Sabtu, 24 Desember 2011

SMK 2 Jeneponto Berubah Menjadi Lebih Baik


Jeneponto, Metropol.

Kalau sebelumnya Kepala SMK 2 Jeneponto, Junaid, M.Pd. mempunyai semboyan ”Setiap Hari Ada Perubahan” dan itu berhasil, maka tahun ini “Berubah Menjadi Lebih Baik” adalah Mottonya dalam menahkodai SMK 2 Jeneponto yang berlokasi di Kecamatan Rumbia. Saat Metropol berkunjung ke Sekolah Kejuruan ini, Junaid M.Pd., sedang mengajar. Dan kurang lebih satu jam kemudian baru menemui Metropol. Mengoptimalkan apa yang ada itu adalah awal dari wawancara kami.

Sekolah ini kekurangan Guru, jadi dengan kekurangan itu kita Optimalkan apa yang ada. Pembelajaran disini bukan dilaksanakan di sekolah saja,  namun  kalau ada praktek, kita lakukan di luar Sekolah karena disini peralatannya sangat terbatas. Jadi kita manfaatkan industri atau PLN dan yang ada kaitannya dengan  pelajaran praktek tersebut. Kita namakan outsourcing, artinya kita manfaatkan apa-apa yang kita tidak punya, kita keluar, misalnya dalam teknik listrik kita mau ajarkan anak-anak kita tentang panel.  Bagaimana merakit dan bagaimana pemasangan panel yang benar tentu mereka harus praktekan  di kantor-kantor dan instansi terkait dan sesampai di sekolah, mereka presentasikan lagi. Kita juga punya program “Tutor Sebaya” artinya siswa yang mengajar ke siswa. Jadi siswa yang sudah mengetahui mengajar kepada siswa yang belum mengetahui dengan demikian, mereka akan mengetahui semua.

Berubah menjadi lebih baik, itu yang kita lakukan di sekolah ini. Hasilnya sungguh menggembirakan. Peserta didik di jurusan teknik elektro  sudak bisa merakit komputer dan sudah dapat memperbaiki printer yang rusak. Sementara di jurusan listrik sudah dapat memperbaiki Bohlamp hemat energi yang putus atau rusak menjadi menyala lagi seperti yang baru.

Junaid M.Pd.,  mengajak Metropol memasuki ruang Kelas Dua, jurusan Menjahit. Di dalam kelas tersebut Metropol melihat beberapa siswa sedang praktek menjahit tanpa Guru. Sirmayanty Siswi Kelas Dua yang sedang menjahit menjelaskan bahwa dirinya sedang menjahit Rok dan sudah menguasainya. Begitu pula dengan Rohani yang ditanya Metropol mengatakan bahwa dirinya sangat senang bersekolah di SMK 2 Jeneponto, karena sudah bisa menjahit kemeja dan dan lain-lain kecuali stelan Jas, tapi kedepan kami pasti bisa.

Di Ruangan berbeda Metropol menemui Ratnawati S.Pd. salah seorang Tenaga Pengajar di SMK 2 Jeneponto. “Saya menunggu jam terakhir untuk mengajar teknik listrik,” akunya kepada Metropol. Saya mulai mengabdi disini sejak Juli 2010, dan Alhamdulillaah para siswa sudah mampu memperbaiki bohlam hemat energi yang rusak jadi menyala seperti yang baru. Ratna begitu sapaan akrabnya mengambil beberapa buah bohlam yang putus atau rusak di dalam laci meja dan memperlihatkan kepada metropol seraya mengajak langsung untuk meliput kegiatannya. Namun Metropol tidak sempat meliput kegiatannya dalam praktek teknik listrik karena ada janji di tempat lain. Pada semester yang lalu saya mengajar DKJ baru mengambil Produktif Tahun ini, banyak hal-hal yang bisa di jadikan motivasi misalnya ada pembelajaran Panel dikelas Tiga Produktif, Saya memberikan apresiasi kepada  mereka ke lapangan.

Menurutnya Apalah  artinya  modul yang sekian tebalnya kalau kosong isinya, makanya saya mengajak para pelajar untuk “praktek langsung” dengan membentuk beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari lima sampai enam orang. Saya tugaskan ketujuh Instansi Kerja. Ada yang di Misi Pasaraya, Panel BRI Cabang, Panel Kantor DPRD Jeneponto, Panel Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang, Panel SMK Satu, Panel Wisma Labacu dan panel Tower TVRI di Bantaeng. Paling tidak, dari sekian banyak tugas yang mereka lakukan, sudah bisa membedakan mana panel yang benar dan salah, juga bisa melihat langsung hubungan antara panel yang satu dengan lainnya. Disitulah mereka bisa mendapat ilmu tambahan dan setelah itu mereka presentasi. Bukan itu saja tetapi saya inginkan keberanian mereka untuk terjun dilapangan demi menambah dan mengamalkan ilmunya kelak.

Kendala yang dihadapi sekarang adalah minimnya peralatan. Jika saja Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemendiknas mau membantu, maka lewat Metropol ini kami dari SMK 2 Jeneponto mengucapkan terima kasih dan tentu para siswa akan lebih berprestasi. ( M. Arief, K.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar