Jumat, 30 September 2011

PT. RUKINDO Meningkatkan Kinerja


Jakarta, Metropol - Setelah bertahun-tahun PT. Rukindo sebagai BUMN mengalami penurunan pekerjaan, bahkan kesulitan untuk meraih sukses, namun perlahan-lahan bangkit dan dapat meraih kepercayaan dibidang pengerukan. Ini tidak lain kepemimpinan Sugondho, sebagai Direktur Utama dan para Direksi, ditambah pula karyawan yang telah bergelut menaikkan citra perusahaan.

Terlihat beberapa pekerjaan yang telah diraih, seperti pengerukan alur dan kolam pelabuhan Bengkulu, sehingga meraih laba dengan target sebesar Rp. 23 miliar. Pekerjaan ini pada bulan  Juli dengan dua sesi dan akan berakhir pada bulan Oktober 2011.

“Yang penting peralatan yang ada tidak ada yang rusak sehingga pekerjaan berjalan dengan baik,” kata Sugondho Dirut PT. Rukindo.

Sedangkan volume pengerukan di pelabuhan Padang Baai sebesari 3,5 juta M3, dengan nilai kontrak mencapai Rp. 202 miliar. Kata Sugondho setelah selesai pekerjaan ini, pihak Rukindo akan mengajukan penawaran untuk kegiatan perawatan alur dan kolam pelabuhan Bengkulu. “Tingkat kedalaman kolam harus dirawat sedemikian rupa, agar pendangkalan tetap terjaga,” kata Sugondho.

Kepercayaan PT. Pelindo II kepada Rukindo untuk mengeruk alur pelabuhan Bengkulu, tidak lepas peningkatan kerja jajaran perusahaan, baik di kantor maupun dikapal untuk melayani pelanggan secara profesional. Atas itu semua, pada semester I, Rukindo mencapai usaha Rp. 129,8 miliar.

Perusahaan Rukindo yang telah berjuang terus menerus dalam mengelola manajemen, sehingga dapat kepercayaan untuk mengucurkan dana sebesar Rp. 80 miliar dari PT. Pelindo I, II, III dan IV

Kucuran dan itu sebenarnya tidak cukup, mengingat hitungan pihak manajemen Rukindo membutuhkan dana Rp. 250 miliar untuk menyehatkan perusahaan. Karena kerja keras dan optimisme maka kucuran dana itu dimanfaatkan sebaik mungkin langkah pertama yang dilakukan oleh manajemen dalam melakukan perbaikan adalah meminta pihak Bank Mandiri memberikan bantuan berupa pemotongan hutang Rp. 100 miliar. Upaya ini mendapat potongan (har cut), dengan membayar hutang pokok. Pihak manajemen juga memperbaiki beberapa kapal yang rusak.

“Kondisi kapal mulai membaik dan pekerjaan berjalan dan pendapatan meningkat,” kata Sugondho.

Dukungan PT. Pelindo I dan IV, sejak awal keterpurukan PT. Rukindo dapat teratasi dan tidak merugi, jika kucuran dana itu dibarengi dengan pemberian pekerjaan dipelabuhan tersebut. “Berdasarkan Kepmen BUMN atas penunjukkan pekerjaan pengerukan bisa dilakukan, namun hal monopoli yang menjadi tersandung, maka pekerjaan perlu ditenderkan, kami pun ikut dan dimenangkan dan ada juga kalah,” ujarnya.
Namun dari sisi pencapaian atas dasar peningkatan kerja, maka memerlukan perhatian karyawan. Pada prinsipnya, karyawan sudah ditingkatkan kesejahteraannya dengan ukuran yang wajar, sehingga apa yang dilakukan berjalan dengan baik. (Delly. M)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar