Sabtu, 07 Januari 2012

Sinkronisasi Tugas dan Peran Polri, TNI dan Sipil Dalam Misi Pemeliharaan Perdamain PBB


Jakarta, Metropol.

Kapolri yang diwakili oleh Wakapolri Komjen Pol Drs. Nanan Soekarna membuka workshop Divisi Hubungan Internasional di Hotel Borobudur. Tema workshop ini adalah “Sinkronisasi Tugas dan Peran Polri, TNI dan Sipil dalam Misi Perdamaian PBB”. Dalam awal sambutannya Wakapolri menyampaikan, bahwa sinkronisasi yang dimaksudkan dalam workshop ini, adalah sinkronisasi para stakeholder ataupun shareholder di Indonesia baik itu TNI. Komponen-komponen yang terlibat dalam mempersiapkan atau menentukan keikutsertaan personil Polri dalam misi pemeliharaan perdamain PBB seperti Bappenas, Kementerian Keuangan, DPR RI, Perwakilan Tetap Indonesia di PBB dan lain-lain. Harapannya adalah agar personil Polri yang dikirimkan dalam sebuah misi perdamain PBB akan semakin berkualitas, semakin banyak jumlah personil Polri yang terlibat pada misi-misi perdamain PBB di berbagai belahan dunia dalam bentuk Formed Police Unit (FPU) maupun Police Adviser (PA).

Tujuan lain dari penyelenggaraan workshop ini disamping sebagaimana harapan di atas adalah tercapainya peningkatan jumlah personil Polri yang memegang posisi strategis di United Nation Police Division dan di area misi pemeliharaan perdamaian PBB, maupun adanya personil Polri sebagai Penasehat Polisi pada Perwakilan Tetap RI (PTRI) di PBB New York. Hal lain yang inin diharapkan dalam wrokshop ini adalah terwujudnya Peace Keeping Training Center yang terintegrasi di Indonesia untuk kawasan regional ASEAN ataupun Asia Pasific. Workshop ini diikuti setidaknya kurang lebih 100 (seratus) orang peserta, baik dari lingkungan Polri, para perwakilan dari Satuan Kerja Mabes Polri, para Kepala Biro SDM Polda se-Indonesia, perwakilan dari setiap lembaga pendidikan yang ada di Polri, perwakilan mantan peacekeeper maupun dari luar seperti Kemenkopolhukam, Bappenas, Kemen PAN dan RB, Kemenlu, Kemenhan, Kemenkeu, Sekretariat Kabinet, Mabes TNI, PT. Pindad dan kalangan peneliti seperti LIPI, CSIS, Habibie Center dan UGM. Semoga saja tujuan yang diinginkan oleh penyelenggara workshop dalam hal ini Divisi Hubungan Internasional Polri dapat tercapai dalam rangka keikutsertaan yang lebih sebagai global player dari pemerintah Indonesia untuk mewujudkan perdamain dunia. (B. Susanto/Divhumas Mabes Polri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar