Pangkep, Metropol - Terjadinya kecelakaan lalu lintas pada jalan poros Makassar Pare-pare, lebih disebabkan karena rendahnya kesadaran para pengguna jalan untuk mematuhi aturan berlalu lintas.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Pangkep, Kompol Arif Asikin mengemukakan, terkadang para pengguna jalan seenaknya mendahului, meski di depannya pengguna jalan lainnya sedang antrean. Bahkan, tidak sedikit pengguna jalan mengalami kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian.
Dengan adanya betonisasi poros jalan Makassar Pare-pare (Trans Sulawesi) khususnya poros Kalibone – Mandalle yang belum selesai, Kompol Arif Asikin mengingatkan segenap pengguna jalan untuk meningkatkan kehati-hatiannya. Ini penting guna menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, pihak kepolisian resor Pangkep melalui satuan lalu lintas senantiasa dilakukan patroli secara bergantian. Bahkan, atas kerjasama dengan segenap elemen masyarakat dilakukan upaya antisipasi dini terhadap kegiatan balapan liar.
Selama bulan suci ramadhan 1432 H, pihak kepolisian resor via satuan lalu lintas meningkatkan intensitas kegiatannya dengan melakukan penjagaan pada sejumlah tempat keramaian umum dan masjid menjelang buka puasa, shalat tarwih dan shalat subuh . Hal tersebut dilakukan agar pelaksanaan ibadah selama bulan suci ramadhan 1432 H berjalan lancar, tertib dan nyaman. Namun demikian, selama bulan ramadhan 1432 H, terjadi 8 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia sebanyak 5 orang. Luka berat 3 orang dan luka ringan 2 orang.
Poros Kalibone, Soreang, Labakkang, Ma’rang, Segeri dan Mandalle merupakan daerah rawan terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, Wakil Kepala Kepolisian Resor Pangkep menghimbau para pengendara dan pengguna jalan agar dapat meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatiannya. Bahkan, para pengendara dihimbau untuk tidak mengaktifkan HP (Handphone) saat berkendara. (Bis)
Wakil Kepala Kepolisian Resor Pangkep, Kompol Arif Asikin mengemukakan, terkadang para pengguna jalan seenaknya mendahului, meski di depannya pengguna jalan lainnya sedang antrean. Bahkan, tidak sedikit pengguna jalan mengalami kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian.
Dengan adanya betonisasi poros jalan Makassar Pare-pare (Trans Sulawesi) khususnya poros Kalibone – Mandalle yang belum selesai, Kompol Arif Asikin mengingatkan segenap pengguna jalan untuk meningkatkan kehati-hatiannya. Ini penting guna menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, pihak kepolisian resor Pangkep melalui satuan lalu lintas senantiasa dilakukan patroli secara bergantian. Bahkan, atas kerjasama dengan segenap elemen masyarakat dilakukan upaya antisipasi dini terhadap kegiatan balapan liar.
Selama bulan suci ramadhan 1432 H, pihak kepolisian resor via satuan lalu lintas meningkatkan intensitas kegiatannya dengan melakukan penjagaan pada sejumlah tempat keramaian umum dan masjid menjelang buka puasa, shalat tarwih dan shalat subuh . Hal tersebut dilakukan agar pelaksanaan ibadah selama bulan suci ramadhan 1432 H berjalan lancar, tertib dan nyaman. Namun demikian, selama bulan ramadhan 1432 H, terjadi 8 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia sebanyak 5 orang. Luka berat 3 orang dan luka ringan 2 orang.
Poros Kalibone, Soreang, Labakkang, Ma’rang, Segeri dan Mandalle merupakan daerah rawan terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, Wakil Kepala Kepolisian Resor Pangkep menghimbau para pengendara dan pengguna jalan agar dapat meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatiannya. Bahkan, para pengendara dihimbau untuk tidak mengaktifkan HP (Handphone) saat berkendara. (Bis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar