Bondowoso, Metropol.
Dalam rangka meningkatkan kegiatan pengamanan dan menjaga ketertiban umum di wilayah Polres Bondowoso. Markas Besar (Mabes) Polri memberikan bantuan mobil patroli melalui Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur sebanyak 22 unit. Dimana 20 unit merk Mitsubishi Strada untuk 20 Kepolisian Sektor (Polsek) dan 2 unit untuk Satuan Sabhara Polres Bondowoso jenis sedan merk Mitsubishi Lancer.
Untuk menjaga dan memelihara mobil patroli yang baru, masing-masing penerima di berikan pemaparan cara pemeliharaan dan perawatan kendaraan, dengan mendatangkan teknisi langsung dari pemegang merk. Yaitu Mitsubishi untuk menjelaskan dan memberikan penjelasan kepada Kapolsek dan drivernya. Driver ini tidak sembarangan juga mendapatkan test driver yang dilakukan oleh Sat Lantas Polres Bondowoso. “Kita akan memberikan uji driver (driver yang berhak mengendarai 3 driver dari masing-masing Polsek dan 6 dari Sat Sabhara) yang layak untuk mengemudikan sekaligus menjaga dan memelihara kendaraan yang baru didapat. Karena kita tidak boleh sembrono untuk mengendarainya karena mobil ini adalah mobil dari masyarakat yang membayar pajak, jadi kita harus memeliharanya dengan sungguh-sungguh,” jelas Kapolres Bondowoso AKBP Bonny Djianto, S.IK, yang disampaikan oleh Kasubag Humas Polres Bondowoso AIPTU Ichwanto saat Metropol mewawancarainya.
Sebelum upacara penyerahan mobil patroli, diadakan pemeriksaan dan cek kelengkapan kendaraan, dalam sambutannya Kapolres AKBP Bonny Djianto yang dibacakan oleh Waka Polres Bondowoso Kompol Koesno Wibowo, SH. “Bantuan mobil operasional benar-benar dipergunakan untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi, Karena jika terjadi sesuatu hal pada mobil patroli ini akan di bebankan kepada masing-masing drivernya,” ungkapnya. (Mr. Wyudi)
Sebelum upacara penyerahan mobil patroli, diadakan pemeriksaan dan cek kelengkapan kendaraan, dalam sambutannya Kapolres AKBP Bonny Djianto yang dibacakan oleh Waka Polres Bondowoso Kompol Koesno Wibowo, SH. “Bantuan mobil operasional benar-benar dipergunakan untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi, Karena jika terjadi sesuatu hal pada mobil patroli ini akan di bebankan kepada masing-masing drivernya,” ungkapnya. (Mr. Wyudi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar