dan sarana peralatan dukungan operasi; ketiga, melengkapi sarana peralatan perkantoran secara bertahap; dan keempat, memelihara, menambah dan meningkatkan fasilitas bangunan perkantoran dan rumah dinas.
 
Dalam amanatnya Panglima TNI mengatakan, sebagai Komando Gabungan Khusus dan salah satu Komando Utama Operasional TNI, Kohanudnas adalah penjuru pertahanan udara Nasional yang harus disinergikan dengan unsur-unsur kekuatan pertahanan udara matra darat dan matra laut. Guna membangun kekuatan pertahanan udara terpadu dalam rangka menghadapi tantangan dan mengatasi spektrum ancaman yang berdimensi kedirgantaraan. 

Lebih lanjut dalam amanatnya Panglima TNI menjelaskan, perkembangan kawasan laut China Selatan merupakan salah satu tantangan untuk terus dicermati, karena disana terletak masa depan keamanan regional dan Nasional, baik aspek politik, ekonomi dan pertahanan. Eskalasi sengketa laut China Selatan dapat berimplikasi pada peningkatan kewaspadaan TNI, termasuk peningkatan kewaspadaan Kohanudnas dalam rangka meminimalisasi spill over yang muncul dan mengamankan berbagai obyek vital nasional di kawasan Natuna. Sedangkan di sisi lain, pelanggaran wilayah udara nasional, peredaran satelit spionase, hingga kemungkinan terjadinya perang elektronika, baik dalam skala terbatas maupun luas merupakan ancaman bagi eksistensi Indonesia serta menjadi tantangan bagi Kohanudnas dan TNI saat ini dan di masa yang akan datang.

Diakhir amanatnya, Panglima TNI mengharapkan kepada seluruh jajaran Kohanudnas untuk lebih meningkatkan pelaksanaan peran, fungsi dan tugas. Sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pembinaan, guna mewujudkan kesiapsiagaan operasional Kohanudnas secara berhasil guna dan berdaya guna.

Serah terima jabatan Pangkohanudnas diikuti pula oleh serah terima jabatan Ketua IKKT Pragati Wira Anggini Cabang B.S V-Kohanudnas dan Ranting 01 Makohanudnas dari Ibu Vera J.F.P. Sitompul kepada Ibu Ratih F.H.B. Soelistyo, S.Sos., dipimpin langsung oleh Ketua Umum IKKT Pragati Wira Anggini Ibu Tetty Agus Suhartono, yang dilakukan setelah upacara sertijab Pangkohanudnas. Upacara sertijab Pangkohanudnas dihadiri antara lain oleh Kasau, Wakasau, Wakasal, Pangdam Jaya dan segenap pejabat TNI serta undangan lainnya. (Kamal)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar